Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Kabupaten Bogor » Ketua Repdem Kabupaten Bogor Desak Kepsek SMKN Cariu Tidak Tahan Ijazah Alumninya
    Ijazah

    Ketua Repdem Kabupaten Bogor Desak Kepsek SMKN Cariu Tidak Tahan Ijazah Alumninya

    29 September 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Sejumlah mantan peserta didik atau alumni SMKN Cariu, Desa Babakan Raden, Kecamatan Cariu Kabupaten Bogor dimulai lulusan tahun 2018 diketahui ijazahnya ditahan oleh pihak sekolah.

    Meski diketahui siswa tersebut didominasi dari keluarga miskin, namun disinyalir pihak sekolah memberlakukan ketentuan dengan menebus ijazah dengan kisaran rata-rata Rp3 juta.

    Hal itu disampaikan Ketua Repdem Kabupaten Bogor, Dody Achdi Suhada saat melakukan pendampingan salah satu siswa gakin.

    “Ironis, saat Pemprov Jawa Barat sudah memberlakukan sekolah negeri gratis. Tapi, kenapa SMK Cariu malah memberlakukan aturan wajib bayar penebusan ijazah? Apakah sekolah negeri tersebut tidak mendapat bantuan dari pemerintah artau pemerintah daerah?,” kata Dodi yang sebelumnya sudah ikut melakukan mediasi bertemu Wakil Kepala Sekolah SMK Negeri Cariu 1, Azhar, Kamis (29/9/2022).

    Dia menyampaikan kekecewaannnya, karena diduga ada sekitar ratusan siswa yang saat ini ijazahnya masih ditahan.

    “Info yang saya dapat, diduga ada kisaran 200 an siswa dari lulusan tahun 2018, yang ijazahnya belum ditebus. Sementara, dilingkungan Cariu ini, orangtua siswa umumnya bekerja sebagai buruh serabutan hingga petani. Jika harus membayar Rp3 jutaan, di zaman sulit saat ini, tentu akan sangat memberatkan mereka,” kesalnya.

    Pria yang berprofesi sebagai arsitek sekaligus Wakil Ketua DPN Repdem ini melanjutkan, yang ia tahu Pemprov Jabar, sudah mengalokasikan anggaran Rp 1,4 triliun untuk membebaskan iuran bulanan peserta didik (IBPD) SMA dan sederajat sejak 2020 lalu.

    Jumlah sekolah yang iuran bulannya digratiskan di Jabar ada 835 sekolah SMA sederajat termasuk SLB. Diketahui jumlah siswanya mencapai 759 ribu orang.

    “Nah, sekolah kan sudah dapat bantuan dari Pemprov Jabar, belum lagi dana BOS, kenapa ijazah masih ditahan? Saat saya bertemu Wakepsek Azhar, dia berdalih, uang tersebut untuk pembangunan rumah ibadah dilingkungan sekolah. Saya tak tahu, benar atau tidaknya, dan setahu saya penahan ijzah tak dilazimkan. Kan kasihan, siswa gakin jika harus membayar uang tebusan,” tuturnya.

    Dody juga menyampaikan, dirinya telah menemui pihak sekolah yang diwalili Wakepsek SMKN Cariu.

    Menurut informasi, salah satu alumni angkatan 2018, Ega Wiranto, warga Kecamatan Sukamakmur ijazahnya telah diberikan cuma-cuma.

    “Pagi ini saya dikabari, alumni SMKN Cariu Ega sudah bisa mengambil ijazah, gratis. Tapi, harapan saya, berlakukan juga hal itu kepada alumnis siswa didik SMKN Cariu yang lainnya. Kasihan mereka, karena yang saya ketahui, orangtua mereka umumnya berlatarbelakang ekonomi kelas tiga. Dan, saya akan bersurat ke Disdik Jabar, DPR hingga Presiden RI untuk mempertanyakan soal penahanan ijazah yang terjadi di SMKN 1 Cariu,” tandas Dodi.

    Dilansir dari media online, Wakepsek SMKN Cariu I, Azhar, melalui telepon genggam dan whatsapp tidak memberikan respons.

    Sebelumnya, Kepala Bidang Pendidikan SMK Dinas Pendidikan Jabar, Eddy Purwanto mengatakan saat ini, tidak ada lagi istilah sekolah menahan ijazah. Karena, iuran siswa untuk biaya operasional sudah dicover oleh bantuan operasional pendidikan daerah (BOPD) dari provinsi dan BOS dari pusat.

    “Imejnya bahwa sekolah masih menahan ijazah sekarang masih ada. Makanya kita menyampaikan kepada masyarakat sekolah tidak menahan ijazah. Silakan para lulusan bisa langsung datang ke sekolah, dicap tiga jari dan bisa langsung mengambil ijazah,” paparnya.

    Dody Achdi Suhada Eddy Purwanto Pemprov SMKN Cariu
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Biskita Trans Pakuan Resmi Mengaspal di Kota Bogor

    2 November 2021
    Kota Bogor

    Dedie Rachim Tanam Pohon di Lokasi Calon Kantor Pemerintahan

    6 Mei 2025
    Kota Bogor

    Cegah Gratifikasi, Dedie Rachim Berikan Pengarahan ke ASN

    2 Juni 2021
    Bisnis

    Gencarkan Pentingnya Menabung, KSU Karya Mandiri Guyur Minyak Goreng di Harjasari

    23 Mei 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.