Jabar Run 10K 2023 di Kota Bogor, Minggu (19/3/2023) memberikan pengalaman tersendiri bagi para pelari atau runner di Indonesia.
Sebanyak 2.000 peserta berlari dari titik start di dalam area Kebun Raya Bogor melintasi rute Jalan Otto Iskandardinata (Otista), Jalan Ir. H. Djuanda, Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Pemuda, Jalan Merak, Jalan Ahmad Yani, kembali lagi ke Jalan Sudirman, Jalan Jalak Harupat hingga titik finish di dalam Kebun Raya Bogor.
Awal pembukaan di titik start para pelari disambut oleh Tarian Mojang Pajajaran, kemudian selang sekitar 500 meter di Warung Bogor para pelari kembali disemangati oleh Cheering Kolaborasi Seni Angklung dan Tarian, selanjutnya di titik Balai Kota Bogor juga ada cheering Perkusi Tunggul Kawung, di SMPN 12 Ngibing Kabogoran dan Kendang Penca, terakhir Rampak Gendang di titik Sempur menjelang finish.
Cheering tersebut merupakan bentuk sinergi dan kolaborasi penggiat OPK Kota Bogor persembahan dari Sanggar Citra Budaya, Sanggar Gandes Pamantes, Sanggar Edas dan Paguyuban Pencak Silat Indonesia serta Sanggar Andika.
Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan ini merupakan event pertama setelah pandemi yang diselenggarakan oleh Pemkot berkolaborasi dengan Provinsi Jabar yang berjalan dengan baik memenuhi harapan para pelari.
“Yaitu event lari yang nyaman, steril dan berkesan. Sejak dibuka langsung sold out dalam hitungan jam dan diikuti oleh para atlet nasional juga. Saya berharap event ini bisa diteruskan oleh siapapun walikotanya menjadi event andalan Kota Bogor, Bogor 10K,” katanya.
Kegiatan yang diapresiasi oleh para peserta ini, kata Bima Arya berhasil dilaksanakan dengan rute yang steril karena dukungan dari Polresta Bogor Kota dan Kodim 0606 Kota Bogor serta anggota Dishub.
Selain rute yang steril lanjut Bima Arya, yang membedakan event lari di Kota Bogor ini adalah adanya Cheering atau Spectator dari para pelajar yang menyemangati para pelari pada jarak sekitar 500 meter.
“Saya terharu melihat para pelajar yang menyemangati pelari dan juga dilombakan oleh Disdik. Jadi ini kolaborasi semua, terima kasih juga untuk petugas kebersihan, tidak ada satu sampah pun yang tercecer, saya senang sekali,” katanya.
Untuk para runner yang belum sempat mengikuti event ini karena kehabisan tiket atau terhalang waktu, Bima Arya mengajak untuk ikut event selanjutnya yang akan dilaksanakan dua event lari lagi tahun ini.
Jabar 10K 2023 di Kota Bogor, juga diikuti oleh atlet nasional Agus Prayogo. Ia merupakan salah satu atlet lari jarak jauh Indonesia yang bertugas di Tentara Nasional Indonesia (TNI).
Menurut Agus Prayogo, Jabar 10K 2023 di Kota Bogor ini merupakan pengalaman yang luar biasa dengan cuaca yang mendukung, suasana sejuk dan rute steril.
Bahkan, ia juga tak menyangka antusias masyarakat dan tim cheering sangat meriah sekali menyemangati para pelari.
“Iya ada banyak banget, ada anak anak sekolah juga memberikan support kepada para pelari di sepanjang jalan, mulai dari start sampai finish,” katanya.
Agus Prayogo atlet yang sudah memiliki segudang prestasi ini berhasil finish di urutan pertama dengan catatan waktu 31 menit. Namun catatan waktu itu diakui Agus bukan catatan waktu terbaiknya.
“Bukan waktu terbaik saya. Karena memang di sini kan rutenya memang tidak flate ya, naik turun sehingga tidak berhasil memecahkan PB,” katanya.
Ia pun berharap event ini bisa terus diadakan setiap tahun dan dipersiapkan lebih matang agar dapat mengundang antusias masyarakat dan lebih banyak lagi pelari.