BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Tirta Pakuan Kota Bogor tengah mengembangkan lima unit usaha baru di luar bidang penyediaan air bersih.
Direktur Umum Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Rivelino Rizki mengatakan, peningkatan pendapatan sekarang ini menjadi fokus perusahaan.
Oleh karenanya, sekarang ada sub departemen atau asisten manager pengembangan usaha dan aset di Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor.
Dijelaskan Rivelino, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor sudah memiliki lima program berkenaan dengan pengembangan usaha.
Pertama adalah smart meter. Dalam program ini Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan menggandeng Badan Usaha Milik Negara (BUMN).
“Program pertama tentang smart meter, kita akan kerja sama dengan salah satu BUMN. Kemudian kedua tentang traning center yang akan kita bangun. Yang ketiga terkait air curah,” urai Rivelino.
Selanjutnya atau program keempat tentang ekowisata. Dalam program ini, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor akan memanfaatkan aset yang dimilikinya untuk dikembangkan menjadi kawasan ekowisata.
“Ada beberapa lokasi aset kita yang selama ini menjadi biaya dan sebagainya, makanya kita akan membuat unit usaha di sana, sebagai daerah pariwisata,” paparnya.
Sedangkan kelima, dikatakan Rivelino, program yang masih berkaitan dengan air, yakni es kristal.
Tirta Pakuan menargetkan paling tidak 3 dari 5 program tersebut dapat direalisasikan di tahun ini.
“Insya Allah, tahun ini minimal usaha 1 sampai 3 bisa terrealisasi. Pengembangan usaha ini tujuannya untuk peningkatan pendapatan dan kita juga membuka kerja sama dengan pihak-pihak lain,” tandasnya.