BOGOR – Mendukung program percepatan vakisnasi Kota Bogor, Kecamatan Bogor Timur berinovasi menggelar vaksinasi keliling di setiap kelurahan. Vakisnasi keliling pertama kali digelar di Kelurahan Sindang Sari dan ditinjau langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto pada Minggu (25/7/2021) siang.
Diketahui Kota Bogor mentargetkan vaksinasi selesai pada September 2021 mendatang dengan syarat ketersediaan vaksin mencukupi untuk 840 ribu orang.
Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan, capaian vaksinasi Kota Bogor sudah 28 persen, tertinggi di Jawa Barat sampai saat ini pihaknya tetap berikhtiar mempercepat, dipastikan segala sesuatunya lancar dan stok vaksin lancar. Ditargetkan September 2021 selesai, Pemkot Bogor siapkan konsep dimana satu hari paling tidak 15 ribu masyarakat di vaksin bukan 7.000 lagi.
“Karena itu dibutuhkan tempat vaksinasi baik yang masal ribuan maupun yang kecil-kecil. Disini (Kelurahan Sindang Sari-red) bagus, titik seperti ini harus lebih banyak lagi dan nanti ada di kelurahan-kelurahan maupun sekolah-sekolah. Tenaga Kesehatan (Nakes) nya disiapkan dan timnya juga disiapkan, stok vaksin Pemkot Bogor sudah mengajukan permohonan tambahan vaksin lengkap sampai September 2021 dan kalau disetujui akan ada percepatan 15 ribu perhari. Sehingga nanti sebanyak 840 ribu orang warga Kota Bogor sudah divaksin,” ungkap Bima kepada wartawan usai peninjauan vaksinasi keliling Kecamatan Bogor Timur.
Sementara itu, Camat Bogor Timur,
Rena Da Frina mengatakan, jadi ini vaksin keliling, pihaknya menterjemahkan keinginan dari pimpinan untuk percepatan vaksinasi selain di pusat-pusat tempat vaksin yang sudah ditetapkan. Untuk wilayah Bogor Timur ada di Mall Boxies 123 dan di Puri Bengawan.
“Tapi tujuan dari vaksin keliling ini untuk mendekatkan tempat vaksin kepada sasaran, jadi targetnya tidak banyak sekitar 150 orang sampai 300 orang per kelurahan. Pilot project diadakan di Kelurahan Sindang Sari tentu dengan kerjasama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor melalui dua puskesmas nya, yaitu puskesmas Pulo Armin dan puskesmas Bogor Timur,” ungkap Rena kepada wartawan didampingi oleh Lurah Sindang Sari Asep Faizal Rahman.
Rena melanjutkan, pihaknya menyediakan satu tim nakes terdiri dari dua dokter, dua bidan dan tiga admin dari kecamatan. Admin kecamatan diberikan pelatihan terlebih dahulu dari Puskesmas, jadi bisa diberdayakan. Vaksinasi ini keliling secara road show, dan kenapa digelar di kantor kelurahan, agar tidak perlu meminjam sarana dan prasarana karena tidak memakai budget kegiatan ini.
“Internet nya juga ada WiFi kelurahan. Hari Selasa nanti di Kelurahan Sukasari, kemudian Tajur dan kelurahan lain di Bogor Timur. Apabila digelar hari Sabtu dan Minggu dimulai pukul 09.30 WIB sampai pukul 15.00 WIB, tetapi kalau hari kerja dimulai pukul 14.00 WIB sampai pukul 18.00 WIB. Warga yang ingin vaksin syaratnya KTP Kota Bogor, tetapi data diminta dari RT dan RW di wilayah kelurahan,” terangnya.
Rena menambahkan, vaksinasi keliling ini tetap melibatkan RT dan RW sesuai arahan Wali Kota Bogor Bima Arya. Target di Kota Bogor 28 persen, sementara target vaksin di dua Puskesmas wilayah Bogor Timur dengan total 104 ribu orang warga, sekitar 77 ribu warga usia 17 tahun keatas. Sudah dilakukan vaksinasi kepada 7.900 orang hanya 11 persen dari total warga Bogor Timur.
“Ini data dari dua Puskesmas yang dijadikan tempat vaksinasi di Bogor Timur, belum di singkronkan dengan data vaksin di pusat-pusat vaksin. Kami membantu dinas dan puskesmas untuk pencapaian target, target inovasi vaksinasi keliling ini semua warga Bogor Timur sudah selesai di vaksin September 2021 mendatang,” jelasnya.
Rena menyebutkan, banyak orang yang isoman meninggal karena belum di vaksin di wilayah Bogor Timur, untuk angkanya 60 persen dari total angka pasien Covid-19 Isoman yang meninggal. Karena itu vaksinasi keliling yang jelas sesuai kriteria namun ada juga bgai warga 12 tahun keatas, jadwal diatur RT dan RW agar tidak berkerumun atau menumpuk.
“Ini pilot project Kota Bogor. Kami juga ada bantuan 10 ribu kaleng sarden, dibagikan juga disini dan masyarakat yang membutuhkan. Kami siagakan ambulance bisa melalui lurah, ambulance Bogor Timur ini. Saat ini ada 450 jumlah pasien Covid-19 di Bogor Timur,” pungkasnya.