BOGOR – Nama calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Bogor dari PDI Perjuanhan Banu Lesmana Bagaskara disebut punya peluang besar dalam kontestasi Pemilu 2024 mendatang.
Politisi muda yang maju sebagai caleg DPRD Kota Bogor Dapil IV (Tanahsareal) itu masuk dalam 3 besar simulasi pemungutan suara.
Ia mampu bersaing dengan caleg incumbent dan artis serta pendatang baru di Dapil Tanahsareal, Kota Bogor.
Menanggapi hal itu, Banu Lesmana Bagaskara, mengaku bersyukur namanya bisa masuk 10 besar simulasi pemungutan suara. Bahkan ada di 3 besar simulasi tersebut.
Sebagai caleg yang kembali maju pada Pemilu 2024, pemuda kelahiran Bogor, 26 Agustus 1996 itu menilai hasil simulasi ini jadi motivasi untuk semakin kerja keras mengejar kemenangan.
“Sangat bersyukur bisa masuk. Semoga menjadi motivasi bagi kami dan seluruh tim untuk semakin kerja keras bisa mewujudkan kemenangan,” kata dia.
Banu menjelaskan, ada banyak hal yang ingin dilakukan jika nanti terpilih untuk duduk di DPRD Kota Bogor.
Diantaranya, perbaikan dan digitalisasi birokrasi, transportasi hingga mengawasi pembangunan di Kota Bogor agar lebih baik.
“Semoga dengan terpilihnya kami nanti dapat mewujudkan pelayanan publik di Kota Bogor yang lebih baik lagi, yakni transparan, berkeadilan, mendorong digitalisasi birokrasi demi permudah warga, memperbaiki akses sarana transportasi publik yang ramah untuk semua kalangan termasuk lansia, ibu hamil maupun disabilitas,” jelas dia.
Tak cuma itu, pria yang tengah menempuh pendidikan S2 Ilmu Politik Universitas Indonesia itu ingin bisa memperjuangkan aspirasi wilayah pinggiran.
“Kami ingin dapat melahirkan perda yang bermanfaat dan berpihak pada rakyat di segala bidang termasuk bagaimana mengawasinya dengan baik agar pembangunan dan pelayanan di Kota Bogor dapat berjalan dengan baik,” kata dia.
Berdasarkan hasil simulasi pencoblosan surat suara DPRD Kota Bogor Dapil IV, berikut ini para caleg yang diprediksi punya suara besar menduduki sepuluh kursi di Kecamatan Tanahsareal, Kota Bogor.
– M Zaenal Abidin-Partai Gerindra (3,4 persen)
– Banu Lesmana Bagaskara-PDI Perjuangan (4,75 persen)
– Iyan Suryana-Partai Hanura (19,05 persen)
– Safrudin Bima-PAN (0,68 persen)
– Amanda Ariesta-Partai Nasdem (2,04 persen)
– Sofian Sauri-Partai Demokrat (1,36 persen)
– Irfan Lugiana-Partai Gerindra (3,4 persen)
– Putri Ajeng- Partai Golkar (2,04 persen)
– Karnain Asyhar-PKS (1,36 persen)
– Ahmad Aswandi-PPP (3,4 persen).