BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor berhasil melaksanakan penggantian Valve 700 mm di Intake Pasir Angin pada Selasa sore, 17 Mei 2022.
Tirta Pakuan harus stop produksi di IPA Katulampa hingga delapan jam. Namun secara umum pasokan air bersih ke pelanggan zona 7 tetap terjaga.
“Alhamdulillah pekerjaan selesai sekitar pukul 15:00. Ada sedikit kendala saat pemasangan material, tapi cepat tertangani,” ujar Direktur Teknik Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor Ardani Yusuf di lokasi pekerjaan.
Setelah pekerjaan rampung, petugas membuka Valve baru ini secara perlahan, mengalirkan air baku dari Sungai Ciliwung ke IPA Katulampa. IPA yang sepenuhnya bersih dari lumpur setelah pelaksanaan pekerjaan dan mampu beroperasi lebih optimal. Air bersih masuk ke Reservoir Katulampa pada pukul 18:00.
“IPA Katulampa dalam kondisi benar-benar prima, karena operator membersihkan bak-bak sedimentasi saat pemasangan Valve berlangsung. Namun proses pengisian Reservoir membutuhkan waktu sekitar 5 jam. Baru kemudian air dialirkan ke pelanggan,” beber Ardani
Saat pengisian Reservoir kapasitas 5000 M3 itu, tim NRW dan Trandis sudah siaga melakukan normalisasi Pengaliran. Normalisasi ini merupakan proses buang udara yang terjebak di dalam jaringan pipa distribusi melalui Hydran dan skur.
Ada puluhan Hydran dan skur yang harus dibuka tutup oleh petugas di sepanjang jalur zona 7. Inilah mengapa proses normalisasi juga membutuhkan waktu hingga 4-5 jam.
“Petugas juga harus melakukan buka tutup Valve di jalur pipa distribusi secara perlahan untuk menghindari guncangan di dalam pipa yang bisa menyebabkan pipa pecah,” beber mantan Manager Perencanaan, Pengawasan dan Litbang Teknologi Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor ini.
Sementara itu tim armada tangki juga sudah bergerak sejak siang menyuplai air bersih ke pelanggan di beberapa titik. Tim tangki akan bertugas hingga pasokan air bener-benar pulih.
Pelanggan yang membutuhkan air bersih melalui tangki bisa menghubungi Call Center di nomor 0251-8324111 atau chat WA 08111182123.
Ardani akan terus memantau seluruh proses normalisasi dan pengiriman tangki hingga pasokan air benar-benar pulih.
“Saya titip kepada seluruh petugas agar benar-benar bekerja sesuai SOP. Bekerja cepat dan terukur agar pasokan air cepat pulih. Kita harus semaksimal mungkin meminimalisir gangguan pelayanan,” tambah Ardani.
Ardani mengimbau pelanggan agar tetap menampung air ketika air mengalir selama proses normalisasi.