BOGOR – TNI dan Polri alumni Akabri 1998 yang tergabung dalam paguyuban Nawahasta 98, menggelar acara bhakti sosial dengan menyelenggarakan vaksinasi massal di Puri Begawan, Selasa (21/9).
Ketua DPRD Kota Bogor Atang Trisnanto yang menghadiri acara tersebut bersama Walikota, Danrem Suryakencana, dan Dandim 0606, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada jajaran TNI dan Polri yang sudah mendukung program pemerintah dalam hal vaksinasi.
Terlebih dalam kegiatan bhakti sosial tersebut, selain melakukan vaksinasi, alumni Akabri 1998 juga memberikan bantuan berupa sembako kepada 1.500 peserta vaksin. “Kami mengucapkan terimakasih dan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada Akabri Nawahasta 98. Mudah-mudahan ini menjadi bagian dari upaya kita bersama untuk bisa mendapatkan herd immunity dan sekaligus memberikan bantuan kepada warga kota bogor ditengah pandemi yang sangat sulit ini,” ujar Atang.
Dengan adanya dukungan penuh dari TNI dan Polri, Atang optimis bahwa capaian vaksin di Kota Bogor akan terpenuhi pada akhir tahun nanti. Sebab, berdasarkan data dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor, saat ini capaian vaksin tahap pertama sudah menyentuh angka 78,8 persen.
“Kalau hari ini sudah diangka 78,8 persen, saya yakin dengan semua kolaborasi yang ada. Baik dari pemerintah, TNI-POLRI, nakes, camat, lurah, rt, rw dan semua pihak yang ada, saya yakin dan optimis bahwa target vaksinasi kita akan terpenuhi di akhir tahun ini,” ungkap Atang.
Meski nantinya sudah terbentuk herd immunity, politisi Partai Keadilan Sejahtera ini meminta agar langkah-langkah strategis mencegah terjadinya penyebaran wabah tetap dijalankan oleh masyarakat. Pertama, Atang meminta agar Pemerintah tetap mendorong masyarakat agar tetap menjalankan protokol kesehatan, sampai pandemi Covid-19 menjadi endemi. “Setelah terget tercapai tentu kita harus menjalankan semua protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Atang.
Kedua, Atang meminta agar Pemkot Bogor meningkatkan dan melengkapi fasilitas kesehatan. Karena berkaca selama pandemi Covid-19 melanda Kota Bogor, Atang menilai fasilitas kesehatan masih perlu ditingkatkan untuk penanganan secara maksimal. “Perlu peningkatan fasilitas dan layanan kesehatan, karena ancaman kesehatan bukan hanya datang dari Covid-19. Penambahan jumlah ataupun peningkatan kualitas layanan kesehatan menjadi penting bagi Kota Bogor di waktu-waktu mendatang,” tegasnya.
Terakhir, Atang juga menghimbau agar masyarakat terus menjalankan pola hidup bersih dan sehat (PHBS), agar memiliki imun yang kuat dan terhindar dari segala penyakit. “Hikmahnya, kita harus jaga dan jalani pola hidup bersih dan sehat”, pungkasnya.