Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menyampaikan data terbaru mengenai COVID-19. Hingga hari ini, sudah ada 24 orang meninggal akibat Corona.
Sekretaris Dinas (Sekdis) Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno menjelaskan jumlah total 17 orang meninggal akibat Corona dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP). “Sebanyak 17 orang yang meninggal dalam status PDP (pasien dalam pengawasan),” kata Sri.
Selain 17 kasus ini, Retno menambahkan, ada 7 pasien yang meninggal dunia karena positif virus Corona. Artinya, bila dijumlah secara keseluruhan, sudah ada 24 orang yang meninggal akibat COVID-19 di Kota Bogor.
Mengenai 17 pasien PDP yang meninggal dunia ini, Retno mengatakan Pemkot Bogor masih menunggu hasil laboratoriumnya. Sementara jumlah pasien PDP yang masih dalam pengawasan di rumah sakit (RS), kata dia, ada 48 kasus. Data ini adalah data update hari ini per pukul 14.00 WIB.
“Saat ini masih menunggu hasil lab (laboratorium) swab dari Litbangkes Kementerian Kesehatan Republik Indonesia,” ujarnya.
Retno menambahkan, ada 763 kasus orang dalam pemantauan (ODP) di Kota Bogor. Rinciannya, sebanyak 364 kasus telah selesai ditangani dan 399 orang masih dalam pemantauan. Sedangkan untuk jumlah positif Corona di Kota Bogor ada 34 pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.