BOGOR – Abdul Azis Zaelani, karyawan Instalasi Customer Service RSUD Kota Bogor, dipecat usai terlibat kecelakaan lalu lintas dalam kondisi diduga mabuk di Jalan Manunggal, Kecamatan Bogor Tengah, pada Rabu, (23/04/2025) sekitar pukul 22.40 WIB.
Setelah insiden tabrakan, Aziz bukannya bertanggung jawab, melainkan bersembunyi di selokan sambil mengaku sebagai keponakan Wali Kota Bogor Bima Arya dan membawa-bawa nama sejumlah pejabat RSUD, termasuk Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir.
Kepada wartawan, Direktur RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, membenarkan kejadian tersebut dan menegaskan bahwa Abdul Azis telah diberhentikan dari pekerjaannya.
“Diberhentikan kang,” ujar Ilham singkat.
Peristiwa bermula saat Aziz yang berkendara ugal-ugalan ditegur pengendara lain di Jalan Ahmad Yani. Teguran itu berujung cekcok dan perkelahian kecil. Warga sekitar mencoba melerai dan meminta Aziz melanjutkan perjalanan. Namun, pengendara yang sempat adu mulut dengannya tetap mengejar, hingga akhirnya di turunan Manunggal terjadi tabrakan antara Aziz dan Jahidi, seorang petugas cleaning service RSUD Kota Bogor.
Alih-alih bertanggung jawab, Aziz melarikan diri dan bersembunyi di drainase. Dalam keadaan terluka dan diduga mabuk, ia berusaha menghindari amukan warga dengan mengaku punya hubungan dekat dengan pejabat daerah. Dalam video yang beredar, Aziz menyebut nama Bima Arya, dr. Ilham, dr. Yuyung, dan dr. Taufik, bahkan sempat menyebutkan istri Bima Arya, Yane Ardian.
Aksi tidak terpuji Aziz justru memancing kemarahan warga sekitar. Beruntung, sejumlah kader kesehatan yang mengenali Aziz berhasil menenangkan massa dan membawa kedua korban kecelakaan ke IGD RSUD Kota Bogor.