Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    • Pemkot Berhasil Raih Penghargaan di BKN Awards 2025
    • Balai Besar Pustaka Gelar FKP dan Literasi, Perkuat Kebijakan dan Peningkatan SDM
    • Harkannas 2025, Bogor Sehat untuk Generasi Emas
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
    • Bentuk Raperda Baru DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030
    • Upacara Ziarah dan Tabur Bunga Dalam Rangka HUT ke-54 KORPRI, Kenang Jasa Pendahulu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Bapenda » Penyusunan KRB, Kota Bogor Perlu Ketangguhan Terhadap Potensi Bencana
    Bapenda

    Penyusunan KRB, Kota Bogor Perlu Ketangguhan Terhadap Potensi Bencana

    14 September 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar Konsultasi Publik Penyusunan Dokumen Kajian Risiko Bencana (KRB) Kota Bogor tahun 2023 – 2028 di Ruang Studio PWK, Gedung Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Rabu (13/9/2023).

    Dalam kegiatan tersebut hadir tim teknis KRB, BMKG wilayah Jawa Barat, IPB University, PMBG dan BBWS Ciliwung – Cisadane.

    Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah Sofiah saat membuka kegiatan menyampaikan, kajian risiko bencana merupakan hal penting karena Kota Bogor memerlukan resilience atau ketangguhan terhadap potensi bencana.

    Dari data 2017, 2018, 2019 hingga 2020, data bencana alam di Kota Bogor cukup tinggi.

    “Sehingga kota ini perlu resilience daya tahan bencana. Jadi daya tahan ini tidak hanya pada survei lapangan. Jadi kita melihat juga mitigasi apa yang harus kita lakukan, kemudian jalur evakuasi dan sebagainya,” katanya.

    Dengan melihat data potensi bencana, dan bencana alam yang pernah terjadi di Kota Bogor dengan melibatkan para ahli dari akademisi dan instansi terkait, Kota Bogor mencoba mempelajari dan menyusun dokumen KRB sehingga bisa melihat Kota Bogor lebih detail dari sisi kerawanan bencana.

    “Sehingga yang perlu kita lakukan adalah perencanaan. Kita amankan kota ini untuk juga melakukan apa yang bisa dilakukan dari sisi resielience, mitigasi, jalur evakuasi, penanganan dan sebagainya,” kata Sekda.

    Dekan Fakultas Teknik Universitas Pakuan, Singgih Irianto mengatakan, penyusunan dokumen KRB ini berjalan on schedule, baik dari sisi waktu maupun substansi.

    Substansi yang dalam pembahasan diantaranya adalah bencana yang menjadi prioritas di Kota Bogor. Karena lanjut Singgih, dalam menyusun dokumen ini juga harus diselaraskan dengan pedoman nomenklatur yang ada di BNPB.

    Secara umum bencana yang terjadi di Kota Bogor adalah banjir, tanah longsor, kebakaran pemukiman, angin puting beliung dan pohon tumbang.

    Sekretaris Bappeda Kota Bogor, Agnes Andriani Kartika Sari mengatakan, tahun 2023 – 2024 Bappeda menjadi leading sektor penyusunan dokumen KRB yang juga akan menjadi bagian dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan jangka panjang.

    “Ini harus kita siapkan di 2024 untuk RPJMD 2026 – 2030. Bersamaan itu pula dengan adanya aturan Pilkada Serentak ada masa transisi 2025 – 2026 ini juga kami harus menyusun rencana pembangunan daerah, 2025 – 2026 disamping rutinitas kami menyusun rencana tahunannya,” katanya.

    Kajian kajian ini lanjut Agnes diperlukan untuk penyusunan tersebut.

    Terkait indikator kerawanan kebencanaan di Kota Bogor, realisasinya mencapai 0,71 dengan kategori sedang. Untuk indeks risiko bencananya dan untuk ketahanan daerah berada di posisi 0,74 yang ada pada tingkatan sedang.

    “Karena itu memang kita harus waspada dan bagaimana kita harus memitigasi ini. Sehingga ketika ada kajian risiko bencana ini harapannya sebelum terjadi bencana kita sudah bisa melakukan mitigasi dengan baik,” ujarnya.

    Dalam kajian ini juga akan memunculkan rekomendasi-rekomendasi jangka menengah maupun jangka panjang hingga rencana tahunan sebagai resilience dalam kota.

    “Tahapannya sudah dilakukan mulai bulan Juni, sudah dilakukan dua kali FGD, menghadirkan tim teknis dan stakeholder dari kementerian terkait dan sudah dilakukan secara intensif asistensi dengan BNPB,  bahkan tim sering membantu kita dalam memberikan rekomendasi dalam kajian ini,” kata Agnes.

    Ia berharap kajian ini bisa rampung dalam waktu dua bulan ke depan sehingga bisa memberikan data yang lengkap.

    Agnes Andriani Kartika Sari Bapedda Pemkot Bogor Syarifah Sofiah
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Omset

    Sejak Diambil Alih, Perumda PPJ Klaim Omset Pasar TU Kemang Meningkat

    15 Desember 2022
    Kota Bogor

    Bogor, Depok, Sukabumi Diprediksi Hujan

    26 Desember 2019
    Kesehatan

    Wakil Ketua DPRD Salurkan Bantuan Untuk Korban Bencana di Bogor Selatan

    22 September 2021

    Akankah Mandzukic Patahkan Kutukan Nomor Keramat di Milan?

    21 Januari 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Tingkatkan Kualitas Pelaku Usaha, Diskop & UMKM Gaungkan Program Bogor Hitz

    25 Mei 2021

    Dinas Koperasi dan UMKM Kota Bogor menggeber program Bogor Hitz demi meningkatkan daya beli masyarakat dan kualitas pelaku UMKM ditengah dampak pandemi covid-19.

    Daerah

    BKAD Gelar Sosialisasi UU Nomor 7 Tahun 2021 Tentang Perpajakan

    19 Mei 2022

    Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kota Bogor menggelar sosialisasi bendahara pengeluaran di Ibis…

    Ekonomi

    Evaluasi Reformasi Birokrasi, Bima Arya Paparkan Berbagai Program Inovasi di Kota Bogor

    20 Agustus 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya memaparkan perkembangan reformasi birokrasi di Kota Bogor. Hal ini dilakukan…

    Edukasi

    Bima Arya Kukuhkan TPAKD, Percepat Akses Keuangan

    20 Juli 2023

    Wali Kota Bogor, Bima Arya mengukuhkan Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) Kota Bogor di…

    Daerah

    Pasar Gembrong Sukasari Siap Diresmikan

    9 Juni 2025

    BOGOR – Progres pembangunan Pasar Gembrong Sukasari di Jalan Siliwangi, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor…

    Ekonomi

    Antisipasi Kenaikan Harga Daging, Atang Minta Pemkot Pastikan Stok Aman Jelang Ramadhan

    8 Maret 2022

    HUMPROPUB – Adanya tren kenaikan harga daging di pasar Kota Bogor beberapa waktu terakhir perlu…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.