Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Pemerintahan » Jelang PTM, Disdik Kota Bogor Lakukan Verifikasi Ulang
    Kesehatan

    Jelang PTM, Disdik Kota Bogor Lakukan Verifikasi Ulang

    26 Agustus 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor akan kembali melakukan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dalam waktu dekat menunggu pembahasan internal Disdik Kota Bogor, pihak Disdik Kota Bogor juga menegaskan bahwa vaksin bukan syarat utama diberlangsungkannya PTM tahun ajaran 2021/2022.

    Kepala Disdik Kota Bogor, Hanafi mengatakan, dengan turunnya level PPKM Kota Bogor dari level 4 ke level 3 maka sudah diperbolehkan menggelar PTM secara terbatas dengan kapasitas maksimal 50 persen dan waktu pembelajaran selama tiga jam dalam waktu satu hari.

    “Kemudian langkah langkah operasional yang dilakukan dinas pendidikan kota Bogor kami lakukan persiapan infrastruktur yang diperlukan sekolah, seperti tempat cuci tangan, alat pengukur suhu tubuh dan lain sebagainya. Kami juga bekerjasama dengan dinas kesehatan (Dinkes) dan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait lainnya. Kemudian kami simulasikan, persyaratan administrasi untuk PTM itu tidak sederhana, intinya kita meminta izin kepada orang tua mengizinkan atau tidak dan itu dituangkan dalam bentuk tertulis diatas materai,” ungkap Hanafi kepada wartawan saat berkunjung ke ruang Pokja Wartawan (Pokwan) DPRD Kota Bogor pada Rabu (25/8/2021) sore.

    Hanafi melanjutkan, perlu diketahui sekolah di kota Bogor itu, SMP ada sebanyak 127 negeri dan swasta, tingkat SD ada sekitar 275 diantarnya 211 merupakan SD negeri. Kemudian akan diadakan simulasi dan semple diambil 37 SMP komposisi 20 SMP negeri, 17 SMP swasta. Untuk SD itu enam sekolah per kecamatan kemudian proses nanti verifikasi memakan waktu sampai 6 jam.

    “Akan tetapi PTM ini tergantung kepala daerah, SKB 4 Menteri hanya mengatur secara teknis. Karena Kota Bogor sekarang sudah level 3 yang memungkinkan untuk melaksanakan PTM maksimal 50 persen, maka kami akan persiapkan simulasi kembali dan kami akan benahi juga infrastruktur yang ada di sekolah. Secara umum sekolah sudah menyiapkan infrastruktur untuk melaksanakan PTM, kami akan presentasi kan ini ke Kasatgas Covid-19 Kota Bogor,” tambahnya.

    Hanafi membeberkan, PTM ini sangat penting karena tidak hanya menantranfer ilmu kepada anak-anak tapi juga ada unsur pembinaan mendidik selama pembelajaran di sekolah. Dampak tidak tatap muka, mereka cuek salah satu contoh saat vaksinasi oleh guru mereka disuruh untuk kedepan, murid-murid sedikit cuek. Kalau PTM kan guru nya itu menginstruksikan kepada anak untuk ke depan dan mereka mau.

    “Jadi terkait PTM ini kami sedang mempersiapkan secara teknis untuk dilakukan kembali simulasi yang dilengkapi persyaratan adminstratif yang tertuang dalam SKB 4 Menteri maupun di instruktur dalam Menteri nomor 37 tahun 2021 supaya bisa terlaksana dengan baik,” terangnya.

    Hanafi menjelaskan, syarat utama PTM adalah izin dari orang tua murid. Sudah divaksin bukan bagian dari syarat, karena vaksin adalah upaya pemerintah untuk melindungi masyarakat dari terinfeksinya Covid-19.

    “Jadi vaksin bukan syarat utama. Syarat utamanya adalah izin orang tua. Untuk itu tidak ada siswa yang tidak diperbolehkan mengikuti PTM karena belum melakukan vaksinasi. Anak-anak sekarang sudah jenuh dengan lingkungannya, dan mereka rindu bersekolah. Jadi tidak ada yang tidak divaksin tidak boleh ikut sekolah. Saat ini pemerintah sedang melakukan akselarasi vaksinasi untuk mengejar target pada bulan September mendatang. Data terbaru 16 persen pelajar yang sudah divaksin dan lebih dari 90 persen tenaga pendidik telah mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.

    Karena itu Hanafi mengapresiasi dan mendukung penuh Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto yang dengan cepat mengejar target vaksinasi.

    “Wali Kota sudah luar biasa angka vaksinasi di Kota Bogor naik secara signifikan, yang gercep melakukan lobby untuk dropping vaksin,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Rapat Kerja dengan Dinkes DPRD Kota Bogor Perjuangkan Kesejahteraan Nakes

    10 Februari 2022
    DPRD Kota Bogor

    Pimpinan dan Anggota DPRD Kota Bogor Rayakan HPN 2025 dan HUT ke-79 PWI

    10 Februari 2025
    Daerah

    Tekan Harga Minyak Goreng, Pemkot Gelar OPM

    24 Februari 2022
    Daerah

    Promosikan Kampung Perca, Dekranasda Kota Bogor Sabet Juara Tiga Lomba Video

    15 Mei 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.