Rangkaian Bogor Street Festival Cap Go Meh (BSF CGM) 2023 menjadi helatan terakhir bagi Wali Kota Bogor, Bima Arya dan wakilnya Dedie A. Rachim sebagai pimpinan tertinggi di Kota Bogor periode 2019 – 2023.
Pun bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil yang juga hadir dalam event tahunan di Kota Bogor tersebut.
Hal itu disampaikan Bima Arya dan Ridwan Kamil di sela rangkaian Bogor Street Festival CGM 2023 di Hotel 1O1 Suryakencana, Bogor Tengah, Minggu (5/2/2023).
“Cap Go Meh ini terbaik ya se-Jawa Barat menurut saya. Pesan keberagamannya sangat jelas, doanya saja lintas agama, kesenian dari seluruh Nusantara. Bedanya ini momen terakhir saya sebagai Gubernur Jawa Barat, tidak tahu takdir ke depan seperti apa,” kata Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil kepada awak media.
Maka dari itu, Emil sapaan akrabnya menghaturkan pamit kepada seluruh warga Kota Bogor dalam event Cap Go Meh. Meskipun baru September nanti masa jabatannya akan berakhir, namun ini menjadi CGM terakhir
“Mudah-mudahan keberagaman ini dijaga terus, disempurnakan, diperbaiki sampai akhirnya menjadi yang terbaik se-Indonesia,” sambung Emil.
Atas nama masyarakat Jawa Barat, Emil mengucapkan terima kasih kepada kepemimpinan Bima Arya – Dedie Rachim yang telah memberikan keteladanan dalam merawat keberagaman dan menumbuhkan nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.
“Dan mudah-mudahan ini menjadi sebuah warisan dari pak wali dan masyarakat Kota Bogor kepada Indonesia,” ujar Emil.
Di dalam kesempatan yang sama, Wali Kota Bogor, Bima Arya menitipkan kepada wali kota selanjutnya agar CGM ini tetap dijaga. CGM ini bukan hanya sekedar kesenian dan kebudayaan, menurutnya CGM adalah tradisi merawat keberagaman yang merupakan warisan turun-temurun dari nenek moyang.
“Mudah-mudahan teman-teman panitia di sini akan bisa berkolaborasi dengan pejabat wali kota tahun depan atau wali kota definitif berikutnya. Karena ini semangat yang meng-Indonesia, sesuai dengan tagline-nya Dari Bogor Untuk Indonesia,” tambah Bima Arya.