Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Perumda Tirta Pakuan Bogor Genjot Peningkatan Layanan, Fokus Kontinuitas 24 Jam
    • Banu Lesmana Bagaskara Dukung Rencana Pembangunan SMA Negeri Baru di Kota Bogor
    • Dedie Rachim Tekankan ASN Responsif Tangani Keluhan Warga
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Mobilitas Warga Turun, Kota Bogor Diapresiasi Pemerintah Pusat
    Kota Bogor

    Mobilitas Warga Turun, Kota Bogor Diapresiasi Pemerintah Pusat

    13 Juli 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    BOGOR – Pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat Jawa dan Bali di Kota Bogor mendapat apresiasi dari pemerintah pusat. Pasalnya, Kota Bogor bisa menekan angka mobilitas masyarakat selama PPKM darurat.

    Hal itu disampaikan Wali Kota Bogor, Bima Arya usai mengikuti rakor yang dipimpin Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan terkait evaluasi Pembatasan Mobilitas Selama PPKM Darurat, Minggu (11/07/2021).

    Mobilitas di Kota Bogor selama PPKM darurat disebut terus mengalami penurunan diatas 20 persen Bima Arya menyampaikan, sesuai paparan yang disampaikan Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, penurunan mobilitas di Kota Bogor menjadi salah satu yang terbaik di Jawa.

    “Jadi penurunan mobilitas Kota Bogor di atas 20 persen, masuk kode warna kuning,” kata Bima Arya di Teras Balai Kota Bogor.

    Sebelumnya, Luhut menyatakan, rakor ini merupakan evaluasi atas pelaksanaan PPKM Darurat Jawa Bali pasca satu pekan diterapkan.

    Kepada para peserta rakor yang diikuti para kepala daerah dan unsur pimpinan Forkopimda, Luhut menyampaikan ada tiga indikator yang digunakan dan kemudian digabung menjadi satu indikator komposit dalam melihat pergerakan masyarakat, yaitu facebook mobility, google traffic dan intensitas cahaya di malam hari dari NASA /NOAA.
    “Ketiga indikator tersebut dipilih karena memenuhi dua elemen penting dalam pengawasan pembatasan aktivitas dan pergerakan masyarakat, khususnya PPKM – darurat), yaitu timeliness dan locality. Seluruh indikator yang dipakai dapat mencerminkan aktivitas dan pergerakan masyarakat di level kabupaten/kota dengan lag yang relatif pendek,” jelas Luhut.

    Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi ini menyampaikan, sejak diterapkan PPKM Darurat, menunjukkan adanya penurunan mobilitas masyarakat. Untuk Jawa Barat dan Jawa Tengah, cukup banyak daerah yang kode mobilitasnya berwarna kuning dibanding sebelumnya.

    “Hal itu cukup menggembirakan kita. Secara keseluruhan penurunan yang ada masih landai, belum tajam,” kata Luhut.

    Pihaknya membagi 4 kode warna mobilitas yang digunakan, yaitu kurang dari 10 persen (Hitam), 10 – 20 persen (Merah), 20 – 30 persen (Kuning) dan lebih dari 30 persen (Hijau).

    Sejak PPKM Darurat dilakukan kata Luhut, telah terjadi penurunan mobilitas di Jawa Bali. Namun masih diperlukan upaya kerja keras untuk menghasilkan penurunan indeks komposit mobilitas dan aktivitas sesuai target.
    Berdasarkan indeks google traffic telah menunjukkan penurunan yang tajam, menunjukkan penurunan kepadatan lalu lintas dan keberhasilan penyekatan jalan dalam kota.

    Namun berdasarkan facebook mobility, tidak turun setajam google traffic yang mengindikasikan pergerakan orang/masyarakat di wilayah yang lebih kecil masih terjadi.
    Untuk itu tegas Luhut, perlu dilakukan peningkatan patroli di wilayah yang lebih kecil, masuk ke perumahan atau kampung untuk memastikan kepatuhan PPKM Darurat dan Protokol Kesehatan.
    Penurunan terendah terlihat pada intensitas cahaya di malam hari yang mencerminkan masih tingginya aktivitas masyarakat, termasuk aktivitas industri dan aktivitas lalu lintas antar-kota di malam hari.

    Kepada semua pemda dan jajaran forkopimda, Luhut menyampaikan langkah-langkah yang perlu ditempuh adalah patroli di malam hari perlu ditingkatkan di wilayah yang lebih kecil, untuk membubarkan masyarakat yang masih berkerumun.
    Kemudian, inspeksi terhadap industri esensial yang menerapkan shift malam supaya tetap mengikuti aturan 50 persen kapasitas dan pembatasan mobilitas kendaraan antar kota.
    “Saya minta kepada Kapolri, kapolda dan jajarannya untuk terus melakukan penyekatan terhadap mobilitas tidak hanya pada jalan-jalan ring 1, namun juga ke ring 2, serta melakukan patroli ke wilayah-wilayah permukiman untuk memastikan kepatuhan prokes,” tegasnya.

    Pada rakor tersebut, Bima Arya didampingi Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, Dandim 0606 Kota Bogor, Kol. Inf. Roby Bulan dan Kepala Kejari Kota Bogor, Herry Hermanus Horo di Paseban Suradipati, Balai Kota Bogor.

     

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Anita Primasari Mongan Dorong Kemajuan Ekosistem Bisnis dan Usaha di Kota Bogor

    9 Maret 2023
    Kesehatan

    Memperindah Kota Bogor, Pemkot Bakal Gandeng Seniman Grafiti

    6 September 2021
    Pemilu 2024

    Masuk Tiga Besar Simulasi Pemilu, Banu Bagaskara : Bekal Kemenangan Untuk Perjuangan Masyarakat

    3 Januari 2024
    Bantuan

    Kunjungi Lokasi Gempa Cianjur, Perumda Tirta Pakuan Ulurkan Bantuan

    24 November 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.