Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    • Rektor Universitas Pakuan Pastikan Tanggung Biaya dan Pendampingan Mahasiswi yang Terjatuh di Gedung Kampus
    • Pasar Jambu Dua Raih Sertifikat SNI Mutu Satu Pasar Rakyat dari Kementerian Perdagangan RI
    • Dedie Rachim dan Jenal Mutaqin Apresiasi Disahkannya Perda Perlindungan Guru 
    • Dari Kota Hujan untuk Dunia: Bogor Luncurkan Festival “Jazz Hujan” 2025
    • Kementerian Lingkungan Hidup Resmi Buka Paviliun di Conference of the Parties ke-30
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Perumda PPJ Canangkan Pasar Jambu Dua dan Gembrong jadi Pasar Bersih
    Kota Bogor

    Perumda PPJ Canangkan Pasar Jambu Dua dan Gembrong jadi Pasar Bersih

    30 April 20245 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) Kota Bogor mencanangkan Pasar Jambu Dua dan Pasar Gembrong Sukasari sebagai pasar bersih. Dua pasar yang tengah dibangun ini rencananya akan diresmikan tahun ini untuk memuliakan para pedagang dengan berbagai fasilitas dan kemudahan.

    Pasar Jambu Dua terletak di Jalan Jenderal Ahmad Yani No.83, Kecamatan Tanah Sareal, Kelurahan Tanah Sareal.

    Di pasar ini komoditi utamanya adalah sembako, sayur-mayur, daging, buah-buahan, emas, pakaian dan elektronik dengan jumlah kios dan los sebanyak 1.141 unit, dengan rincian di lantai semi basement ada 158 kios dan 524 los.

    Kemudian di lantai dasar ada 189 kios dan 271 los yang beroperasional selama 24 jam dilengkapi tempat parkir. Sementara itu, Pasar Gembrong Sukasari terletak di jalan Siliwangi, No.35, RT.07/RW.02, Sukasari, Kecamatan Bogor Timur.

    Komoditi utamanya adalah sembako, sayur-mayur, daging, buah-buahan, emas, pakaian dan elektronik. Lantai basement 2 dipergunakan untuk gudang dan lantai basement untuk penjual ikan, buah, sayur, daging, gilingan daging, gilingan bakso dan penjual sembako.

    Di lantai dasar untuk penjual pakaian, makanan kiloan, salon, toko emas, minimarket dan elektronik, kemudian di lantai 1 ada foodcourt dan playtopia (indoor playground).

    Untuk jumlah kios dan los ada 630 unit. Lantai basement 2 ada 19 kios dan lantai basement 1 ada 151 kios dan 184 los. Lantai dasar 231 kios dan lantai satu ada 25 kios dan 20 los makanan yang beroperasional selama 24 jam dilengkapi tempat parkir.

    Direktur Utama (Dirut) Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor, Jenal Abidin menyampaikan, revitalisasi pasar Jambu Dua ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik bagi para pedagang di pasar Jambu Dua dan pedagang basah pasar Bogor.

    “Pasar Jambu Dua ini menampung pedagang eksisting di pasar Jambu Dua dan pedagang eksisting basah pasar Bogor,” katanya, Kamis (21/3/2024).

    Mengenai akses jalan pasar saat ini dari Jalan Pajajaran ke kiri langsung masuk pasar, kemudian keluar di jalan Ahmad Yani. “Kita ingin ada akses dua arah, sedang kita diskusikan dan dikomunikasikan dengan dinas terkait, termasuk dengan pengembang pasar Jambu Dua,” kata Jenal.

    Menurutnya untuk kelebihan pasar Jambu Dua ini lebih representatif dibanding sebelumnya. Ke depan pasar ini akan lebih nyaman, kemudian keamanannya lebih terjamin karena pasar bersih ini terpantau CCTV dan petugas keamanan selama 24 jam.

    “Ke depan pasar ini menjadi pasar 24 jam. Jadi setelah pasar Tekum, pasar induk terbesar di Kota Bogor itu pasar Jambu Dua,” jelasnya.

    Selain itu kata Jenal, pasar Jambu Dua dan pasar Gembrong Sukasari ini akan menjadi ikon pasar bersih dengan beberapa kemudahan-kemudahan bagi para pedagang. Pertama yang diberikan oleh investor booking fee rendah.

    “Saya tanyakan kemarin di angka Rp 1 juta sudah bisa booking fee. Kedua, DP (down payment) kecil dengan bunga rendah karena menggunakan KUR,” ungkap dia.

    Jadi lanjutnya, beberapa pedagang sudah melalui pinjaman ke bank dengan bunga kurang lebih 6 persen, kemudian DP yang sudah harus masuk ke pengembang atau investor sekitar 10 persen. Kita juga akan memberikan services hutang pedagang.

    “Kita akan berikan diskon kepada para pedagang yang memiliki hutang, tentunya besarannya diskonnya akan variatif, ya mungkin 30 persen, 50 persen, bahkan kita berani untuk kasus tertentu di angka 60 persen,” tuturnya.

    Untuk kemudahan pasar Gembrong Sukasari sama dengan pasar Jambu Dua. Pihaknya ingin dari segi lalu lintas ada rerouting angkot agar bisa masuk ke area pasar.

    “Yang jelas kita ingin pasar Gembrong Sukasari itu dikelola secara modern meskipun pasar rakyat. Kemudian kemudahan-kemudahan juga diberikan kepada pedagang sama ya. Bahkan free dulu, yang penting daftar dulu itu juga pernah dibahas dengan pengembang,” katanya.

    Masih kata dia, pada intinya berapapun booking fee dari pedagang akan diterima oleh pengembang, kemudian DP juga bisa sampai 10 persen, di situ dengan menggunakan bunga KUR 6 persen.

    “Kita juga sedang mencarikan selain ke lembaga keuangan perbankan, kita coba komunikasikan dengan Pegadaian ada peluang-peluang, misalnya yang tidak lolos BI checking, apakah boleh atau tidak di Pegadaian, ini sedang kita coba pelajari juga,” tuturnya.

    Jenal menyebut, progres pembangunan pasar Jambu Dua kurang lebih sudah 80 persen dan pasar Gembrong Sukasari kurang lebih sudah 78 persen.

    “Mudah-mudahan pasar Jambu Dua bisa diresmikan 18 April dan untuk Pasar Gembrong Sukasari untuk selesai semua mungkin di bulan Mei, tapi untuk soft launching bisa di akhir april,” katanya.

    Untuk pendaftaran pedagang sudah berjalan, baik melalui unit pasar maupun kepada investor langsung. Untuk los sekitar Rp 32 juta per meter untuk 20 tahun, kemudian kios Jambu Dua sekitar Rp 37 juta per meter untuk 20 tahun. Di pasar Sukasari sekitar Rp 37 juta per meter untuk 20 tahun.

    “Proses pembayarannya bisa dicicil melalui perbankan, sekitar 5 tahunan,” ujar Jenal.

    Di masa kepemimpinannya ia berkomitmen ingin melanjutkan program yang sudah ada. Pertama membangun pasar Merdeka dan revitalisasi pasar Bogor. Untuk percepatan dan inovasi pihaknya akan lakukan pembangunan pasar secara bertahap.

    “Jadi 2024 mungkin bisa pasar Merdeka dan pasar Bogor, 2025 di Taman Kencana kemudian 2026 di Padasuka, 2026, 2027 dan 2028 kita harus mencari bisnis baru, seperti Kujang Fresh dan potensi billboard,” ujar Jenal.

    Jenal Abidin Pasar Bersih Pasar Gembrong Sukasari Pasar Jambu Dua Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor Perumda PPJ
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Fakta-fakta Menarik Soal Video Syur Produksi Bogor

    19 Maret 2021
    Ekonomi

    Dedie Tegaskan Beri ‘Karpet Merah’ Untuk Pelaku UMKM

    5 September 2022
    Kesehatan

    Bagikan Masker dan Minyak, Atty Somaddikarya : Supaya Semangat dan Disiplin Akan Protokol Kesehatan

    17 Oktober 2020
    Kesehatan

    Harga Minyak Meroket, KSU Karya Mandiri Jual Minyak Hanya Rp 2 Ribu Perliter

    22 November 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    27 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Ekonomi

    Yane Ardian Ingatkan Agar Melibatkan Allah SWT Dalam Setiap Usaha

    24 Mei 2022

    Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor menggelar halalbihalal dengan para…

    Ekonomi

    Mentoring Program Jagoan Pariwisata Tiket.com di Mulyaharja

    27 Agustus 2022

    Dalam upaya meningkatkan pengembangan destinasi wisata Mulyaharja, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Tiket.com memberikan…

    Ekonomi

    Diresmikan, Pasar Tanah Baru Mulai Dipenuhi Pedagang

    14 Desember 2023

    BOGOR – Pasar Tanah Baru yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara dan belum lama ini…

    Daerah

    Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi

    12 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa Program Studi Public Relations & Digital Communication angkatan PRDC26-5SP dari LSPR Institute…

    Ekonomi

    Minyak Goreng Langka dan Mahal, Kader PDI Perjuangan ini Hanya Jual Rp2 Ribu

    24 Maret 2022

    BOGOR – Ditengah fenomena harga minyak goreng yang meroket belakangan, ibu rumah tangga dibuat panik…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.