Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Ekonomi » Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 20223 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa yang besar, berkarakter dan berpengaruh. Sejarah pun mencatat itu.

    Namun, masih banyak kepingan-kepingan sejarah yang tercecer. Diperlukan langkah-langkah untuk menyusun puzzle-puzzle masa depan yang lebih cerah, lebih berbudaya dan berkarakter.

    “Ikhtiar hari ini adalah bukan saja bergerak ke belakang untuk mengenang masa-masa hebat itu. Tetapi sebagai bekal untuk berkembang ke depan, menjemput masa depan untuk menjadi bangsa yang besar,” ungkap Bima Arya dalam kegiatan Penandatanganan Kerjasama antara JKPI dengan Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dan Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) di Yogyakarta, Jumat (25/3/2022).

    Kerjasama tersebut dalam rangka pengembangan arsip, bahan perpustakaan dan naskah kuno untuk kota berdaya serta kota berbudaya. Selain itu, juga dibahas mengenai pengembangan city gallery untuk di Kota Pusaka anggota JKPI.

     

     

    “Banyak teman-teman kepala daerah yang sangat konsern, sangat peduli, kepada hal yang sifatnya pelestarian budaya menjaga warisan pusaka. Tapi tidak sedikit juga yang cuek banget. Cueknya mungkin karena tidak paham, cueknya mungkin karena bukan prioritas,” ujar pria yang juga menjabat sebagai Wali Kota Bogor ini.

    Bima menjelaskan, ada juga faktor egoisme politis pemimpin dari masa ke masa yang secara sistematis berupaya menghancurkan warisan legacy rezim sebelumnya dengan memanipulasi sejarah.

    “Tetapi ada juga faktor ketidaksengajaan atau ketidak tahuan saja. Kealpaan belaka yang sifatnya teknis. Sehingga kemudian kita memiliki kelangkaan bagaimana kita bisa belajar dari masa lalu,” jelasnya.

    Ia menambahkan, harus diakui banyak sejarah yang terputus di bangsa ini, mulai dari level tertinggi sampai level kota.

    Bima mencontohkan, bagaimana bangsa-bangsa di Eropa, di Amerika yang menghargai pemimpin-pemimpin masa lalu, menempatkan mereka dengan segala dinamika dan kontroversinya secara proporsional sehingga bisa belajar dari kehebatan, bahkan belajar dari kegagalan para pendahulu.

    “Bagaimana bangsa-bangsa besar itu menghidupkan legacy masa lalu dengan cara yang menarik sehingga generasi masa kini bisa belajar. Ikhtiar JKPI, Perpusnas dan ANRI hari ini bukan saja untuk mencari dokumentasi lama, tapi ingin memiliki niat yang serius untuk menjadikan masa lalu sebagai referensi untuk menyusun masa depan,” tandasnya.

     

     

    Di tempat yang sama, Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando sependapat dengan yang dikatakan Bima Arya. Menurutnya, yang diperlukan adalah bagaimana kita harus mengaktualisasikan wisdom agar hadir di tengah-tengah kita.

    “Tentu bukan hanya anggota JKPI, mestinya seluruh wali kota/bupati, seluruh gubernur memiliki kesadaran sejarah untuk mengangkat harkat dan martabat daerah dari semua peran kepemimpinan yang kita mainkan di antara bangsa-bangsa di dunia,” ujar Syarif.

    Menurutnya, kegiatan penandatanganan kerjasama pengembangan arsip, bahan perpustakaan dan naskah kuno ini adalah momentum yang harus kita angkat bersama bahwa bangsa Indonesia mestinya jauh lebih membanggakan karena Indonesia adalah sebuah bangsa yang besar dan berpengaruh.

    Sementara itu, Kepala ANRI Imam Gunarto mengatakan, kerjasama yang dilakukan ini sesuai dengan amanah yang disampaikan Presiden Joko Widodo agar kita mendokumentasikan karya seni dan budaya secara lebih giat untuk disajikan kepada generasi milenial.

    “Pak Presiden resah dengan milenial kita yang sekarang ini terpenuhi dengan berbagai macam informasi yang referensinya tidak jelas, yang sumbernya tidak bisa dirujuk,” kata Imam.

    “Oleh karena itu kerasipan dan perpustakaan harus bahu membahu membanjiri informasi yang reliable, informasi yang betul-betul bisa membuat generasi muda cinta kepada budayanya. Dalam kesempatan ini saya merasa bangga dengan kepala daerah yang memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk mengembangkan supaya berdaya dan lebih berbudaya,” pungkasnya.

     

    Bima Arya
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Daerah

    Puluhan Santri di Ponpes Bina Madani Terpapar Covid-19, Petugas Siaga 24 Jam

    7 Juni 2021
    Kesehatan

    Positif Covid-19 di Pesantren Bina Madani Jadi 65 Orang

    7 Juni 2021
    Kesehatan

    Mayat Wanita dalam Plastik Terungkap, Polisi Sebut Pelaku Konsumsi Sabu-sabu

    11 Maret 2021
    Bisnis

    Pemkot dan KNPI Kota Bogor Sepakat Tata UMKM

    24 Agustus 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Perda Disahkan, Bima Arya : Biskita Trans Pakuan Bisa Disubsidi APBD

    5 April 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama Perumda Trans Pakuan dan Kodjari menggelar pres conference…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Sampaikan Rancangan KUA-PPAS Tahun 2023

    15 Juli 2022

    Plh. Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menyampaikan rancangan Kebijakan Umum Anggaran – Prioritas Plafon…

    Ekonomi

    DPC IWAPI Kota Bogor Terus Dorong Pengembangan UMKM

    30 September 2022

    Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) Kota Bogor melakukan audiensi dengan Wali…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Kawal Distribusi Gas 3 Kg

    6 Februari 2025

    BOGOR – Penjabat (Pj) Wali Kota Bogor, Hery Antasari, melakukan inspeksi ke dua pangkalan Liquefied…

    Ekonomi

    BRI Bogor Pajajaran Salurkan 2.000 Paket Sembako untuk Warga Kurang Mampu di Kabupaten Bogor

    31 Oktober 2025

    BOGOR – Sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat dan komitmen dalam menjalankan tanggung jawab sosial…

    Ekonomi

    Pemkot Bogor Geber Penyerapan APBD 2020

    4 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor melalui Tim Percepatan Penyerapan APBD 2020 segera melakukan rencana…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.