Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Bima Arya : Pekik Merdeka Saat Ini Lawan Pandemi !
    Kesehatan

    Bima Arya : Pekik Merdeka Saat Ini Lawan Pandemi !

    18 Agustus 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    BOGOR – Makna kemerdekaan saat ini ditandai lewat tantangan yang berbeda. Jika dahulu, melawan penjajah menjadi teriakkan yang terus digelorakan. Sementara sekarang, pandemi Covid-19 jadi musuh bersama.

    Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor, Bima Arya saat menjadi inspektur upacara pada peringatan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-76 di Plaza Balai Kota Bogor, Selasa (17/8/2021).

    “Pekik merdeka tahun ini dan tahun lalu memiliki nuansa yang berbeda, dengan pekik merdeka selama puluhan tahun kita merdeka. Keinginan untuk merdeka saat ini dari situasi pandemi, keinginan untuk merdeka secara ekonomi, merdeka untuk memperoleh pendidikan, merdeka dari segala bentuk yang mengoyak kebersamaan,” seru Bima Arya.

    Kemudian kata wali kota, ada dua hal yang menjadi pemicu para pejuang pendiri bangsa untuk memekikkan kemerdekaan. Yakni optimisme dan persatuan, keyakinan dan kebersamaan untuk kemenangan dalam perang.

    “Dulu, tidak ada logikanya kita memenangkan perang melawan musuh yang luar biasa, kecuali didorong dengan semangat yang yakin dan optimis serta rasa bersama sebagai bangsa,” jelas Bima Arya lagi.

    Masih dalam pidatonya, hari ini tak ada bangsa dan negara di dunia yang lolos dari wabah Covid-19. Sehebat dan semaju apapun bangsa tersebut, tetap diterjang oleh pandemi.

    “Hari ini bangsa kita boleh ekonominya kalah dari negara – negara lain, boleh juga militernya mungkin kalah dengan negara lain. Tapi hari ini dua hal yang dari dulu kita miliki dan Insya Allah tidak pernah luntur, adalah optimisme dan persatuan,” tegasnya.

    Bukan hanya sekedar retorika dan basa basi semata, sambung Bima Arya, fakta menunjukkan bahwa dua hal ini betul – betul digenggam. Sebesar 84 persen warga Kota Bogor optimis akan menaklukan Covid-19. Bahkan sebagian besar warga telah dan akan selalu menolong warganya.

    Optimisme kebersamaan, dikatakan Bima Arya adalah modal yang luar biasa untuk memenangkan perang. Dan dua hal itulah yang membuat situasi hari ini lebih baik dari kemarin, dari minggu lalu, dari tiga minggu dan bahkan dari bulan lalu. Covid di Kota Bogor diharapkan telah terkendali.

    “Izinkan saya menyampaikan penghormatan dan apresiasi kepada seluruh Forkopimda yang telah bekerja sangat keras melebihi panggilan tugas. Turun ke lapangan bersama – sama bagian dari solusi,” sahut Bima Arya.

    Tak sampai disitu, Bima Arya juga mengucap terima kasih kepada warga Bogor yang berjuang di ujung terdepan, di garis terdepan. Pun untuk para ketua RT ketua RW, petugas di puskesmas, para nakes yang telah mengambil resiko tinggi dengan selalu berada di lapangan.

    Apresiasi juga kepada relawan pemuda, KNPI dan seluruh OKP yang bersama – sama dengan Satgas Covid-19 Kota Bogor terjun ke lapangan ikut memantau warga. Memastikan semuanya memperoleh perawatan yang layak.

    Namun, peperangan belum usai. Mungkin masih akan panjang dan masih banyak yang harus diselamatkan serta masih banyak yang harus dimerdekakan. Data berbicara, secara ekonomi 65 persen warga turun pendapatannya, 41 persen warga Kota Bogor kehilangan pekerjaannya. Namun angka bukan sekedar angka, angka itu menggambarkan penderitaan, angka itu menggambarkan keprihatinan.

    “ASN tidak boleh diam, harus selalu menjadi bagian dari upaya memecahkan persoalan. Dari segi sosial dilapangan data menunjukkan hal yang harus menjadi atensi bersama. 229 anak dari 133 keluarga di Kota Bogor kehilangan orangtuanya. Yatim, piatu atau yatim piatu,” urai Bima Arya.

    “Mereka ini harus kita selamatkan, mereka tidak boleh kehilangan masa depan. Mereka tidak boleh putus asa, mari kita jaga asa mereka dengan memberikan harapan dan pertolongan,” kata Bima Arya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Revitalisasi

    Pemkot Bogor Percepat Revitalisasi 10 Bangunan Sekolah Dasar

    8 Desember 2023
    Trending

    SPKLU Meningkat 120% di Jakarta, PLN Siap Dukung Pertumbuhan Ekosistem EV

    7 Februari 2024
    Daerah

    Hari Koperasi Nasional ke-75, Bima Arya Tekankan Lima Hal Ini

    29 Juli 2022
    Kesehatan

    Gelar Paripurna, DPRD Kota Bogor Tetapkan Susunan AKD Baru dan  Rencana Kerja 2022

    8 Januari 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Covid19

    Perumda PPJ Sambut Kedatangan Presiden Jokowi

    22 April 2022

    BOGOR – Presiden Jokowi mengunjungi dua Pasar Tradisional di Kota Bogor, pada Kamis (21/4/2022). Kedatangannya…

    Ekonomi

    Bima Arya Jelaskan Raperda Dana Cadangan Pilkada dan Penyertaan Modal PPJ

    28 Juli 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya memberikan penjelasan terkait penyampaian dua Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), yakni…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor-Unpar Jalin Kerja Sama, Riset Keberagaman di Kampung Labirin

    11 Oktober 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor menjalin kerja sama dengan Universitas Katolik Parahyangan (Unpar) tentang pendidikan, penelitian…

    DPRD Kota Bogor

    Sambangi Pasar Jambu Dua, Komisi II Cek Harga Komoditas Pangan

    14 Maret 2025

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor mendatangi Pasar Jambu Dua untuk mengecek harga komoditas…

    Ekonomi

    Tingkatkan Perekonomian Daerah, DPRD Terbitkan Perda Pemberdayaan Koperasi dan Usaha Mikro

    26 Mei 2021

    BOGOR – Pemberdayaan koperasi dan usaha mikro merupakan upaya strategis dalam rangka mewujudkan kesejahteraan masyarakat,…

    Bisnis

    Perkuat Antar Divisi, Perumda PPJ Gelar Halal Bihalal

    31 Mei 2022

    BOGOR – Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Pasar Pakuan Jaya (PPJ) menggelar halal bihalal bersama karyawan…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.