Barayanews.co.id – Kota Bogor yang pelik dengan kemacetan menjadi momok yang utama bagi para destinator yang hadir.
Namun, masalah kemacetan juga sulit diselesaikan apalagi dihindarkan. Sebab meningkatnya jumlah kendaraan, lebar jalan yang tetap sama, membuat situasi jalan raya di Bogor kerap macet.
Salah satu titik kemacetan yaitu ada di persimpangan dan jalan utama, di sekitar Kebun Raya.
Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bogor, Dody Wahyudin mengatakan, solusi dari kemacetan yang ada di persimpangan yaitu dengan mendesain ulang agar bisa mengurangi antrean. Namun mendesain ulang suatu persimpangan butuh melihat kondisi lokasinya.
“Namun, tidak bisa semudah itu, ada satu lokasi di Bogor yang ingin diubah menjadi bundaran, tapi pada bagian bawah tanahnya terdapat pipa-pipa yang bisa menjadi masalah kalau dibongkar,” ucap Dody seperti dirilis di kompas.com.
Selain dengan mendesain ulang, bisa dengan penambahan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) untuk mengatur laju kendaraan di persimpangan. Kalau masih belum bisa, dilakukan pengaturan jalan oleh Dishub, namun ada kendala lain.
“Penambahan APILL juga bisa membantu mengatur laju kendaraan di persimpangan. Namun jika masih belum berhasil, petugas Dishub bisa untuk mengatur jalan. Kendala dari hal tersebut yaitu petugas tidak bisa berlama-lama mengatur lalu lintas,” kata Dody.