Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Pemerintahan » Rakor dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026
    Pemerintahan

    Rakor dan Sosialisasi Pembentukan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026

    14 Maret 20253 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Hanafi, mengikuti rapat koordinasi (rakor) dan sosialisasi pembentukan Sekolah Rakyat Tahun Ajaran 2025-2026 bersama Menteri Sosial (Mensos), Saifullah Yusuf di Gedung Sekretariat Daerah Pemerintah Kabupaten Bogor, Jalan Tegar Beriman, Cibinong, Kabupaten Bogor, Kamis (13/3/2025).

    Mensos menyampaikan tiga hal utama, yaitu program eksisting Kementerian Sosial (Kemensos), data tunggal sosial ekonomi, dan pembentukan Sekolah Rakyat.

    Saifullah Yusuf mengatakan, program yang sudah dirancang agar dapat didukung, diintegrasikan, dan disinergikan dengan program para kepala daerah.

    Terkait Sekolah Rakyat, Saifullah Yusuf menjelaskan bahwa program ini diperuntukkan bagi masyarakat kategori miskin dan miskin ekstrem. Perbedaannya dengan sekolah umum adalah Sekolah Rakyat ini berasrama, serta semua biaya ditanggung pemerintah.

    Diharapkan jenjang pendidikan yang tersedia adalah SD, SMP, dan SMA dengan alokasi sekitar 300-350 siswa per jenjang, sehingga satu Sekolah Rakyat diperkirakan menampung sekitar 1.000 siswa.

    Rencananya, Sekolah Rakyat akan mulai beroperasi pada tahun 2025 dengan mempertimbangkan situasi dan kondisi yang ada. Jenjang pendidikan di setiap sekolah bisa berbeda-beda, ada yang hanya SD, SMP, atau SMA.

    “Saat ini kami sedang melakukan konsolidasi dengan para kepala daerah. Bagi kepala daerah yang memiliki aset berupa bangunan atau tanah dapat mengusulkan ke Kementerian Sosial. Nanti akan kami tinjau, jika memenuhi kriteria dan memungkinkan, maka pembangunan bisa dilakukan tahun ini,” ujar Saifullah Yusuf.

    Kemensos menargetkan pembangunan 200 Sekolah Rakyat pada tahun 2025 dan 200 lagi pada tahun 2026. Setengah dari jumlah tersebut akan dibangun oleh pemerintah, sementara sisanya melibatkan pihak swasta. Untuk Jawa Barat, jumlahnya akan bergantung pada usulan yang paling memungkinkan.

    Kemensos mengasumsikan satu daerah memiliki satu Sekolah Rakyat, dengan target sebanyak 20 hingga 30 sekolah di Jawa Barat.

    Kurikulum yang digunakan adalah kurikulum unggulan, dengan sistem pendaftaran awal bagi warga miskin di sekitar lokasi sekolah.

    Sementara untuk tenaga pendidik akan dipersiapkan oleh kementerian terkait dan akan diberikan kursus tambahan.

    “Untuk sementara, setiap daerah akan memiliki satu Sekolah Rakyat sambil terus dipantau perkembangannya sebelum dilaporkan ke Presiden,” ucap Saifullah Yusuf.

    Di lokasi yang sama, Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menegaskan bahwa tujuan utama pendidikan adalah untuk mewujudkan manusia Indonesia yang seutuhnya. Ia ingin anak-anak Jawa Barat sukses dan mampu meningkatkan kualitas hidup mereka.

    “Saya ingin anak-anak Jawa Barat memiliki tingkat kesehatan yang lebih baik, kecerdasan yang lebih tinggi, dan kembali ke filosofi Panca Waluya, yaitu cageur, bageur, bener, pinter, singer,”ucap Dedi.

    Selain memperhatikan siswa, Dedi juga menekankan pentingnya kesejahteraan tenaga pendidik. Menurutnya, guru tidak boleh dibebani dengan tugas administrasi atau urusan kepegawaian.

    Menurut Dedi, pendidikan harus mengajarkan anak-anak tentang kehidupan yang baik, karena pengalaman hidup akan membantu mereka berkembang.

    Turut hadir mendampingi Pj Sekda Kota Bogor, Kepala Dinas Kesehatan, Sri Nowo. Retno, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset, dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kota Bogor, Rudy Mashudi dan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hendres Dwi Nugroho.

    dedi mulyadi Gubernur Jawa Barat Hendres Dwi Nugroho Kepala Dinas Kesehatan Menteri Sosial (Mensos) Pj Sekda Kota Bogor Rudy Mashudi Saifullah Yusuf Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bogor Sri Nowo Retno
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    HJB ke-541

    Bima Arya, Sandiaga Uno dan Ridwan Kamil Kompak Berkuda Meriahkan Helaran HJB ke-541

    27 Juni 2023
    Kesehatan

    Batasi Aktivitas dan Mobilitas, Ruas Jalan Raya di Kota Bogor Ditutup

    30 Juni 2021
    Jawa Barat

    SDN Bangka 3, Juara Baris-Berbaris se-Jabar 

    28 Agustus 2023
    Festival

    13 Provinsi Ikuti Lari Trail di FORNAS Jabar, Berikut Daftar Juaranya

    5 Juli 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.