Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Disnaker Kota Bogor Kembali Gelar Job Fair 2025 di Plaza Jambu Dua
    • Denny Mulyadi Tinjau Validasi Data Sosial Ekonomi Nasional di Ciwaringin
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Bakal Masuk Meja DPRD, Atty Somaddikarya : Jangan Sampai Penataan Kawasan Timbulkan Masalah Baru
    Kesehatan

    Bakal Masuk Meja DPRD, Atty Somaddikarya : Jangan Sampai Penataan Kawasan Timbulkan Masalah Baru

    1 Februari 20214 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Perwakilan Sepakat, Mardi Lim saat membeberkan solusi terkait penataan kawasan yang dianggap merugikan para pelaku usaha kawasan Rangga Gading, Bogor Tengah Kota Bogor
    Perwakilan Sepakat, Mardi Lim saat membeberkan solusi terkait penataan kawasan yang dianggap merugikan para pelaku usaha kawasan Rangga Gading, Bogor Tengah Kota Bogor
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

     

    Barayanews.co.id – Rencana Pemerintah Kota Bogor dalam melanjutkan penataan kawasan Suryakencana sepertinya akan masuk ke meja DPRD Kota Bogor.

    Hal itu berangkat dari pedagang dan warga Suryakencana yang tergabung dalam Sekretariat Paguyuban Kampung Tengah (Sepakat) meminta pembangunan menyesuaikan karakter Suryakencana sebagai kawasan niaga yang selama ini melekat dengan lokasi tersebut.

    Hal itu dikatakan perwakilan Sepakat, Mardi Lim kepada wartawan usai pertemuannya dengan anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya, Senin (02/01/2021) pagi.

    “Pada prinsipnya kami yang bernaung di wadah Sepakat ini sangat mendukung proses pembangunan, revitalisasi atau perbaikan apapun yang Pemerintah Kota Bogor ikhtiarkan, namun memang perlu juga pematangan-pematangan yang melibatkan berbagai pihak, jadi ada dua arah komunikasi yang intens untuk mengadaptasi maaupun mengakomodir karakter di Suryakencana yang mungkin berbeda dengan kawasan lain,” bebernya.

    Perwakilan Sepakat, Mardi Lim saat membeberkan solusi terkait penataan kawasan yang dianggap merugikan para pelaku usaha kawasan Rangga Gading, Bogor Tengah Kota Bogor
    Perwakilan Sepakat, Mardi Lim saat membeberkan solusi terkait penataan kawasan yang dianggap merugikan para pelaku usaha kawasan Rangga Gading, Bogor Tengah Kota Bogor

    Ia juga mengungkapkan pembangunan harus menyesuaikan dan tidak melakukan perubahan fungsi kawasan.

    “Kita tahu karekter Suryakencana adalah kawasan niaga, dimana kebutuhan dasar dari proses perniagaan, harus ada area bongkar muat, jalur arus lalulintas yang lancar jangan terhambat, dan area pedestrian disesuaikan dengan faktor lingkungan mungkin jangan terlalu lebar,” ungkap Mardi.

    Berkaitan hal ini, pihaknya selanjutnya akan melakukan diskusi sekaligus berkolaborasi baik dengan DPRD dan Pemkot Bogor untuk mematangkan rencana ini secara bersama-sama. Dari informasi yang didapat, dalam penataan lanjutan kawasan Suryakencana akan ada perubahan diantaranya pada beberapa ruas jalan sekitarnya.

    “Pada tahap tiga, jadi 7 gang ini akan didesain memiliki ciri khas karena kata kang Bima (Wali Kota Bogor) memang akan dibuat pecinan terbaik di Indonesia. Kemudian Jalan Pedati, Lawang Seketeng, Gang Besi, Pada Suka, Kampung Cingcau, kalau tidak salah mau akan menjadi 3 meter, satu jalur. Nah, Jalan Rangga Gading akan ditutup total dan gimana nanti untuk bongkar muat,” ungkapnya.

    Sementara, Atty Somaddikarya mengatakan kehadirannya dalam pertemuan atas undangan salah satu warga Suryakencana. Dalam pertemuan tersebut, ia mendapat aspirasi berkaitan dengan penataan lanjutan kawasan Suryakencana.

    Anggota DPRD Kota Bogor, Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya

    “Saya sebagai anggota DPRD yang menerima surat ditujukan oleh salah satu warga Suryakencana menyampaikan aspirasi dan saya berusaha untuk hadir menampung aspirasi dulu. Selanjutnya akan meminta informasi secara seimbang dari Pemkot terkait rencana revitalisasi di kawasan Suryakencana,” kata Atty.

    Politisi PDI Perjuangan itu mencatat pada intinya mereka sangat mendukung langkah yang dilakukan Pemkot Bogor. Namun ada aspirasi yang disampaikan agar Pemkot Bogor tidak menutup jalur yang sudah puluhan tahun sebagai jalur niaga tetap dibuka sebagai ruang akses bongkar muat.

    “Jadi koreksi memberikan solusi alternatif untuk, Pemkot Bogor. Solusi ini akan saya bawa dan menyarankan untuk membuat surat secara resmi untuk kelembagaan (DPRD) dan akan dibahas karena ini menggunakan anggaran PEN (Pemulihan Ekonomi Nasional),” ujarnya.

    Atty menekankan pembangunan ini bagaimanapun harus membuat semua pihak bisa merasakan manfaatnya. Sehingga jangan sampai menyisakan masalah baru nantinya. “Kalau menyusahkan satu problem yang memang mengganggu urusan perut rakyat, jelas pemerintah harus mempertimbangkan,” tegasnya.

    Sementara itu, Anggota DPRD Jawa Barat, Rudi Harsa Tanaya yang hadir dalam pertemuan menyampaikan bahwa aspirasi yang disampaikan dinilai sangat rasional karena mereka bukan hanya sekedar menolak tapi juga menyampaikan solusi alternatif bagi Pemkot Bogor.

    Rudi Harsa Tanaya, Anggota DPRD Jawa Barat

    “Saya pikir ini aspirasi cukup baik dan simpatik karena tidak hanya sekedar menolak tetapi memberikan alternatif. Tentunya pemkot dalam melaksanakan pembangunannya harus melihat bahwa kawasan ini sudah puluhan tahun kawasan ini niaga. Jadi jangan memperindah kota tapi disisi lain merugikan masyarakat yang sudah ada di kawasan niaga ini,” katanya.

    Untuk itu, politisi PDI Perjuangan ini berharap target pembangunan tetap berjalan dan bisa tercapai, di sisi lain status kawasan niaga tidak boleh terusik. “Saya berharap ada jalan keluar, ada solusi yang bisa diambil secara bersama-sama. Saya juga menyarankan temen-temen menyampaikan aspirasinya melalui DPRD Kota Bogor sehingga bisa menindaklanjuti secara resmi untuk mengundang Pemkot Bogor terkait hal ini,” ucap Rudi.

    Sebagai informasi, anggaran PEN yang diperuntukkan bagi penataan kawasan Suryakencana sebesar Rp 31,9 Miliar, dengan rincian Rp 1,9 Miliar untuk pengawasan dan Rp 30 untuk konstruksi. Target penggunaan bantuan PEN harus sudah mulai pelaksanaan konstruksi pada April 2021.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kebocoran Pipa

    Hindari Anomali Tagihan, Begini Himbauan Perumda Tirta Pakuan kepada Pelanggan

    6 Juni 2023
    Kota Bogor

    Kondisi Pasien Bocah Korban Tabrakan Moge Membaik

    18 Desember 2019
    Kota Bogor

    Perumda Tirta Pakuan 24 Jam Siap Tangani Kebocoran Selama Libur Lebaran

    27 April 2022
    Air berbau

    Ribuan Warga Hadiri Kampanye Akbar Rayendra-Eka, Mantapkan Langkah Menuju ‘Bogor Glowing’

    23 November 2024
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Ekonomi

    Bima Arya Dorong Realisasi Penggunaan PDN dalam Belanja Barang/Jasa Pemkot Bogor

    27 April 2022

    Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor siap mendorong percepatan realisasi…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.