Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    • Peringati HUT 80 TNI, Kodim 0606 Bersama PT Adev dan Baitulmal Tazkia Distribusikan 1.000 Paket Sembako
    • Aklamasi, Almer Faiq Rusyidi Resmi Jadi Ketua Umum Kadin Jawa Barat 2025–2030
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Perumda PPJ Manfaatkan Maggot Untuk Urai Sampah Pasar
    Kota Bogor

    Perumda PPJ Manfaatkan Maggot Untuk Urai Sampah Pasar

    26 Agustus 20222 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) sedang melakukan program penguraian sampah organik yang ada di pasar menggunakan formulasi black soldier fly (BSF).

    BSF atau Maggot adalah larva serangga yang dapat mengubah material sampah organik menjadi biomassa. Maggot memiliki kemampuan mengurai sampah organik 1-3 kali dari bobot tubuhnya selama 24 jam, bahkan bisa sampai 5 kali bobot tubuhnya.

    Asmen K3 Bidang Kebersihan Perumda PPJ, Ahmad Nurfauzi mengatakan, formulasi BSF dipilih karena menjadi formulasi pengurai sampah yang ramah lingkungan.

    Keuntungan lainnya yaitu, sampah yang diurai oleh Maggot tidak berbau karena terdapat zat probiotik yang mampu menangani bakteri pathogen dalam sampah.

    “Sampah yang ditangani oleh Maggot itu tidak ada bau,” kata Nurfauzi dalam keterangannya, pada Jumat (26/8/2022).

    Meski demikian, pihaknya juga menyampaikan adanya kendala dalam memilah antara sampah organik dan non-organik yang belum dipilah oleh pembuang sampah.

    Pasalnya, tempat penampungan sampah (TPS) yang ada di Pasar tradisional di Kota Bogor tidak hanya menampung sampah dari pasar, tapi juga dari warga dan Pedagang Kaki Lima (PKL).

    Sementara, mereka belum memiliki kesadaran untuk memilah sampah sebelum dibuang ke TPS. Hal itu menjadi kendala tersendiri bagi Perumda PPJ untuk melakukan formulasi Maghot.

    “Ini yang menjadi kendala bagi kita, sehingga kita kesulitan untuk memboomingkan program mengurai sampah dengan Maghot,” ungkap dia.

    Karena itu, pihaknya mengimbau warga yang membuang sampah di penampungan pasar di Kota Bogor untuk memilah dan memisahkan sampah organik dan non-organik terlebih dahulu sebelum membuangnya.

    Ahmad Nurfauzi Perumda Pasar Pakuan Jaya
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Kampung Seuri, Upaya Tingkatkan Pengetahuan Warga Tentang Pentingnya Kesehatan Reproduksi

    2 September 2021
    Kota Bogor

    Pembangunan Terus Dikebut, Pasar Sukasari Ditargetkan Beroperasi Juli 2024

    26 Mei 2024
    Kesehatan

    Ceu Atty : Jangan Relokasi Posko Logistik dari Gedung Wanita!

    29 Agustus 2021
    Kampung Tertib

    Kampung Tertib, Berhasil Tekan Perkelahian Tarkam

    20 Juli 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Covid19

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    27 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Ekonomi

    Yane Ardian Ingatkan Agar Melibatkan Allah SWT Dalam Setiap Usaha

    24 Mei 2022

    Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor menggelar halalbihalal dengan para…

    Ekonomi

    Mentoring Program Jagoan Pariwisata Tiket.com di Mulyaharja

    27 Agustus 2022

    Dalam upaya meningkatkan pengembangan destinasi wisata Mulyaharja, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Tiket.com memberikan…

    Ekonomi

    Diresmikan, Pasar Tanah Baru Mulai Dipenuhi Pedagang

    14 Desember 2023

    BOGOR – Pasar Tanah Baru yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara dan belum lama ini…

    Daerah

    Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi

    12 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa Program Studi Public Relations & Digital Communication angkatan PRDC26-5SP dari LSPR Institute…

    Ekonomi

    Minyak Goreng Langka dan Mahal, Kader PDI Perjuangan ini Hanya Jual Rp2 Ribu

    24 Maret 2022

    BOGOR – Ditengah fenomena harga minyak goreng yang meroket belakangan, ibu rumah tangga dibuat panik…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.