BOGOR- Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor dan enam pemuka agama melakukan doa bersama di Tugu Kujang, Kota Bogor, Rabu (17/08/2022).
Satu persatu pemuka agama membacakan doa untuk kebaikan negara Republik Indonesia di hari jadinya ke-77. Dari umat islam di bacakan oleh Habib Hasan Alatas, lristen katholik dibacakan oleh Romo Mikael Endro Susanto, Kristen Prosestan oleh Pendeta Tri Susanto, Budha oleh Romo Cunda Jugiarta Supanda dari Vihara Dhanagun dan dari konghucu dibacakan oleh Jugo Sheng Andry Harsono.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugairto yang ikut dalam doa bersama tersebut menyampaikan bahwa ini bukan saja karena kita bekerja keras bersama. Tetapi karena kita bekerja bersama-sama dan berdoa bersama-sama.
“Darah kita adalah darah pejuang bukan pencundang, DNA kita adalah DNA yang merangkul bukan memukul. Leluhur kita adalah orang-orang yang saling mencintai bukan saling melukai. Kita semua adalah orang orang yang punya tradisi saling mendorong dan saling menolong,” ucap Bima Arya.
Bima mengatakan di titik pusat Kota Bogor ini seluruh pemuka agama bersimpuh memohon kepada Allah SWT untuk dibersihkan hati, jujur kepada Allah, jujur kepada diri sendiri dan diluruskan niat untuk kebaikan bagi Kota Bogor
“Pemkot bersama para penjaga moral, Pemkot bersama para penjaga nilai, semoga Allah menjaga silaturahmi dan kebersamaan kita,” harapnya.
Sementara itu Ketua Umum Festival Merah Putih (FMP), Irwan S Widjaja mengungkapkan doa bersama yang dilaksanakan hari ini dengan pemuka lintas agama diikuti oleh enam pemuka agama. Dimana ke enam pemuka agama ini mendoakan agar negara Indonesia maju.
“Semoga doa ini semuanya baik-baik saja dan membuat indonesia semakin baik,” katanya.