Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Harga Cabai Melejit, Ibu-ibu Menjerit
    Kota Bogor

    Harga Cabai Melejit, Ibu-ibu Menjerit

    20 Januari 20202 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Barayanews.co.id – Harga cabai di sejumlah pasar di Kota Bogor mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Hal itu telah terjadi sejak awal tahun. Kenaikan harga cabai ini seperti sudah menjadi tradisi, layak halnya jelang lebaran, jelang natal, tahun baru dan jelang imlek yang akan datang beberapa hari kedepan.

    “Cabai rawit sampai 80ribu per kilogramnya, sedangkan cabai merah dari 40ribu meroket hingga 70ribu perkilonya,” beber seorang pedangang.

    Pernyataan tersebut diungkapkan salah seorang pedagang saat ditemui di salah satu pasar di Kota Bogor. Ia juga mengaku, semua jenis cabai yang dijajakannya mengalami kenaikan, mulai dari cabai merah, cabai rawit hingga cabai keriting.

    Asep menjelaskan, cabai merah dari yang harganya Rp 40 ribu menjadi Rp 70 ribu per kilogram (Kg). Cabai rawit merah naik dua kali lipat dari Rp 40 ribu menjadi 80 ribu per Kg.

    “Cabai keriting Rp 35 ribu ke Rp 60 ribu per Kg. Itu naik pas mau tahun baru. Itu bertahan sampai sekarang,” ujar pedagang lain.

    Dia menjelaskan, kenaikan tersebut berpengaruh terhadap penurunan jumlah pembeli. Pembeli yang biasanya meminta satu Kg. Kini hanya membeli dibawah itu.

    “Biasanya yang sekilo jadi setengah kilo, seperempat,” katanya.

    Berbeda dengan bawang merah, harga bawang malah mengalami penurunan. “Bawang (merah) turun dari yang awalnya Rp 43 ribu ke Rp 28 ribu sejak awal tahun juga,” katanya.

    Harga daging ayam broiler mengalami penurunan. Salah seorang pedaganag, Ajum (32) mengungkapkan harga daging ayam broiler turun sejak awal tahun.

    “Ayam broiler turun Rp 38 ribu ke Rp 35 ribu per Kg sejak kemarin dari Natal ke tahun baru,” tutur Ajum.

    Dia mengungkapkan, lapaknya mulai sepi dikunjungi pembeli sejak libur sekolah usai. Menurutnya, para orang tua muali banyak membeli persiapan peralatan sekolah untuk anaknya.

    “Musim hujan biasanya sepi. Apalagi bertepatan dengan masuk sekolah. Biayanya buat sekolah jadi makan seadanya mungkin,” kata Ajum.

    Berdasarkan laporan perkembangan harga kebutuhan pokok masyarakat dan barang strategis dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Bogor, pada pertengahan Januari 2020. Harga kebutuhan pokok diklaim normal.

    Daging ayam broiler Rp 36 ribu turun menjadi Rp 35.429, cabai rawit hijau Rp 36.143 turun menjadi Rp 31.857 dan bawang merah Rp 36.714 turun menjadi Rp 32.571.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Covid19

    Setkab Apresiasi Penanganan Covid-19 di Kota Bogor

    19 Februari 2022
    Bogor

    Jelang HUT Bhayangkara, Polresta Bogor Kota Gelar Bhakti Sosial dan Kesehatan

    17 Juni 2022
    PDAM

    Antusiasme Peserta Tinggi, Perumda Tirta Pakuan Sukses Gelar Pelatihan Pemasangan Valve

    31 Mei 2024
    Olahraga

    Mulai Temukan Sentuhan Terbaiknya, Pioli Malah Mau Didepak

    5 Februari 2020
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.