Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • HUT ke-26 DWP Kota Bogor, Denny Mulyadi Tekankan Peran Ibu dalam Pendidikan Anak
    • Rakor Bersama Bappenas, Dedie Rachim Sampaikan Beberapa Rencana Pembangunan Strategis Kota Bogor
    • Museum Pajajaran Bakal jadi Pusat Edukasi Sejarah dan Budaya Jawa Barat
    • SDN Cimanggu Diresmikan, Dedie Tegaskan Komitmen Meningkatkan Pendidikan
    • Empat Pelaku Modus Ganjal ATM Diringkus Satreskrim Polresta Bogor Kota
    • Komisi IV DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Komitmen Tingkatkan Mutu Pendidikan
    • Pentingnya Peran UMKM Sebagai Penggerak Ekonomi Daerah
    • 760 Peserta Ikuti Kejuaraan Panahan Terbuka Pertama di Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Budaya » Museum Pajajaran Bakal jadi Pusat Edukasi Sejarah dan Budaya Jawa Barat
    Budaya

    Museum Pajajaran Bakal jadi Pusat Edukasi Sejarah dan Budaya Jawa Barat

    17 Desember 20253 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bakal mengembangkan pembangunan Museum Pajajaran sebagai pusat edukasi sejarah dan kebudayaan Jawa Barat.

    Museum ini dirancang tidak hanya sebagai ruang pamer, tetapi juga sebagai sarana pembelajaran dan edutainment bagi generasi muda.

    Wali Kota Bogor, Dedie Rachim, mengatakan gagasan penguatan Museum Pajajaran mendapat dukungan langsung dari Menteri Kebudayaan Republik Indonesia, Fadli Zon, saat berkunjung ke kawasan Bumi Ageng Batutulis beberapa waktu lalu.

    Menurut Dedie, Menteri Kebudayaan menegaskan tidak ada keraguan bahwa Kota Bogor merupakan salah satu lokasi penting berdirinya Kerajaan Pajajaran. Oleh karena itu, Kota Bogor dinilai layak menetapkan diri sebagai pemilik hak kekayaan intelektual atau Intellectual Property Right (IPR) Museum Pajajaran.

    “Fakta sejarah menunjukkan bahwa Sri Baduga Maharaja dinobatkan di sini, dan Batutulis menjadi artefak utamanya. Maka IPR Museum Pajajaran itu adalah Kota Bogor,” ujar Dedie usai menghadiri diskusi kelompok terpumpun perumusan narasi museum Pajajaran Kota Bogor pada Rabu (17/12/2025).

    Ia menambahkan, pengembangan Museum Pajajaran ke depan akan melibatkan kolaborasi lintas pihak, mulai dari Kementerian Kebudayaan, Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, hingga para sejarawan, budayawan, seniman, dan akademisi.

    “Tujuannya agar museum ini menjadi tempat pembelajaran, edukasi, dan edutainment bagi anak-anak serta generasi muda. Supaya kita paham bahwa dari sinilah ada kontribusi besar dalam perkembangan bangsa Indonesia, termasuk peran penting masyarakat Sunda melalui Kerajaan Pakuan Pajajaran,” jelasnya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bogor, Firdaus, menuturkan saat ini tengah dilakukan Forum Group Discussion (FGD) oleh Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat untuk merumuskan arah pengembangan museum selanjutnya.

    “Pembangunan tahap pertama sudah selesai dengan berdirinya gedung Museum Bumi Ageng ini. Sekarang kita merumuskan langkah strategis berikutnya, terutama terkait narasi atau storyline museum, agar terus berkembang, termasuk pengisian koleksi,” kata Firdaus.

    Firdaus menekankan bahwa penyusunan narasi tidak bisa dilakukan secara sepihak, melainkan harus melibatkan seluruh pemangku kepentingan agar Museum Pajajaran memiliki alur cerita sejarah yang kuat dan komprehensif.

    Senada, Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat, Retno Raswaty menyebutkan, bahwa Museum Pajajaran menjadi titik awal penting dalam menceritakan peran strategis Kota Bogor dalam sejarah peradaban Indonesia.

    “Di sinilah terdapat koleksi utama berupa Prasasti Batutulis yang secara jelas menyebutkan adanya ibu kota Pakuan Pajajaran. Ini merupakan bukti awal berdirinya Kota Bogor,” ungkap Retno.

    Ia menambahkan, persiapan pengelolaan museum akan dikoordinasikan oleh Museum Nasional dengan melibatkan para kurator, sejarawan, dan komunitas budaya melalui serangkaian FGD. Penataan museum nantinya juga akan ditangani oleh Direktorat Museum dan Sejarah.

    “Untuk koleksi, akan dilakukan kurasi oleh tim kurator Museum Nasional dan para sejarawan. Beberapa artefak yang masih berada di luar, seperti Batu Dakon yang ada di pasar atau di tanah milik masyarakat, akan diupayakan untuk dipindahkan ke museum agar membentuk narasi sejarah Kota Bogor yang utuh,” pungkasnya.

    Bumi Ageung Batutulis Dedie A. Rachim Firdaus Kepala Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah IX Jawa Barat Kepala Disparbud Kota Bogor Museum Pajajaran Pemkot Bogor Retno Raswaty Wali Kota Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Rakercab, PDI Perjuangan Kota Bogor Bahas Pemenangan Pilkada

    14 Juli 2024
    Peristiwa

    Bogor Bagian Barat Diguncang Gempa 2,4 SR

    16 Januari 2020
    Kota Bogor

    Ketua TAPD Dianggap Berkelit Soal Sarpras Kelurahan, Atty Somaddikarya Meradang

    21 Desember 2021
    Kesehatan

    Pembangunan Jalan Amblas Sholeh Iskandar Dikerjakan 8 Bulan

    17 Februari 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.