Barayanews.co.id – Pemerintah Kota Bogor menyatakan akan melanjutkan pembangunan Jalan Regional Ring Road (R3). Diketahui proyek Jalan R3 terhenti di wilayah Kelurahan Katulampa atau tempatnya Parung Banteng sejak 2015.
“Kita sudah punya masterplan pembangunan R3 sampai Wangun yang dilanjutkan dengan BIRR (Bogor Inner Ring Road). Saya beserta jajaran Pemkot Bogor akan meneruskan kebijakan yang sudah diambil pendahulu kita,” kata Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim disela peninjauan lahan lanjutan R3, Kamis (18/2/2021).
Di tahun ini, lanjut Dedie, pihaknya akan menyerahkan proses konsinyasi 10 bidang tanah ke Pengadilan Negeri Bogor. Sedangkan untuk satu bidang tanah akan dibebaskan yang dialokasikan dalam APBD Perubahan 2021.
“Kelihatannya dalam beberapa waktu kedepan kita akan serahkan 10 bidang, dan kemudian ada satu bidang yang harus dibebaskan,” jelasnya.
Ia menambahkan, pada tahap ini kegiatan pembebasan lahan yang akan digunakan untuk jalan sepanjang 1,2 kilometer dari Parung Banteng sampai Bendung Katulampa.
Ketika itu rampung, pembebasan lahan dilanjutkan dari Bendung Katulampa sampai Wangun dengan panjang 1,5 kilometer. Namun, kata Dedie, ada pekerjaan rumah, yaitu merealisasikan anggaran pembangunan jembatan di atas aliran sungai Ciliwung.
“Nah, PR kedepan satu, jembatan dengan lebar 32 meter dan panjang 100 meter yang akan dikomunikasikan ke pemerintah pusat untuk permintaan bantuan. Diperkirakan tahun 2022 (Jalan R3) bisa mulai land clearing,” imbuh Dedie.
Terkait kebutuhan anggaran untuk satu bidang tanah, pihaknya belum dapat memastikan nilainya karena harus dilakukan appraisal. Targetnya anggaran diusulkan masuk di APBD Perubahan. “Kita harus appraisal dulu oleh KJPP,” cetusnya.
Ditempat yang sama, Wakil Ketua DPRD Kota Bogor, Eka Wardhana mengatakan, DPRD mendukung pembangunan Jalan R3 untuk memenuhi harapan masyarakat kerena dengan adanya terbangnya akses jalan tersebut bisa membangkitkan ekonomi.
“Ini ada komiten dari pemerintah untuk bersama-sama memberikan yang terbaik untuk masyarakat. Kami akan coba mendukung dan membantu dengan berbagai upaya apa yang bisa dilakukan terutama melakukan silaturahmi dengan pemerintah dan pemilik lahan,” kata Eka.
Begitu juga dukungan untuk anggaran, kata politisi Partai Golkar itu, DPRD adalah bagian dari pemerintah yang tentunya harus menjadi bagain dari solusi. “Jadi apapun yang bisa dilakukan pasti akan kita lakukan,” tandasnya.