Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • 91 Paket Pengadaan Tuntas Ditenderkan, Pemkot Bogor Kebut Persiapan Proyek 2026
    • Perkuat Percepatan Penurunan Angka Stunting, Pemkot Luncurkan “Bogor Besti”
    • Denny Mulyadi Ajak Para Guru Kenang Jasa Para Pahlawan Bidang Pendidikan
    • Pemkot Pastikan Semua Layanan SPBU di Kota Bogor Tidak Tercampur Air
    • Wali Kota Bogor Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Kemacetan Akibat Parkir Liar dan PKL di Sempur
    • Dedie Rachim Berikan Apresiasi Penghargaan dalam Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Cegah Penularan Tingkat Mikro, Satgas Covid-19 Kota Bogor Galakkan Gerakan Tutup Portal
    Kesehatan

    Cegah Penularan Tingkat Mikro, Satgas Covid-19 Kota Bogor Galakkan Gerakan Tutup Portal

    14 Juli 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Satgas Covid-19 Kota Bogor menggalakkan gerakan tutup portal dan memberlakukan sistem satu pintu di pemukiman warga. Hal ini menjadi upaya mencegah penyebaran kasus Covid-19 di tingkat mikro.

    “Mulai hari ini Satgas Covid-19 Kota Bogor akan terus melaksanakan terkait gerakan tutup portal pukul 20.00 WIB dan memberlakukan sistem satu pintu. Ini untuk mencegah penularan-penularan (Covid-19) pada tingkat mikro, sehingga secara umum mobilitas bisa ditekan pada tingkat mikro,” kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro di Balaikota Bogor, Selasa (13/7/2021).

    Susatyo menyampaikan, penyekatan yang dilaksanakan selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Bogor memang sudah menurunkan mobilitas masyarakat. Namun demikian, sambungnya, perlu juga diimbangi dengan penguatan pada PPKM Darurat di tingkat mikro.

    Dari pemantauan, dikatakan Susatyo, sejauh ini mobilitas masyarakat di tingkat RW pada pagi sampai siang hari memang masih tinggi. Sehingga dalam hal ini sangat dibutuhkan dua hal dari masyarakat, yakni disiplin dan gotong royong.

    “Disiplin untuk tetap di rumah kalau tidak ada keperluan mendesak untuk ke luar (rumah). Gotong royong apabila memang ada warga yang memang positif,” paparnya.

    Terkait sistem satu pintu ini, Susatyo menjelaskan, upaya ini dilakukan agar warga maupun tamu yang masuk ataupun keluar pemukiman warga terpusat di masing-masing pintu. Pelaksanaan sistem ini akan berlaku di seluruh RW dengan diperkuat oleh Satgas Covid-19 tingkat RW.

    “Tentunya semua RW harus melaksanakan itu dengan dipetakan oleh Satgas RW. Sehingga Satgas RW masing-masing akan memetakan mana jalan-jalan yang mereka harus berlakukan satu pintu masuk dan satu pintu keluar. Jadi tidak sembarang orang masuk dan sebagainya. Ini sangat bergantung pada itikad, niat dan usaha warga di tingkat RT RW,” terangnya.

    Ia menambahkan, kegiatan itu sebenarnya sudah berlaku sebagai bagian tugas Satgas Covid-19 tingkat RW, dan sekarang perlu digalakkan kembali untuk menekan mobiltas di pemukiman warga.

    “Kita harus galakkan kembali, supaya nanti jangan sampai penyekatan dan sebagainya, malah masuk ke jalan-jalan perumahan dan sebagainya. Itu yang kami cegah. Masyarakat sebaiknya pulang sebelum jam 8 malam, termasuk wajib lapor 24 jam bagi tamu dan sebagainya,” tandasnya.

    Sebelumnya di tempat yang sama, Wali Kota Bogor yang juga Ketua Satgas Covid-19 Kota Bogor Bima Arya menyampaikan, pelaksanaan PPKM Darurat di Kota Bogor telah menurunkan mobilitas masyarakat bahkan menjadi salah satu daerah yang dinilai terbaik di Jawa Barat.

    Hal itu dikatakan Bima Arya usai paparan yang disampaikan Koordinator PPKM Darurat Jawa dan Bali, Luhut Binsar Panjaitan dalam rapat evaluasi terkait PPKM Darurat pada Minggu (11/7).

    “Dalam hal ini Kota Bogor penurunan mobilitas masyarakat salah satu terbaik di Jawa Barat. Ini saya kira karena kerja keras dari pak Kapolresta dan pak Dandim, penyekatan, check point dan lain-lain. Jadi dalam aspek penurunan mobilitas sudah sangat berkurang jauh,” ujarnya.

    Dalam rapat tersebut, lanjut Bima Arya, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi itu juga menyampaikan bahwa semua aparat harus turun tidak saja di jalan protokol, tetapi berpatroli untuk penguatan PPKM dan pengawasan protokol kesehatan sampai ke wilayah.

    “Yang ketiga, kami juga diminta untuk terus waspada terhadap ketersediaan tenaga kesehatan, oksigen, tempat isolasi dan sebagainya,” lanjutnya.

    Dengan demikian, Bima Arya menegaskan, Satgas Covid-19 akan lebih fokus terhadap penguatan dan pengawasan di wilayah meliputi RT zona merah, PPKM, RW Siaga, termasuk relawan mengawasi warga yang menjalani isoman mandiri serta lainnya.

    “Karena kita melihat ketika mobilitas sudah sangat berkurang, lintas keluar maupun masuk ke Kota Bogor, bahkan antar kecamatan sudah berkurang, tetapi ketika masih tinggi angka kasus positif, artinya penularan kemungkinan besar terjadi di lingkungan RT, keluarga, rumah tangga dan pemukiman,” terangnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    Transjabodetabek Resmi Mengaspal, Dedie Rachim: Sangat Efisien dan Sangat Murah

    5 Juni 2025
    Relawan

    Hari Relawan Internasional Digelar di Bogor, Hadirkan Alutsista, Donor Darah hingga Simulasi Virtual Reality Kebencanaan

    6 Desember 2023
    Pemerintahan

    Jelang Ramadan, Dedie Rachim: Harga Bahan Pokok di Kota Bogor Relatif Stabil

    26 Februari 2025
    Kota Bogor

    Soal MIAH, Forkopimda Hentikan Seluruh Aktivitas Dorong Musyawarah Mufakat

    27 Juli 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Harga Daging Sapi Meroket, Pedagang di Pasar Kota Bogor Tetap Berjualan

    1 Maret 2022

    BOGOR – Seolah mengikuti tren kenaikan harga kedelai yang menyeret harga tahu tempe, kini harga…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor – IAI Tazkia Tandatangani MoU

    16 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melakukan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Institut Agama Islam (IAI) Tazkia…

    BBM

    Pemicu Inflasi, Ketua DPRD Kota Bogor : Batalkan Kenaikan BBM

    9 September 2022

    BOGOR – Keputusan Pemerintah menaikkan harga BBM di tengah situasi ekonomi yang sulit seperti saat…

    Ekonomi

    BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika Melaksanakan Layanan Terbatas Cuti Bersama Idul Adha 1445 Hijriah

    19 Juni 2024

    BOGOR – BRI Branch Office Bogor Dewi Sartika melaksanakan Layanan Terbatas dalam rangka Cuti…

    Ekonomi

    Kerja Sama Perumda Tirta Pakuan Jadi Langkah Strategis Tingkatkan Nilai Aset

    26 Agustus 2025

    BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim, menekankan pentingnya pengelolaan aset daerah agar dapat…

    Bisnis

    Bima Arya Resmikan Moza Kitchen Bogor, Titip Tampung Pelaku UMKM

    10 April 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya didampingi istrinya, Yane Ardian meresmikan Halal Meat Shop…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.