Barayanews.co.id – Anggota DPRD Kota Bogor, Atty Somaddikarya kembali menanggapi kebijakan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor, kali ini penyaluran bantuan untuk RW Siaga selama dua bulan mulai bulan April dan Mei dinilai tidak cukup.
Setiap bulannya, Pemkot Bogor memberikan Rp500 ribu ke satu RW. Bantuan untuk bulan April disalurkan pada Hari Jadi Bogor (HJB) yang diperingati setiap 3 Juni..
“Jika anggarannya ada seharusnya setiap RW Siaga Covid 19 diberikan Rp5 juta per RW, bukan Rp 500 ribu,” ujar Politisi PDI Perjuangan itu.
Wanita yang kini duduk di Komisi III, DPRD Kota Bogor menambahkan, bila satu RW hanya diberikan Rp500 ribu, maka akan menjadi kendala saat disalurkan kembali ke setiap RT di wilayahnya.
“Kalau hanya 500 ribu, dibagi ke RT nya jadi berapa?. Kalo jumlah RT banyak, dana yang sedikit itu dibagi lagi, cukup untuk keperluan apa, apalagi judulnya RW Siaga,” kata legislator yang lahir dari Dapil 1, Bogor Timur-Tengah.
Seperti diketahui, bantuan Rp500 ribu untuk RW Siaga itu mulanya diinisiasi oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar). Bantuan itu merupakan dukungan bagi RW dalam memutus penyebaran virus Corona yang mewabah di Indonesia.