Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Banu Lesmana Bagaskara Desak Evaluasi Total Program MBG di Kota Bogor
    • Banu Lesmana Bagaskara: Peringatan Maulid di DPC PDI Perjuangan Wujud Nilai Pancasila
    • Perumda Pasar Pakuan Jaya Kota Bogor dan RS Ummi Bogor Jalin Kerja Sama Layanan Kesehatan untuk Pegawai
    • Hasil Sementara POPDA XIV, Kota Bogor Top Tiga Besar
    • Yantie Rachim Dikukuhkan sebagai Bunda Peduli Stunting Kota Bogor
    • Peringati HUT 80 TNI, Kodim 0606 Bersama PT Adev dan Baitulmal Tazkia Distribusikan 1.000 Paket Sembako
    • Aklamasi, Almer Faiq Rusyidi Resmi Jadi Ketua Umum Kadin Jawa Barat 2025–2030
    • Wali Kota Bogor Tegaskan Zero New Stunting Jadi Target Utama Kota Bogor
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » APEKSI » APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah
    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) Hendrar Prihadi di Kantor LKPP, Jakarta, Selasa (7/2/2023).

    Pertemuan tersebut untuk mengakselerasikan dan mendorong transaksi belanja produk dalam negeri melalui katalog elektronik (e-katalog) di daerah, khususnya di 98 kota anggota APEKSI.

    Ketua Dewan Pengurus APEKSI Bima Arya mengatakan, Instruksi Presiden (Inpres) tentang percepatan peningkatan penggunaan PDN pada pengadaan barang/jasa pemerintah, memerlukan sinergi dan kolaborasi pemerintah pusat maupun pemerintah daerah.

    “Untuk mengejar target-target dari presiden, banyak hal-hal teknis yang perlu diakselerasikan. Misalkan bagaimana produk lokal bisa tayang di e-katalog, bagaimana menyiapkan UMKM agar bisa memenuhi standar sertifikasi, bagaimana memastikan sumberdaya yang memiliki sertifikat,” ungkap Bima Arya.

    Pria yang merupakan Wali Kota Bogor ini menambahkan, ada sejumlah program kolaborasi antara APEKSI dan LKPP ke depan.

    “Tadi disepakati LKPP akan berkoordinasi dengan Komwil APEKSI untuk membuka coaching clinic, karena seringkali teman-teman di daerah mempunyai persoalan ketika produk lokal lebih mahal sehingga terpaksa pakai produk impor, tapi takut melanggar peraturan. Kasus-kasus seperti itu harus dikonsultasikan dan sosialisasikan bersama,” jelasnya.

    Untuk itu, lanjut Bima, dalam waktu dekat akan dilakukan roadshow untuk menyamakan frekuensi ke sejumlah komisariat wilayah APEKSI. “Bukan saja sosialisasi untuk UMKM agar siap masuk e-katalog tapi juga ekosistemnya agar siap juga di setiap wilayah, setiap kota,” kata Bima.

    “Ada aspirasi juga dari daerah, diperlukan perwakilan LKPP di daerah untuk pendampingan. Formulasinya seperti apa kita rumuskan bersama,” tambahnya.

    Sementara itu, Kepala LKPP Hendrar Prihadi mengatakan, lembaganya dalam dua tahun berturut-turut ini terus melakukan upaya untuk bisa membuat transaksi lewat e-katalog ini lebih masif.

    “Kepala LKPP sebelum saya (Abdullah Azwar Anas) sudah menyederhanakan sistem agar produk lokal bisa tayang di e-katalog. Maka di zaman Pak Anas sudah 1,5 juta produk yang tayang. Kemudian Oktober 2022 pas saya dilantik sampai hari ini sudah mencapai 2,4 juta. Tahun ini kita targetkan 5 juta produk tayang di e-katalog supaya muncul sebuah kompetisi,” beber Hendi, sapaan akrabnya.

    Untuk mengakselerasikan itu, kata dia, perlu masukan dari APEKSI supaya sistem katalog ini menjadi lebih baik. “Sepanjang 2022 kami mencatat transaksi lewat e-catalog mencapai Rp 87 triliun. Kita terus dorong dan tingkatkan. Maka harapan kami lewat forum ini mungkin muncul program bersama, sekaligus menjabarkan perintah presiden sehingga bisa mengembangkan ekonomi di wilayah masing-masing anggota APEKSI,” tandasnya.

    Dalam pertemuan tersebut turut dihadiri kepala daerah pengurus APEKSI, yakni Wali Kota Gorontalo Marten Taha, Wali Kota Lubuklinggau Prana Putra Sohe, Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono, Wali Kota Denpasar IGN Jaya Negara, Wali Kota Bontang Basri Rase dan Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam.

    Bima Arya Hendrar Prihadi Marten A. Taha Prana Putra Sohe
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kota Bogor

    10 Nama Rebutkan Posisi Kepala Dinas di Lingkup Pemkot Bogor

    7 April 2021
    Jawa Barat

    Bima Arya Ajak Bangun Museum Futuristik dan Kekinian

    27 April 2022
    Kota Bogor

    Diduga Stress Ditinggal Kekasih, Pria di Kota Bogor Nekat Bakar Rumah

    30 Desember 2019
    Kota Bogor

    Hasil Pemilihan Ketua Partai Demokrat Kota Bogor Digugat, Ferro Sopacua Siap Jadi Penengah

    26 Agustus 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Bisnis

    Musrenbang RPJMD 2023, Bima-Dedie Fokus Tuntaskan Program Prioritas

    24 Maret 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor dibawah pimpinan Bima Arya dan Dedie A. Rachim tinggal selangkah lagi…

    Ekonomi

    Pendapatan Asli Daerah Kota Bogor 2021 Naik Rp 200 Miliar

    23 Juni 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor bersama DPRD Kota Bogor menggelar rapat paripurna di gedung DPRD, Jalan…

    Ekonomi

    Pusat Harus Ikut Maksimalkan Potensi Heritage di Tiap Daerah

    19 September 2022

    Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) menggelar seminar nasional bertajuk ‘Langkah Strategis Menghadapi Persaingan Global di…

    Ekonomi

    Promosikan Pasar Tradisional, Sekda Syarifah Sofiah Belanja di Pasar Jambu Dua

    11 Agustus 2024

    BOGOR – Dalam upaya mencintai dan mempromosikan pasar tradisional, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor, Syarifah…

    Ekonomi

    Cafe Daong, yang Mewah dan Bernuansa Alam Ternyata Tak Berizin

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Keberadaan Cafe Daong, di Desa Pancawati, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor, ternyata belum mengantongi…

    Bisnis

    Perumda Tirta Pakuan Bakal Kembangkan Dua Anak Perusahaan Untuk Maksimalkan Pendapatan

    27 April 2022

    BOGOR – Untuk memaksimalkan pendapatan di Kota Bogor, Perumda Tirta Pakuan Kota Bogor kini tengah…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

     

    Memuat Komentar...
     

    Anda harus log masuk untuk menerbitkan komentar.