Wali Kota Bogor, Bima Arya memimpin apel pengukuhan kontingen Pekan Olahraga Provinsi Jawa Barat (Porprov Jabar) ke-XIV di Plaza Balai Kota Bogor, Jalan Ir. H. Juanda, Kota Bogor, Selasa (20/9/2022).
Porprov Jabar ke-XIV akan dilaksanakan selama satu pekan, mulai 12 hingga 19 November mendatang yang melibatkan 9 Kabupaten/Kota di Jawa Barat. Secara resmi upacara pembukaan dan penutupan akan dilaksanakan di Kabupaten Ciamis.
Dalam pengukuhan tersebut, Ketua Kontingen Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyebutkan, Porprov Jabar ke-XIV, Kota Bogor akan diperkuat 739 personel dengan rincian 468 atlet, 113 pelatih, 48 manajer dan 110 pengurus serta tenaga perbantuan.
Wakil Wali Kota Bogor ini merinci, Kontingen Kota Bogor akan mengikuti 410 nomor dari 1.044 nomor yang dipertandingkan atau 39 persen dari keseluruhan cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan dengan target 90 medali emas.
Wali Kota Bogor, Bima Arya dalam arahannya menyampaikan, menjadi tugas bersama untuk mencetak sejarah baru yang lebih membanggakan. Pada Porprov terakhir Kota Bogor berhasil mencetak sejarah dalam raihan medali emas yang lebih banyak prestasi dan gelaran tahun 2022 kontingen Kota Bogor menargetkan 90 medali emas.
“Tidak ada langkah mundur, semua bergerak melangkah maju untuk bersama-sama menjemput target 90 emas dengan penuh percaya diri dan semangat kebersamaan. Semua yang terlibat dalam kontingen Kota Bogor saya lihat dan rasakan dalam tingkat semangat yang sangat tinggi untuk mencapai target yang telah ditetapkan. Saya optimis raihan 90 emas dan target masuk tiga besar bisa diraih, karena kali ini Kontingen Kota Bogor dipimpin secara langsung oleh Bapak Wakil Wali Kota Bogor, Kang Dedie Rachim,” katanya.
Bima Arya menegaskan, yang menjadi kunci penting untuk meraih target tersebut adalah kebersamaan dan semangat. Jika sudah bersama dan semangat, maka tidak ada yang tidak mungkin. Namun ia menyadari tantangan ke depan akan bermacam-macam, mulai yang sifatnya internal hingga ujian bagi pembinaan yang sifatnya eksternal.
Untuk itu ia mengajak seluruh jajaran kontingen Kota Bogor optimis dan yakin. Menurutnya dengan berbagi dan menjalankan fungsi dan tugas masing-masing hasil dicapai akan maksimal.
“Tugas jajaran pemkot memastikan bahwa segala kebutuhan teknis dan non teknis para atlet tercukupi. Tugas para pelatih memastikan secara teknis semua pembinaan dan latihan berjalan dengan baik dan tugas para atlet hanya satu, yaitu terus berlatih untuk menjadi juara dan mencapai target,” tegasnya.
Pada kesempatan tersebut, Bima Arya maupun Dedie A. Rachim tidak lupa menyampaikan apresiasi dan terima kepada pihak yang berkontribusi untuk kontingen Kota Bogor, diantaranya PT Marabu Boga Prima, PT Benua Asia dan PT Jago Utama Abadi.
Ketua KONI Kota Bogor, Benninu Argoebie mengajak jajaran KONI dan kontingen Kota Bogor untuk menjadikan semangat dan kebersamaan, sesuai dengan arahan yang disampaikan Wali Kota Bogor untuk dijadikan kunci mencapai target yang lebih baik dan mencetak sejarah baru.
“Hari ini sudah tidak ada atlet yang tidak berlatih, tidak ada lagi cabang olahraga yang tidak melakukan program kekhususan sebagai persiapan Porprov, jadi kalau ada atlet atau cabang olahraga yang santai-santai, kami tidak akan berangkatkan sehingga sejak beberapa bulan ke belakang semua sudah bergerak,” tegas Kang Benn sapaannya.
Untuk para atlet Kota Bogor, Benn menyampaikan pesan khusus agar terus menjaga kesehatan dan menjaga stamina serta meningkatkan motivasi selama latihan.
Disamping itu kata dia, reward untuk atlet yang berhasil meraih medali sudah disiapkan sesuai Perwali. Diantaranya untuk atlet peraih emas akan diberikan Rp 100 juta per keping medali, sementara untuk pelatih sebesar Rp 75 juta, untuk peraih medali perak dan perunggu, bonus juga telah dipersiapkan.
“Dengan target 90 emas, jika dihitung total bonus yang dipersiapkan mencapai Rp 28 miliar,” sebutnya.
Ke depan Benn berharap pada tahun 2026 Kota Bogor bisa mencetak sejarah menjadi tuan rumah Porprov. Selain itu untuk pertama kalinya Kota Bogor membidik posisi tiga besar dalam perolehan medali secara keseluruhan.
“Selama 14 kali penyelenggaraan Porprov Jabar, Kota Bogor belum sekalipun membidiknya dan tahun ini kita coba membidik posisi tiga besar,” katanya.