Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Ekonomi » Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai
    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 20222 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga hari, sejak Senin (21/2) hingga Rabu (23/2). Hal itu disebabkan para pengrajin tahu dan tempe berhenti membuat komoditi pangan dari kacang kedelai, karena terus terjadi kenaikan harga dari bahan dasar yang digunakan.

    “Meminta pengrajin untuk bersabar dan menghimbau masyarakat untuk beralih ke sumber nabati lain bukanlah keputusan yang tepat. Tempe tahu merupakan sumber nabati terpenting bagi rakyat di negeri ini. Pemerintah harus cepat bertindak, tidak sekedar himbauan”, tegas Ketua DPRD Atang Trisnanto.

    Menindaklanjuti kondisi tersebut, alumni IPB ini pun melakukan inspeksi mendadak guna mengecek harga dan ketersediaan tempe dan tahu di Pasar Bogor, Kamis (24/2). Berdasarkan hasil sidak, tahu dan tempe telah dijual di pasar. Stoknya pun cukup banyak dan harganya tetap. Namun, Atang juga mendapatkan laporan dari para pedagang bahwa terdapat kenaikan harga kacang kedelai. Dari yang biasanya Rp9,500 per kilogram, kini dibanderol Rp11,600 per kilogram. Keadaan ini tentunya akan mengganggu kesejahteraan pengrajin tahu tempe dan pedagang di pasar.

    “Kita bisa memahami jika pengajin tempe beberapa hari lalu mengadakan aksi mogok. Mereka dihadapkan pada situasi serba sulit. Bahan baku mahal dan sulit, sementara opsi menaikkan harga bukanlah solusi yang menguntungkan bagi pengrajin dan pedagang tahu tempe di tengah ekonomi sulit saat ini,” ujar Atang.

    Untuk mengatasi kenaikan harga dan ketersediaan kedelai, Atang memberikan solusi jangka pendek dan jangka menengah. Langkah cepat jangka pendeknya adalah kebijakan Kementerian Perdagangan untuk menyerap semua kedelai hasil panen petani dalam negeri. Selanjutnya importasi kedelai selain dari Amerika, yaitu Brasil dan Argentina.

    Sebenarnya, menurut Atang langkah ini harusnya sudah bisa disiapkan jauh-jauh hari karena informasi turunnya produksi kedelai akibat la nina di Amerika tentu sudah ada beberapa waktu sebelumnya. Ia pun menyayangkan langkah pemerintah yang tidak responsif mengantisipasi kejadian ini.

    Sedangkan secara jangka panjang, Atang meminta pemerintah untuk mengupayakan pemenuhan kedelai melalui produksi dalam negeri. Caranya dengan pemanfaatan lahan tidak produktif, insentif bagi petani kedelai, dan inovasi teknologi.

    “Banyak lahan HGU terlantar, kan bisa dimanfaatkan untuk digarap petani. Sayang dikuasai swasta tapi dibiarkan ga produktif. Ini akan meningkatkan luasan tanam kedelai. Pemerintah juga harus menyiapkan skema insentif bagi petani kedelai. Terakhir, inovasi teknologi benih kedelai maupun pola budidayanya perlu terus dikembangkan agar produktivitasnya tidak kalah dengan negara sub tropis seperti Amerika,” pungkasnya.

    Atang Trisnanto Dedie Rachim
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Kader PDI Perjuangan Sesalkan Perlakuan Keras Terhadap Anggota DPRD Pasca Penertiban Kios

    15 Desember 2024
    Kota Bogor

    Disdukcapil Kota Bogor Ngebut Cetak KTP Elektronik

    7 Februari 2020
    Daerah

    421 Santri dan Pengurus Ponpes Diswab PCR, Dedie Rachim Pastikan Penanganan Tepat

    7 Juni 2021
    Kota Bogor

    Duh! Covid-19 di Kota Bogor Tembus 204 Kasus

    17 Juni 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Tingkatkan Kualitas Pelaku Usaha, Diskop & UMKM Gaungkan Program Bogor Hitz

    25 Mei 2021

    Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor menggeber program Bogor Hitz demi meningkatkan daya beli masyarakat dan kualitas pelaku UMKM ditengah dampak pandemi covid-19.

    Daerah

    BKAD Gelar Sosialisasi UU Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perpajakan

    19 Mei 2022

    Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor menggelar sosialisasi bendahara pengeluaran di Ibis…

    Ekonomi

    Evaluasi Reformasi Birokrasi, Bima Arya Paparkan Berbagai Program Inovasi di Kota Bogor

    20 Agustus 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya memaparkan perkembangan reformasi birokrasi di Kota Bogor. Hal ini dilakukan…

    Edukasi

    Bima Arya Kukuhkan TPAKD, Percepat Akses Keuangan

    20 Juli 2023

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Bogor di…

    Daerah

    Pasar Gembrong Sukasari Siap Diresmikan

    9 Juni 2025

    BOGOR – Progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor…

    Ekonomi

    Antisipasi Kenaikan Harga Daging, Atang Minta Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan

    8 Maret 2022

    HUMPROPUB – Adanya tren kenaikan harga daging di pasar Kota Bogor beberapa waktu terakhir perlu…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.