Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Pemerintahan » Pemkot Bogor dan KPK Dorong Perempuan Lawan Korupsi
    Kota Bogor

    Pemkot Bogor dan KPK Dorong Perempuan Lawan Korupsi

    29 Mei 20253 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Perempuan sebagai pilar utama dalam keluarga dan masyarakat memiliki peran penting dalam menanamkan kesadaran antikorupsi, tidak hanya bagi pejabat publik atau pelaku usaha, tetapi juga bagi generasi penerus bangsa.

    Hal inilah yang ditekankan dalam kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Perempuan Antikorupsi dengan tema “Integritas Perempuan, Kunci Sukses Membangun Indonesia Bebas dari Korupsi” yang berlangsung di Ruang Kinanti, Hotel Salak The Heritage, Kota Bogor, Rabu (28/5/2025).

    Kegiatan ini merupakan penutup dari rangkaian Bimtek antikorupsi yang diselenggarakan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor.

    Dalam sesi penyampaian materi, Analis Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi KPK, Anggi Fitria Mamoto menekankan bahwa perilaku koruptif bisa terjadi tanpa disadari dan justru kerap dianggap lumrah oleh masyarakat.

    “Tujuan saya adalah menginformasikan dan mengingatkan bahwa tanpa sadar, kita sendiri bisa menjadi pelaku atau bahkan korban dari perilaku korupsi,” ujar Anggi.

    Ia mencontohkan bentuk gratifikasi yang sering terjadi dalam keseharian, salah satunya pemberian hadiah kepada guru sebagai bentuk apresiasi. Menurutnya, budaya ini perlu ditekan agar tidak menjadi kebiasaan yang menormalisasi gratifikasi.

    Anggi juga menyoroti pentingnya peran perempuan sebagai istri, ibu, dan bagian dari masyarakat untuk mengedukasi anak-anak serta menjadi penyeimbang dalam keluarga.

    “Sebagai istri, kita bisa menjadi rem bagi pasangan, jangan menuntut berlebihan. Sebagai ibu, kita bisa mengajari anak-anak dengan harapan apa yang kita sampaikan dapat mereka sebar luaskan lagi nantinya,” jelas Anggi.

    Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang Kodim Kota Bogor, Herlia Agung, mengungkapkan apresiasinya terhadap materi yang diberikan.

    “Sebagai perempuan, kita memiliki peran penting untuk mengingatkan suami kita yang memiliki jabatan agar tidak menyimpang. Kita adalah pengendali, bagian dari masyarakat, sekaligus pelaksana kebijakan,” ujarnya.

    Hal senada disampaikan Ketua Bhayangkari Cabang Kota Bogor, Rina Eko Prasetyo yang menyebut kegiatan ini sangat bermanfaat bagi organisasi kewanitaan.

    “Semoga ke depan kami bisa terus berperan aktif dalam membantu upaya pemberantasan korupsi,” katanya.

    Ketua DPC Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor, Dhany Rose, juga menekankan pentingnya menanamkan kesadaran dari hal-hal kecil.

    “Dengan menjauhi bentuk-bentuk korupsi sekecil apapun, kita bisa menjaga diri dan keluarga,” ucapnya.

    Sementara itu, Sekretaris Perempuan Indonesia Maju (PIM) Bogor Raya, Irma menyampaikan bahwa kegiatan ini memperkaya pengetahuan mereka tentang sistem korupsi serta pentingnya peran perempuan dalam mencegahnya.

    “Harapannya kami bisa menyebarkan pemahaman ini ke komunitas kami dan masyarakat luas,” ujarnya.

    Dwi Jayanti Gunandini dari Alisa Khadija ICMI Kota Bogor juga merasakan manfaat dari kegiatan ini.

    “Materi yang disampaikan membuka wawasan kami soal perbedaan korupsi dan gratifikasi yang sering samar. Sebagai perempuan kami harus paham dan siap menyebarkan pengetahuan ini ke lingkungan sekitar,” ungkapnya.

    Anggi Fitria Mamoto Dhany Rose IWAPI Kota Bogor Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pemkot Bogor Perempuan Indonesia Maju (PIM)
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Bima Arya Tinjau Progres Masjid Agung, Akhir Februari Ditarget Rampung Pemasangan Atap Enamel

    19 Februari 2022
    Jembatan Muarasari

    Soal Jembatan Warung Pala, Kadis PUPR Kota Bogor Sebut Ada Deviasi Negatif

    29 Mei 2023
    IPA

    Berusia Puluhan Tahun, Perumda Tirta Pakuan Ganti Pipa Valve Cipaku

    25 November 2022
    Kesehatan

    Kisruh GKI Yasmin Berakhir, Relokasi Disetujui Semua Pihak

    13 Juni 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Adityawarman Resmikan Job Fair 2025 Kota Bogor

    16 Oktober 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil bersama Wakil Walikota Bogor Jenal Mutaqin meresmikan…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.