Persiapan PTM, Kota Bogor Gencarkan Vaksinasi Sasaran Pelajar
Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Dinas Pendidikan (Disdik) akan kembali melakukan uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Hal ini menyusul Kota Bogor turun di PPKM level 3 yang sebelumnya di level 4.
Dengan adanya penurunan level PPKM, maka sejumlah aturan pun dilonggarkan.
Salah satunya sekolah diperbolehkan pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas yang tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 37 Tahun 2021.
Sebagaimana diketahui, sebelum terjadinya lonjakan kasus positif Covid-19 dan pemberlakukan PPKM Darurat, Kota Bogor dan daerah lainnya telah mempersiapkan dan melaksanakan simulasi PTM, baik di sekolah dasar (SD) maupun sekolah menengah pertama (SMP).
Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi menyatakan, pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) pada intinya sudah dipersiapkan secara teknis dengan dasar SKB 4 Menteri yang terdahulu dikeluarkan dan mengalami dua kali revisi. Namun dalam perjalanannya kasus Covid-19 naik, sehingga dicabut Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor.
“Wali Kota Bogor selaku Ketua Satgas Covid-19 mencabut, jadi untuk PTM ditunda. Namun secara teknis kita siap dan hari ini alhamdulillah Kota Bogor masuk PPKM level 3,” kata Hanafi usai Briefing Staf di Taman Ekspresi Sempur, Kota Bogor, Rabu (25/8/2021).
Berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 37, daerah yang berada pada Level 3 memungkinkan dilaksanakan PTM dengan kapasitas maksimal 50 persen.
Untuk itu lanjut Hanafi, jajarannya akan mempersiapkan hal tersebut. Namun demikian, Kota Bogor saat ini tengah menggencarkan vaksinasi guna peningkatan capaian, di antaranya vaksinasi bagi anak usia remaja 12 hingga 17 tahun yang akan digelar di 68 kelurahan se-Kota Bogor.
“Rentang usia tersebut sebagaimana diketahui didominasi oleh pelajar SMP dan SMA. Selebihnya ada yang tidak belajar atau ada yang bermukim di luar Kota Bogor.” sebutnya.
Hanafi menerangkan, saat ini capaian vaksinasi sasaran remaja 12 – 17 tahun di Kota Bogor baru mencapai 15 persen. Untuk itu ia berharap agar seluruh pelajar di Kota Bogor di suntik vaksin.
“Nantinya Dinas Pendidikan bersama Dinas Kesehatan melakukan verifikasi, bahkan tidak menutup kemungkinan kita adakan kembali simulasi PTM. Mudah-mudahan dalam waktu dekat Kota Bogor bisa melakukan PTM,” harapnya.
Disinggung pelaksanaan simulasi PTM dalam waktu dekat, Hanafi menyatakan belum bisa dipastikan kapan. Sebab, saat ini Kota Bogor tengah fokus percepatan vaksinasi usia remaja.