BOGOR – Guna membantu kerja para petugas makam yang kewalahan karena meningkatnya angka kematian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Bogor menerjunkan alat berat untuk menggali lubang makam khusus Covid-19.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas (Kadis) PUPR Kota Bogor, Chusnul Rozaqi, Rabu (7/7/2021).
“Alat berat beko itu untuk membantu penggalian makam. Kami mendukung alat untuk percepatan di tempat pemakaman,” katanya
Alat berat itu diperbantukan di TPU Situ Gede agar setiap harinya ketersediaan lubang makam tercukupi. Karena, jika dilakukan secara manual memakan waktu dan keterbatasan tenaga petugas makam.
“Kalau manual butuh waktu, sedangkan kita harus cepat. Tenaga penggali juga kurang,” jelasnya.
Selain TPU Situ Gede, pihaknya juga akan membantu para petugas di pemakaman khusus covid-19 lainnya. Alat berat akan disiagakan selama dibutuhkan dan angka Covid-19 di Kota Bogor masih tinggi.
Sementara, Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperumkim) Kota Bogor, Juniarti Estiningsih mengatakan pihaknya sebagai pengelola lahan makam sangat terbantu dengan alat berat tersebut.
“Mereka bantu pembukaan lahannya, dan membantu terkait untuk mencari lubang awal,” ucap Juniarti.
Berdasarkan data, ketersediaan lahan makam Covid-19 Kota Bogor masih aman. Rincianya, TPU Kayumanis dari total lahan 5 hektar baru terpakai 1 hektar, TPU Situ Gede dari 5 hektare baru terpakai setengah hektar dan TPU Mulyaharja baru terpakai seperempat hektaredari total lahan sekitar 5 hektar.
“Masih aman (makam), setiap hari kami siapkan 10 lubang di masing-masing TPU,” pungkasnya.