Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    • 80 Tahun Merdeka Wujudkan Bangsa yang Adil, Makmur dan Sejahtera
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Imunitas dan Antibodi Tinggi, Bima Arya Tidak Divaksin
    Kesehatan

    Imunitas dan Antibodi Tinggi, Bima Arya Tidak Divaksin

    1 Maret 20212 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Vaksinasi tahap kedua mulai dilaksanakan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) pada Senin (1/3/2021) ini di Puri Begawan, Kota Bogor.

    Wali Kota Bogor, Bima Arya menjadi salah satu orang yang akan mendapatkan vaksin di tahap kedua ini, namun setelah melakukan konsultasi dan diskusi kepada dokter spesialis ternyata orang nomor satu di Kota Bogor itu tidak bisa disuntik vaksin karena tingkat imunitas dan antibodi-nya masih tinggi.

    “Saya konsultasi ke dokter dan dokter menyarakan untuk di cek dulu darah secara total dan didapat bahwa tingkat imunitas atau antibodi saya menunjukan titer 197,9. Saya mendiskusikan ke beberapa dokter spesialis dan Menteri Kesehatan, Budi Gunadi, semua menyarankan kepada saya karena titer-nya masih tinggi jadi belum diperlukan vaksin,” ucap Bima kepada wartawan.

    Bima juga menyarankan, apabila ada penyintas yang titernya masih tinggi agar menunda dulu vaksinasi, kecuali jika titernya sudah turun berarti sudah bisa di vaksin.

    Menurut Bima, setiap penyintas berbeda-beda tingkat imunitasnya, ada yang 3 bulan hilang, ada yang 6 bulan dan ada 8 bulan sudah hilang. Sementara itu dirinya mengaku sudah genap satu tahun jadi penyintas, namun angka imunitasnya masih tinggi.

    “Sebetulnya, penyintas boleh saja divaksin namun harus setelah 3 bulan, namun mubajir, karena kalau di vaksin nanti titernya akan naik lagi,” katanya.

    Meski titer tinggi, tambah Bima tidak kemungkinan bagi penyintas untuk kembali terpapar Covid-19, demikian juga orang yang sudah di vaksin, tetapi ketika terpapar recovery-nya akan cepat, karena antibodi nya sudah ada.

    “Saya sudah minta kepada Dinkes, jatah saya akan di serahkan kepada orang yang membutuhkan seperti pelaku ekonomi yang tidak mampu agar di prioritaskan sehingga berguna bagi mereka,” tandasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kesehatan

    Konsisten Berbagi di Masa Pandemi, Kadin Kota Bogor Tebar Makanan Siap Saji Untuk Isoman di Bogor Timur

    23 Juli 2021
    Kesehatan

    Pembunuh Wanita Pemilik Warnas Dibekuk, Tersangka Mengaku Sakit Hati Karena Cemburu

    2 Agustus 2021
    Hari Raya Natal

    PLN Siagakan Listrik Berlapis dan Petugas Siaga Kelistrikan di Gereja Saat Perayaan Natal

    30 Desember 2023
    Trending

    Digitalisasi Ilustrasi AI vs Kreativitas Seniman Lokal: Perspektif Dalam Kampanye

    11 Maret 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.