BOGOR – Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Bogor menggelar Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-51 Tahun 2023 di Puri Begawan, Selasa (8/8/2023).
Wakil Ketua TP-PKK Provinsi Jawa Barat, Lina Marlina Ruzhan yang hadir mewakili Ketua TP-PKK Jawa Barat menyampaikan apresiasi atas gelaran yang diadakan oleh TP PKK Kota Bogor dan atas raihan prestasi yang berhasil diraih oleh Kota Bogor.
“Prestasinya sudah sangat luar biasa dan di provinsi kalau kita berbicara kejuaraan lomba-lomba yang digelar di provinsi Jawa Barat selalu ada Kota Bogor selalu jadi juara. Ini semua tentu saja berkat kerja sama semua pembina, ketua, wakil ketua dan pengurus wilayah serta anggota PKK Kota Bogor,” ujarnya.
Dalam HKG PKK ke-51 tahun 2023 Kota Bogor ini, Wakil Ketua PKK Kota Bogor, Yantie A. Rachim membacakan sejarah singkat tentang PKK di Indonesia.
Dalam kegiatan itu juga ditampilkan drama yang disisi oleh PKK Kota Bogor berkaitan dengan kiprah dan tugas PKK.
Ketua TP PKK Kota Bogor, Yane Ardian membacakan sambutan dari Ketua Umum Tim Penggerak PKK Pusat, Tri Tito Karnavian.
HKG Ke-51 ini mengangkat tema Bergerak Bersama Menuju Keluarga Sejahtera dan Tangguh Wujudkan Indonesia Tumbuh.
“Tema ini mengandung makna yang mendasar, yaitu kebersamaan dan keterpaduan yang harus kita curahkan sebesar-besarnya untuk meningkatkan kesejahteraan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan. Tim PKK menjadi mitra kerja pemerintah harus menjadi pelopor pembaharuan yang inspiratif,” ujarnya.
Yane mengatakan gerakan PKK adalah gerakan kemanusiaan. Gerakan kemanusiaan yang dilakukan oleh PKK di Kota Bogor sangat luar biasa dalam turut serta membantu program pemerintah.
“Kebersamaan kita dalam 10 tahun ini akan menjadi kerinduan yang sangat mendalam, karena pengalaman saya setiap ada kegiatan, setiap ada perlombaan, PKK selalu totalitas bekerja keras berpartisipasi untuk menyukseskan dan mewujudkan apa yang ingin dicapai atas dasar kemanusiaan,” katanya.
Wali Kota Bogor, Bima Arya sebagai pembina PKK tingkat Kota Bogor mengatakan, PKK ini disegani oleh para wali kota karena misi dan pejuang kemanusiaan.
“Kata Gus Dur kemanusiaan itu paling tinggi, di atas politik itu ada kemanusiaan, tinggi sekali. Tidak semua bergerak dengan hati untuk memperjuangkan nilai-nilai kemanusiaan, kesehatan, pendidikan, kemiskinan itu adalah kemanusiaan. Dan itu semua dilakukan oleh PKK,” katanya.
Selama 10 tahun menjabat sebagai wali kota, Bima arya menyampaikan bahwa tidak ada sedikitpun Pemkot dilepaskan dari sentuhan dan kiprah PKK.
“Ada 329 penghargaan yang diraih pemkot selama 10 tahun dan 91 penghargaan yang dicetak PKK. Artinya 30 persen yang diraih Pemkot itu dari sana dan saya yakin bukan soal 30 persen tapi ini semua kontribusi ibu-ibu PKK,” ujarnya.
Bulan penimbangan balita, bulan imunisasi, pengentasan stunting, ODF dan sebagainya tidak mungkin juga menjadi baik tanpa sentuhan PKK.
“Program lainnya adalah Bogor mengaji, program mulia memberantas buta huruf Al-Quran, tidak mungkin tanpa inisiasi dari ibu-ibu PKK. Terakhir mimpi kita kota layak anak dan terus diperbaiki peringkatnya,” ujarnya.
Bima Arya berharap tahun ini menjadi capaian yang harus dioptimalkan, bukan hanya soal pembangunan fisik, tapi juga hal-hal lain yang harus lebih baik dari sebelumnya.
Dalam kesempatan itu turut hadir juga Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Kota Bogor, para camat, lurah, kepala dinas dan kepala OPD serta seluruh PKK Kota Bogor.