Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Bagaskara Minta Pemkot Tuntaskan Penataan Kabel Udara Demi Keamanan dan Keindahan Kota
    • Lindungi Para Pedagang di Pasar, Perumda PPJ Gandeng BRINS Teken Kerjasama Asuransi
    • Wakil Wali Kota Bogor Jenal Mutaqin Tertibkan Kabel Udara, Dorong Estetika Kota Lebih Indah dan Aman
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Imunitas dan Antibodi Tinggi, Bima Arya Tidak Divaksin
    Kesehatan

    Imunitas dan Antibodi Tinggi, Bima Arya Tidak Divaksin

    1 Maret 20212 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Vaksinasi tahap kedua mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) pada Senin (1/3/2021) ini di Puri Begawan, Kota Bogor.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi salah satu orang yang akan mendapatkan vaksin di tahap kedua ini, namun setelah melakukan konsultasi dan diskusi kepada dokter spesialis ternyata orang nomor satu di Kota Bogor itu tidak bisa disuntik vaksin karena tingkat imunitas dan antibodi-nya masih tinggi.

    “Saya konsultasi ke dokter dan dokter menyarakan untuk di cek dulu darah secara total dan didapat bahwa tingkat imunitas atau antibodi saya menunjukan titer 197,9. Saya mendiskusikan ke beberapa dokter spesialis dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, semua menyarankan kepada saya karena titer-nya masih tinggi jadi belum diperlukan vaksin,” ucap Bima kepada wartawan.

    Bima juga menyarankan, apabila ada penyintas yang titernya masih tinggi agar menunda dulu vaksinasi, kecuali jika titernya sudah turun berarti sudah bisa di vaksin.

    Menurut Bima, setiap penyintas berbeda-beda tingkat imunitasnya, ada yang 3 bulan hilang, ada yang 6 bulan dan ada 8 bulan sudah hilang. Sementara itu dirinya mengaku sudah genap satu tahun jadi penyintas, namun angka imunitasnya masih tinggi.

    “Sebetulnya, penyintas boleh saja divaksin namun harus setelah 3 bulan, namun mubajir, karena kalau di vaksin nanti titernya akan naik lagi,” katanya.

    Meski titer tinggi, tambah Bima tidak kemungkinan bagi penyintas untuk kembali terpapar Covid-19, demikian juga orang yang sudah di vaksin, tetapi ketika terpapar recovery-nya akan cepat, karena antibodi nya sudah ada.

    “Saya sudah minta kepada Dinkes, jatah saya akan di serahkan kepada orang yang membutuhkan seperti pelaku ekonomi yang tidak mampu agar di prioritaskan sehingga berguna bagi mereka,” tandasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya

    Camat Bogor Timur Minta Batas Wilayah Ditata Ulang

    18 Mei 2021
    Peristiwa

    Awas! Cuaca Ekstrim Saat Malam Tahun Baru

    28 Desember 2019
    Kota Bogor

    Polresta Bogor Kota Berhasil Ringkus Mahasiswa Pelaku Penjambretan Ponsel 

    3 Oktober 2024
    Kesehatan

    Pemkot Bogor Masih Cari Sumber Anggaran Revitalisasi GOR Pajajaran

    31 Maret 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Daerah

    Perumda Tirta Pakuan Dikategorikan BUMD Air Minum Sehat oleh Kementrian PUPR

    23 Februari 2022

    BOGOR – Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor dikategorikan sehat oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan…

    Bisnis

    HUT ke-22 APEKSI, Bima Arya Ajak Kepala Daerah Bangkitkan Ekonomi Lewat Produk Lokal

    28 Mei 2022

    Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) Bima Arya mengajak 98 wali kota anggota…

    Bogor

    Kompak, Bima dan Atang hingga PWI Jabar Apresiasi Raker ke-2 PWI Kota Bogor

    4 September 2022

    BOGOR – Rapat Kerja (Raker) ke-2 Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Bogor yang digelar selama…

    Ekonomi

    Harga Berangsur Normal, Mendag Cek Bahan Pokok di Kota Bogor

    18 Maret 2024

    BOGOR – Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi kunjungan Menteri Perdagangan (Mendag) Republik…

    Ekonomi

    Pansus RPJMD Dorong Penurunan Kemiskinan, Atty Somaddikarya Desak OPD Fokus pada Program Pro-Rakyat

    19 Juli 2025

    BOGOR – Dalam rapat koordinasi Panitia Khusus (Pansus) RPJMD Kota Bogor, anggota DPRD Kota Bogor…

    Daerah

    Ulang Tahun ke-45, Dedie Rachim Sebut Perumda Tirta Pakuan Punya Tantangan di Waktu Mendatang

    1 April 2022

    BOGOR – Tantangan Perumda Tirta Pakuan di usia 45 tahun menurut Wakil Wali Kota Bogor…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.