BOGOR – Dalam peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) yang jatuh setiap 12 Juli setiap tahunnya, Koperasi Serba Usaha (KSU) Karya Mandiri menyampaikan sejumlah harapannya di usia Koperasi yang kini menginjak 75 tahun.
Seperti diungkapkan Pimpinan Cabang KSU Karya Mandiri Tanah Sareal, Banu Lesmana Bagaskara, ia berharap koperasi menjadi garfa terdepan memukihkan perekonomian pasca badai pandemi yang melanda Indonesia bahkan dunia dalam kurun waktu dua tahun terakhir.
“Semoga koperasi sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia bisa bangkit menjadi garda terdepan untuk memulihkan kesejahteraan rakyat Indonesia saat ini,” ujarnya.
Ia juga berharap agar seluruh insan koperasi menjunjung tinggi azas dan memenuhi kebutuhan anggotanya. “Jayalah selalu Insan Koperasi Indonesia,” tambahnya.
Berbeda dengan Banu, Pimpinan Cabang KSU Karya Mandiri Bogor Selatan, Aprilda Dasa Pratiwi lebih berorientasi pada perempuan, dimana faktanya hingga kini kaum hawa selalu menjadi korban maraknya koperasi bodong yang menyasar keluarga berpenghasilan rendah dengan iming-iming menggiurkan.
Tak aneh, jika aktivis perempuan ini mengajak masyarakat khususnya perempuan untuk sedikit meningkatkan sumber dayanya.
“Agar apa? Ya itu tadi koperasi bodong yang merusak citra akhirnya perempuan kerap jadi korban. Alih-alih menutup kebutuhan rumah tangga, alhasil rumah tangga yang jadi taruhannya,” jelas Aprilda.
“Iming-iming yang dimaksud itu malah mengarah dan menyasar perempuan menjadi korban dari rayuan koperasi abal-abal yang justru mengarah kemelaratan,” tutur dia.
Dengan begitu, lanjut dia, perempuan dituntut untuk cerdas dan mengerti bahwa koperasi itu memiliki tujuan mulia. “Ya, tujuan koperasi pada dasarnya sangat mulia, yaitu mensejahterakan anggotanya,” sambung Aprilda.
Yang lebih menarik, kata Aprilda dengan meningkatkan SDM, seluruh elemen masyarakat khususnya perempuan yang bergerak di bidang koperasi ikut andil membangun ekonomi kerakyatan meski hanya sebagai kaum berdaster. “Mematahkan stigma selama ini, bahwa perempuan bisa berdikari secara ekonomi,” pungkasnya.