BOGOR – Penambahan ruang kelas baru (RKB) Sekolah Dasar Negeri Kertamaya Kota Bogor menjadi salah satu prioritas yang diusulkan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Tahun 2023 Kelurahan Kertamaya, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor.
Demikian hal itu diungkapkan anggota DPRD Kota Bogor yang juga Ketua Komisi IV Said M Mohan seusai menghadiri Musrenbang tersebut pada Sabtu (11/12/2021).
“Usulan secara umum masih sama kurang lebih ke (pembangunan) fisik, tapi tadi aklamasi hampir semua RW mengusulkan SDN Kertamaya untuk ditambah RKB kerena menurut kepala sekolah dan komitenya cuma ada satu ruang kelas sehingga harus diatur jadi tiga shift,” kata Mohan.
Untuk itu, lanjut politisi Partai Gerindra ini, penambahan RKB menjadi catatan komisi IV yang akan diperjuangkan untuk direalisasikan nantinya.
“Ini jadi catatan saya di Komisi IV
untuk didorong ke Dinas Pendidikan agar menjadi prioritas di tahun 2023 atau mau pakai skema APBD Perubahan 2022, dipersilahkan nanti dinas yang tentukan,” ujarnya.
Senada dikemukakan Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PPP Gilang Gugum Gumilar. Bahkan ia mendengar langsung penambahan RKB SDN Kertamaya ini merupakan usulan yang banyak disampaikan dalam Musrenbang.
“Salah satu yang jadi prioritas kerena urgensi terkait pendidikan tadi juga kita mendengar dalam sesi diskusi bahwa yang menjadi prioritas pertama di Kelurahan Kertamaya adalah SDN Kertamaya. Insyaallah saya akan dorong dibantu teman-teman dewan lain dikaji agar direalisasikan untuk penambahan RKB,” katanya.
Disamping itu, masih kata Gilang, usulan pembangunan fisik lain yang disampaikan di wilayah Kertamaya seperti penerangan jalan umum (PJU), jalan lingkungan, tembok penahan tanah (TPT). Berkenaan dengan PJU, diakuinya, sangat dibutuhkan terutama di RW04 dan 05 dikarenakan di kedua wilayah tersebut berada di pelosok dan minim akan penerangan.
Kegiatan Musrenbang Tahun 2023 Kelurahan Kertamaya yang diikuti para pengurus RW dan RT setempat tampak hadir Camat Bogor Selatan Hidayatulloh dan sejumlah SKPD terkait. Selain Mohan dan Gilang, anggota DPRD Kota Bogor dari daerah pemilihan Bogor Selatan lain turut hadir, yakni Sri Kusnaeni dan Ade Askiah.
Lurah Kertamaya Ali Firdaus mengungkapkan penambahan RKB SDN Kertamaya menjadi usulan yang banyak disampaikan dalam Musrenbang Tahun 2023. Usulan pembangunan fisik lain jadi prioritas di wilayah RW04 dan 05 terkait sarana dan prasarana jalan setapak, TPT serta PJU. Sedangkan khusus RW09 adalah TPT karena memang wilayahnya rawan bencana longsor.
“Yang paling besar itu penambahan RKB SDN Kertamaya. Karena kondisinya dari tahun ke tahun berkenaan daya tampung anak didik dikarenakan ruangan terbatas hanya mampu menerima rombongan belajar 3 kelas, sedangkan kebutuhannya 4 sampai 5 kelas untuk kelas 1,” kata Ali.
Pihaknya sudah berusaha juga dari kebutuhan 5 sudah menjadi 4 kelas, sehingga saat ini perlu didorong untuk segera ditinggatkan lagi. Dirinya berharap usulan-usulan yang disampaikan para pengurus RW dan RT serta kelembagaan lainnya baik secara tertulis maupun saat sesi diskusi juga dapat diperjuangkan oleh para anggota DPRD di lembaganya.
“Sebenernya hal-hal yang menjadi prioritas, saya juga memohon tidak harus menunggu di tahun 2023, pada 2022 kalaupun bisa di perubahan APBD 2022,” kata Ali memungkas.