BOGOR – Menyambut hari Pramuka ke 60 yang jatuh 14 Agustus 2021, Kwartir Ranting Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota melakukan survey persepsi masyarakat terhadap kepramukaan di Kota Bogor. Hasilnya cukup banyak warga Kota Bogor yang mengetahui kegiatan Pramuka di Kota Bogor dan Pramuka dinilai penting untuk generasi muda dan berdampak positif bagi kehidupan masyarakat.
Diketahui, survey dilakukan oleh pengurus Puslitbang Kwarcab Kota Bogor, dengan kepala Puslitbang Lia Kania Dewi, wakil ketua Muhammad Mustari, Sekretaris Eka Karmilasan, biro penelitian Kebijakan H. Sonny Riyadi, biro penelitian dan pengembangan program Pramuka Rudi Mashudi, biro tata usaha keuangan Nina Shakina serta biro rumah tangga dan perpustakaan Aris Lusi Sulistyondari.
Kepala Puslitbang Kwarcab Pramuka Kota Bogor, Lia Kania Dewi mengatakan, survey ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana persepsi masyarakat Kota Bogor terhadap kepramukaan di Kota Bogor. Alat survey menggunakan google form lokasi survey dilakukan di 68 kelurahan yang tersebar di enam kecamatan wilayah Kota Bogor.
“Jumlah responden 542 masyarakat Kota Bogor, metode sampling pengambilan sampel dilakukan dengan prinsip simple random sampling. Dengan sembilan pertanyaan,” ungkap Lia.
Lia melanjutkan, untuk hasilnya pertama masih banyak warga Kota Bogor yang belum mengetahui adanya organisasi kepramukaan di universitas 33,5 persen dan ketua Kwarcab Kota Bogor sebanyak 39,6 persen. Kedua hasilnya kebanyakan warga Kota Bogor mengetahui hari pramuka sebanyak 83,6 persen dan juga kegiatan pramuka Kota Bogor sebanyak 59,1 persen.
“Ketiga banyak warga menjawab kegiatan pramuka Kota Bogor adalah jambore dan pesta siaga. Kemudian kebanyakan warga Kota Bogor setuju bahwa pramuka sangat penting bagi generasi muda dan berdampak positif terhadap kehidupan bermasyarakat. Hal keempat kebanyakan warga Kota Bogor (48,3 persen) mendukung kegiatan pramuka di Kota Bogor dan menganggap Pramuka Kota Bogor sudah cukup berprestasi (50,8 persen),” bebernya.
Lia juga menjelaskan, poin kelima kebanyakan warga Kota Bogor berpendapat bahwa masih sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan zaman. Keenam kebanyakan warga Kota Bogor berpendapat bahwa pramuka masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat seiring dengan pertumbuhan jiwa kewirausahaan yang sudah baik. Poin ketujuh, sebagian besar warga Kota Bogor setuju bahwa informasi terkait kegiatan pramuka sudah baik didukung pula dengan kinerja yang diperoleh dalam pendanaan kegiatan pramuka.
“Kedelapan banyak warga Kota Bogor yang berpendapat bahwa pemerintah sudah mendukung kegiatan pramuka dalam hal sarana prasarana sebesar 51,6 persen, contoh kegiatan pramuka bagi penyandang disabilitas yang dinilai sudah baik 43,6 persen,” jelasnya.
“Ya, terkahir kebanyakan warga Kota Bogor berpendapat bahwa pendidikan karakter 57,3 persen dan minat generasi milenial 51,6 persen terhadap pramuka sudah baik,” pungkasnya.