BOGOR – Gedung Graha Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bogor di Jalan KH. Abdullah bin Nuh, Kelurahan Bubulak, Kecamatan Bogor Barat diresmikan pada Selasa (11/4/2023) petang. Peresmian secara simbolis dilakukan dengan pemotongan pita serta penandatanganan prasasti oleh Ketua Umum (Ketum) Kadin Indonesia M. Arsjad Rasjid P.M bersama Wali Kota Bogor Bima Arya dan Ketua Kadin Jawa Barat Cucu Sutara.
Ketum Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M mengapresiasi berdirinya Graha Kadin Kota Bogor dengan konsep yang futuristik dibawah kepemimpinan Almer Faiq Rusydi. Berdirinya Graha Kadin Kota Bogor menjadi kebanggaan Kadin Jawa Barat dan Kadin Indonesia, sebab apa yang dicontohkan Kadin Kota Bogor untuk mempunyai gedung ini tidak lain lantaran adanya kolaborasi dan sinergi dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.
“Tinggal sekarang bagaimana outputnya supaya bisa membantu para pengusaha di Kota Bogor, termasuk masyarakat sehingga nanti apa yang dilakukan kadin bisa membantu perekonomian, bermanfaat dan dirasakan oleh masyarakat khususnya di Kota Bogor,” ungkap M. Arsjad usai peresmian kepada wartawan pada Selasa (11/4/2023) malam.
M. Arsjad menjelaskan, transformasi yang dilakukan Kadin Kota Bogor kedepan dapat menciptakan Kota Bogor lebih baik, dibanggakan dan menjadi kota metropolitan di Jawa Barat.
“Saya sangat mengapresiasi hal itu, serta apresiasi juga kepada Pemkot Bogor yang menjaga inflasi dan perkembangan ekonomi dengan baik. Pun harus ada peran serta semua pihak tentunya dalam hal ini untuk bergotong rotong bagaimana mempertahankan ekonomi yang baik di Kota Bogor, Jawa Barat dan Indonesia,” tuturnya.
Sementara itu, Wali Kota Bogor Bima Arya turut mengapresiasi kiprah Kadin Kota Bogor dibawah kepemimpinan Almer Faiq Rusydi, termasuk kiprah Ketua Kadin Indonesia, M. Arsjad Rasjid P.M yang luar biasa sehingga menginspirasi teman-teman Kadin Kota Bogor.
“Saya menantang teman-teman kadin dimasa akhir jabatan saya ini untuk bisa melakukan kolaborasi yang konkret bersama Pemkot Bogor. Mungkin dalam waktu dekat kami akan melakukan komunikasi lebih intens untuk bagaimana kedepan melakukan langkah-langkah yang konkret,” terangnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kadin Jawa Barat, Cucu Sutara memaparkan, transformasi yang dilakukan Kadin Kota Bogor menjadi kebanggaan bagi Jawa Barat, tinggal bagaimana kedepan bisa berkontribusi untuk Kota Bogor menjadi lebih baik. Ia berpesan, kadin harus terus berprestasi, bersinergi, berkolaborasi, inklusif dan implementatif.
“Hal ini dikarenakan, kedepan usaha akan semakin sulit, tantangan semakin besar sehingga diharapkan kekompakan dan kebersamaan yang dibuat Kang Almer harus lebih ditingkatkan karena kunci dari kesulitan usaha adalah bersinergi, kolaborasi yang inklusif atau terbuka,” paparnya.
“Dan tentunya implementatif, bukan hanya tentang persoalan atau permasalahan tetapi bagaimana kadin menjadi bagian solusi dari persoalan ekonomi khususnya di Kota Bogor,” tambah Cucu.
Sementara itu, Ketua Kadin Kota Bogor, Almer Faiq Rusydi membeberkan, bahwa gedung Graha Kadin Kota Bogor sudah mulai didirikan di tahun 2013, kemudian mendapat anggaran hibah dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat, pun tanahnya hibah dari Pemerintah Kota Bogor pada masa kepemimpinan Wali Kota Bogor Diani Budiarto.
“Jadi bangunan gedung ini sudah mulai dibangun di masa kepemimpinan kadin oleh Pak Erik Irawan Suganda. Adapun Perubahan gedung ini mulai dari lobby, selasar lantai satu, ada ruangan-ruangan wakil ketua, bidang-bidang dan sebagainya. Bahkan ada auditorium yang di beri nama M. Arsjad Rasjid P.M selaku Ketua Kadin Indonesia, serta terdapat ruangan Anggota Luar Biasa (ALB) yaitu PHRI, ASITA dan IWAPI,” terangnya.
Almer menegaskan, terkait output kedepan, pihaknya akan membuktikan bahwa Kadin bisa bermanfaat bagi para pelaku usaha hingga dirasakan manfaatnya oleh pengusaha dan masyarakat di Kota Bogor.