BOGOR – Komisi III DPRD Kota Bogor telah selesai membahas rancangan APBD 2022 dengan mitra kerja. Dalam pembahasan yang digelar selama tiga hari itu, Ketua Komisi III DPRD Kota Bogor Zaenul Mutaqin menegaskan bahwa Pemkot Bogor harus prioritaskan pembangunan strategis di tahun depan.
Sebab, menurut pria yang akrab disapa ZM ini, tahun depan merupakan pintu gerbang pembangunan setelah Kota Bogor melewati masa pandemi Covid-19 selama kurang lebih dua tahun.
“Jadi dari pembahasan kemarin, kami meminta dilaksanakannya pembangunan strategis yang esensial,” jelas ZM.
Adapun program yang diwajibkan oleh komisi III untuk diselesaikan adalah pembangunan jalan R3 dan Masjid Agung.
“Pekerjaan pemkot yang tak kunjung tuntas, yaitu jalan R3 dan saya harap itu diprioritaskan, jangan sampai terlewat lagi dengan alasan apapun. Yang kedua, Masjid Agung juga tahun depan akan memasuki pembangunan tahap akhir, dan ini harus selesai di tahun 2022, buktikan kalau pemkot serius membangun rumah ibadah yang sudah 6 tahun belum juga rampung,” tegas ZM.
Tak hanya itu, politisi PPP itu juga menyoroti perihal rencana kelanjutan pembangunan tol BORR yang akan menyasar Kelurahan Kayumanis, Kecamatan Tanah Sareal.
ZM meminta agar Pemkot Bogor aktif dalam hal sosialisasi pembangunan agar nantinya tidak ada bentrokan antar warga dan pengembang.
“Jangan sampai pembangunan itu menimbulkan polemik. Jadi pemkot harus aktif mensosialisasikan kepada masyarakat,” pungkasnya.