Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    • Denny Mulyadi Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Pertahankan Capaian UHC
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Imunitas dan Antibodi Tinggi, Bima Arya Tidak Divaksin
    Kesehatan

    Imunitas dan Antibodi Tinggi, Bima Arya Tidak Divaksin

    1 Maret 20212 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Vaksinasi tahap kedua mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) pada Senin (1/3/2021) ini di Puri Begawan, Kota Bogor.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi salah satu orang yang akan mendapatkan vaksin di tahap kedua ini, namun setelah melakukan konsultasi dan diskusi kepada dokter spesialis ternyata orang nomor satu di Kota Bogor itu tidak bisa disuntik vaksin karena tingkat imunitas dan antibodi-nya masih tinggi.

    “Saya konsultasi ke dokter dan dokter menyarakan untuk di cek dulu darah secara total dan didapat bahwa tingkat imunitas atau antibodi saya menunjukan titer 197,9. Saya mendiskusikan ke beberapa dokter spesialis dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, semua menyarankan kepada saya karena titer-nya masih tinggi jadi belum diperlukan vaksin,” ucap Bima kepada wartawan.

    Bima juga menyarankan, apabila ada penyintas yang titernya masih tinggi agar menunda dulu vaksinasi, kecuali jika titernya sudah turun berarti sudah bisa di vaksin.

    Menurut Bima, setiap penyintas berbeda-beda tingkat imunitasnya, ada yang 3 bulan hilang, ada yang 6 bulan dan ada 8 bulan sudah hilang. Sementara itu dirinya mengaku sudah genap satu tahun jadi penyintas, namun angka imunitasnya masih tinggi.

    “Sebetulnya, penyintas boleh saja divaksin namun harus setelah 3 bulan, namun mubajir, karena kalau di vaksin nanti titernya akan naik lagi,” katanya.

    Meski titer tinggi, tambah Bima tidak kemungkinan bagi penyintas untuk kembali terpapar Covid-19, demikian juga orang yang sudah di vaksin, tetapi ketika terpapar recovery-nya akan cepat, karena antibodi nya sudah ada.

    “Saya sudah minta kepada Dinkes, jatah saya akan di serahkan kepada orang yang membutuhkan seperti pelaku ekonomi yang tidak mampu agar di prioritaskan sehingga berguna bagi mereka,” tandasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Alun-Alun Kota Bogor, Destinasi Wisata Baru Dinantikan Warga

    17 Desember 2021
    Kesehatan

    Aparatur Wilayah Diminta Ingatkan Warga Perketat Prokes

    10 Juli 2021
    Diskusi

    Sambangi Kantor KPU Kota Bogor, Komisi I Pastikan Pemilu Berjalan Lancar

    9 Januari 2023

    Persiapan Sekolah Tatap Muka, Kota Bogor Kebut Vaksinasi Pelajar

    23 Agustus 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.