Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » Antusias Siswa SD Saat Ujicoba PTM di Kota Bogor, Bima Arya Ingatkan Dua Hal Penting
    Kesehatan

    Antusias Siswa SD Saat Ujicoba PTM di Kota Bogor, Bima Arya Ingatkan Dua Hal Penting

    18 Oktober 20213 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Sebanyak 36 Sekolah Dasar (SD) di Kota Bogor menggelar uji coba Pembelajaran Tatap Muka (PTM) mulai Senin (18/10/2021). Dalam uji coba tersebut, hanya kelas 4, 5 dan 6 yang diperbolehkan melakukan PTM.

    Wali Kota Bogor Bima Arya meninjau pelaksanaan PTM di dua sekolah, yakni SD Negeri Harjasari 1 Kota Bogor di Kecamatan Bogor Selatan yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bogor dan satu lagi di pusat kota SD Mardi Waluya.

    Dalam tinjauannya itu, Bima Arya melihat penerapan protokol kesehatan. Mulai dari penggunaan masker, batas antar orang tua, cek suhu tubuh, tempat cuci tangan, kapasitas ruang kelas hingga ruang isolasi jika ada siswa yang sakit.

    Bima Arya juga terlihat berbincang dengan sejumlah murid. Bahkan, memberikan hadiah bagi murid yang bisa menjawab pertanyaan.

    Di SDN Harjasari 1, menggunakan sistem dua gelombang, pagi dan siang. Masing-masing hanya melakukan pembelajaran 3 jam. Sementara di SD Mardi Waluya menerapkan sistem hybrid, sebagian siswa masuk tatap muka, sebagian lagi daring dari rumah.

    “Tadi saya tanya semua siswa, mereka antusias. Mereka lebih senang belajar di sekolah dari pada belajar dari rumah karena sudah jenuh. Ini momentumnya pas, PPKM-nya sudah diujung, Covid-nya sudah landai, anak-anak dan orangtua juga ingin PTM,” ungkap Bima Arya.

    Sejauh ini, kata Bima, penerapan protokol kesehatannya berjalan dengan baik. “Saya lihat prokesnya baik, dua tempat yang saya kunjungi ini. Saya titip dua hal saja, yaitu ketika siswa siswi datang dan pulang. Serta mitigasi kalau terjadi kasus, begitu ada yang sakit seperti apa, koordinasi dengan siapa. Saya cek tadi ke siswa, mereka paham untuk langsung menyampaikan ke wali kelas dan sekolah berkoordinasi dengan puskesmas atau kelurahan terdekat. Nanti proses tracingnya berjalan,” jelas Bima Arya.

    Bima berharap, uji coba ini berjalan dengan baik dan semua sekolah bisa segera PTM. “Nanti ketika sudah ada penurunan status lagi menjadi level dua tentunya ada kebijakan-kebijakan lagi yang menyesuaikan, nanti lama-lama semuanya bisa tatap muka kembali,” katanya.

    Hingga saat ini, lanjut Bima, perkembangan kasus Covid-19 di Kota Bogor cenderung landai. Bahkan sepekan kemarin angkanya hanya bertambah 0 hingga 1 kasus per hari. “BOR juga sudah kembali normal, jauh di bawah saat awal Covid. Sekarang tinggal 37an orang yang sakit Covid di Kota Bogor dari yang sebelumnya mencapai 9.000an. Kalau tidak ada varian baru Insya Allah kita lebih cepat economic recovery,” terang Bima.

    Di tempat yang sama, Kepala Sekolah SD Mardi Waluya Maria Dominika menyebut, penerapan sistem pembelajarannya hybrid (online dan offline) karena mengikuti aturan mengenai kapasitas ruang kelas.

    “Ketika pembelajaran dilaksanakan di sekolah, anak yang di rumah pun bisa mengikuti. Tapi memang sebagian murid belum diizinkan orang tua untuk tatap muka. Sehingga kami berikan opsi pembelajaran dari rumah, buat yang sudah boleh bisa ke sekolah,” ujar Maria.

    Ia pun mengaku siap mengikuti arahan-arahan yang diberikan oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, khususnya terkait dengan mitigasi jika ada siswa yang sakit. “Arahan Pak Wali kalau ada anak yang memang terindikasi sakit, itu sesegera mungkin untuk menghubungi puskesmas atau kelurahan supaya bisa segera teratasi,” katanya.

    Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor Hanafi mengatakan, 36 SD yang uji coba PTM hari ini statusnya sangat siap, baik dari sisi prokes, murid dan tenaga pengajar sudah dilakukan vaksinasi.

    “PTM ini diujicobakan sementara untuk kelas 4, 5 dan 6. Siswa kelas 1, 2 dan 3 belum kami rekomendasikan. Tetapi jika kondisinya sudah memungkinkan, maka akan disesuaikan. Kita harapkan di sekolah yang diujicobakan, ada komunikasi aktif antara sekolah dengan orangtua. Kita nanti lihat sekolah yang biasa ditunggu orangtuanya, ada yang arisan, makan-makan. Nah sekarang kan tidak boleh. Itu yang perlu kita antisipasi,” pungkasnya.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Peristiwa

    Perumda Tirta Pakuan Percepat Perbaikan Pipa Penghubung di Jalan Sholis

    10 Maret 2022

    Diduga Korsleting Listrik, Kontrakan di Tajur Dilalap Si Jago Merah

    16 Juni 2020
    DPRD Kota Bogor

    50 Anggota DPRD Kota Bogor Resmi Dilantik, 21 Diantaranya Wajah Baru

    27 Agustus 2024
    Kesehatan

    Ceu Atty Apresiasi OTT Pungli di Pasar Bogor

    17 Februari 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Bisnis

    Atang Trisnanto Dukung Moratorium Minimarket di Kota Bogor

    27 April 2022

    BOGOR – Keberadaan minimarket di Kota Bogor kian lama kian menjamur. Namun, pertumbuhan jumlah minimarket…

    Daerah

    Hari Koperasi Nasional ke-75, Bima Arya Tekankan Lima Hal Ini

    29 Juli 2022

    Adaptasi, edukasi, kolaborasi, transparansi dan ekspansi menjadi lima agenda besar yang perlu dilaksanakan agar koperasi…

    Anggaran

    Komisi II Dorong APBD 2023 Berpihak Kepada Koperasi dan UMKM

    17 Oktober 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor telah selesai menggelar rapat kerja dengan mitra kerja…

    DPRD Kota Bogor

    DPRD Kota Bogor Dorong Langkah Strategis Antisipasi Dampak Tarif Impor AS terhadap UMKM Lokal

    9 April 2025

    BOGOR – DPRD Kota Bogor secara serius merespons kebijakan tarif impor 32 persen yang baru…

    Covid19

    Dalam Rangka Bukan Mutu Karantina, Masyarakat Diedukasi Soal Mutu Kualitas Ikan

    26 Mei 2021

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim menghadiri Bulan Mutu Karantina 2021 di Danau LSI…

    Ekonomi

    Kota Bogor Raih WTP Keenam Secara Beruntun

    23 Mei 2022

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor kembali meraih predikat opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.