Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Pemerintahan » Membangun Manusia Tidak Hanya Infrastruktur, Tetapi Kultur
    Daerah

    Membangun Manusia Tidak Hanya Infrastruktur, Tetapi Kultur

    15 Maret 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    Membangun kota atau membangun negara adalah membangun manusia, tidak hanya infrastruktur tetapi juga kulturnya.

     

    Hal ini ditegaskan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menyampaikan arahan kepada 136 kader dalam kegiatan Pemantapan Pelatihan Kader Penyuluh Wawasan Kebangsaaan di Green Forest Bogor, Senin (14/3/2022).

     

    Bima Arya menyampaikan, jika diperhatikan banyak kota-kota, tidak saja di Indonesia yang terlihat keren fisiknya dan canggih teknologinya tapi bisa hancur dan bisa mundur dirusak oleh manusia.

     

    Sejarah itu berulang dari dahulu sampai sekarang, yang membangun manusia dan yang merusaknya pun manusia. Banyak pemimpin yang gagal membangun manusia, abai membangun kultur dan aktor.

     

    Sejak 2014 Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor membangun dan memperbaiki taman-taman, pedestrian, ruang terbuka dan lainnya, karena itu adalah hak untuk semua dan kota ini milik semua.

     

    Namun dalam perjalanannya, apa yang sudah dibangun dan diperbaiki dalam satu atau dua pekan di corat coret oleh oknum vandalisme. Ada juga lampu taman yang dihancurkan, selain itu lorong bawah tanah yang sudah dirapikan tidak lepas dari aksi vandalisme.

     

    “Untuk itu pembangunan infrastruktur atau fisik harus diiringi pembangunan kultur dan manusianya,” tegas Bima Arya.

     

    Di sisi lain, berbicara persamaan dan persatuan yang menjadi bagian dari wawasan kebangsaan, menurut Bima Arya apa yang dilakukan para pemimpin bangsa dahulu sangat dahsyat dan sistematis. Pikiran dan wawasan rakyat di doktrin serta dijejali pemikiran-pemikiran wawasan kebangsaan.

     

    Fitrah manusia menurutnya adalah egois, berjuang sesuai dengan kepentingan dirinya dan itu bisa mengakibatkan chaos karenanya harus diikat, dipersatukan, diatur lewat hukum dan edukasi (pendidikan).

     

    “Bung Karno dan Pak Harto mengikat bangsa Indonesia selama puluhan tahun dengan pemikiran kebangsaan. Tidak mudah merumuskan Pancasila, panjang perdebatannya dan selesai ketika republik ini didirikan. Indonesia itu begitu beragam, Pancasila dan UUD 1945 ada untuk mempersatukan dan sudah selesai di tahun 1945, jika ada yang ingin mengoyak, menanyakan lagi serta menafsirkan lain, itu berarti keluar dari rel perjalanan bangsa Indonesia,” ungkapnya.

     

    Baginya, menguatkan rasa kebangsaaan tidak harus ikut penataran, tidak harus dicekoki oleh hal-hal yang sifatnya formal. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan menyaksikan dokumentasi atau film-film kebangsaan yang menceritakan perjuangan para pendahulu dan pendiri bangsa, seperti Ahmad Dahlan, HOS Cokroaminoto atau tokoh lainnya.

     

    “Film-film kebangsaan itu keren dan inspiratif, menguatkan rasa kebangsaan kita. Jadi menguatkan kebangsaan dengan Pancasila apalagi membumikannya, banyak sekali caranya, kegiatan di ruangan ini hanya salah satu di antaranya. Ketika nanti keluar dari ruangan ini silakan lakukan dan cari pengalaman-pengalaman yang membuat kalian kaya akan wawasan dan pengalaman kebangsaan. Baca, nonton film dan sebagainya,” katanya.

    Bima Arya
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Cawalkot Bogor

    Atang Trisnanto dan Annida Allivia Luncurkan Program Kerja dan Doa Kemenangan untuk Kota Bogor

    9 September 2024
    Bencana Alam

    38 KK Korban Bencana di Bogor Selatan Resmi Tempati Huntap

    21 Januari 2025
    Wartawan

    Pengurus PWI dan IKWI Kota Bogor Periode 2024-2027 Resmi Dilantik

    10 November 2024
    Buku

    Bima Arya Berbagi Pengalaman Menulis Buku ‘Positif’

    14 September 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    27 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Ekonomi

    Yane Ardian Ingatkan Agar Melibatkan Allah SWT Dalam Setiap Usaha

    24 Mei 2022

    Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) dan Badan Kuliner (Bakul) Kota Bogor menggelar halalbihalal dengan para…

    Ekonomi

    Mentoring Program Jagoan Pariwisata Tiket.com di Mulyaharja

    27 Agustus 2022

    Dalam upaya meningkatkan pengembangan destinasi wisata Mulyaharja, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berkolaborasi dengan Tiket.com memberikan…

    Ekonomi

    Diresmikan, Pasar Tanah Baru Mulai Dipenuhi Pedagang

    14 Desember 2023

    BOGOR – Pasar Tanah Baru yang berlokasi di Kecamatan Bogor Utara dan belum lama ini…

    Daerah

    Mahasiswa LSPR Kembangkan Literasi Digital dan Branding Wisata di Desa Sukajadi

    12 Juli 2025

    BOGOR – Mahasiswa Program Studi Public Relations & Digital Communication angkatan PRDC26-5SP dari LSPR Institute…

    Ekonomi

    Minyak Goreng Langka dan Mahal, Kader PDI Perjuangan ini Hanya Jual Rp2 Ribu

    24 Maret 2022

    BOGOR – Ditengah fenomena harga minyak goreng yang meroket belakangan, ibu rumah tangga dibuat panik…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.