Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Dedie Rachim Berikan Apresiasi Penghargaan dalam Gebyar Pajak Daerah Tahun 2025
    • Jumat Sehat Bersama Wartawan
    • BRI Bogor Pajajaran Salurkan Bantuan Tenda dan Kursi untuk Warga Desa Cilember
    • Pemkot Berhasil Raih Penghargaan di BKN Awards 2025
    • Balai Besar Pustaka Gelar FKP dan Literasi, Perkuat Kebijakan dan Peningkatan SDM
    • Harkannas 2025, Bogor Sehat untuk Generasi Emas
    • Peringatan Hari Pahlawan Nasional Adityawarman Adil Ajak Pemuda Kota Bogor Ikuti Jejak Pahlawan
    • Bentuk Raperda Baru DPRD Kota Bogor Dukung Capaian RPJMD 2025-2030
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Kota Bogor » 37 SMP dan 6 SD di Kota Bogor Akan Uji Coba PTM
    Kesehatan

    37 SMP dan 6 SD di Kota Bogor Akan Uji Coba PTM

    24 Mei 20212 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Pembelajaran tatap muka akan memasuki tahap uji coba, rencananya kegiatan tersebut akan dimulai pada akhir bulan ini di Kota Bogor.

    Sebanyak 37 SMP dan 6 Sekolah Dasar akan mengikuti pembelajaran tatap muka atau PTM tersebut.

    Kepala Dinas Pendidikan Kota Bogor, Hanafi, di Balai Kota Bogor, Senin, 24 Mei 2021 mengatakan jumlah tersebut merupakan hasil verifikasi dari satgas covid-19.

    “Dari hasil verifikasi tim Satgas Covid, hanya ada 37 SMP dan 6 SD di Kota Bogor yang rencananya akan melakukan ujicoba PTM awal bulan mendatang,” kata

    Dari 37 SMP yang akan ikut pembelajaran tatap muka itu, terdapat 20 sekolah negeri dan sisanya 17 swasta. “Sedangkan untuk 6 SD yang terverfikasi terdiri dari 1 SD di setiap kecamatan di Kota Bogor” kata dia.

    Menurut Hanafi, durasi jam pelajaran di sekolah saat sekolah tatap muka itu waktunya hanya 3 jam. “Sehingga hanya mata pelajaran yang inti dan urgent aja yang akan disampaikan dalam metode PTM, “kata dia.

    Menurut Hanafi, sekolah tatap muka di Kota Bogor dilakukan untuk sosialisasi adaptasi kebiasaan baru. Sehingga baik pelajar maupun tenaga pendidik secara ketat mengikuti protokol kesehatan mulai dari kedatangan sampai pulang sekolah.

    “Setiap siswa wajib cuci tangan dan tidak boleh tukar alat tulis. Mereka juga wajib membawa makan masing-masing dari rumah, ” kata dia.

    Hanafi mengatakan, jika selama uji coba sekolah tatap muka ini ditemukan kasus positif Covid-19 baik tenaga pengajar atau siswa sekolah, maka Dinas Pendidikan akan langsung menutup sekolah tersebut.

    “Dengan tegas saya akan langsung hentikan PTM dan menutup sekolah yang terindikasi ada kasus baru positif Covid sampai batas waktu yang ditentukan,” kata dia.

    Hanafi mengatakan, yang paling penting dalam pelaksanaan sekolah tatap muka di Kota Bogor ini dapat dilajukan jika mendapat persetujuan dari orang tua dan wali murid melalui komite sekolah. “Surat pernyataan persetujuan dari orang tua di atas materai menjadi salah satu syarat, ” kata dia.

    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Arung Jeram

    FAJI Kota Bogor Sumbang Medali Emas dan Perak di Porprov Jawa Barat

    15 November 2022
    Kota Bogor

    Kadin Kota Bogor Siap Gelar Rapimkota 2025, Bahas Evaluasi dan Rencana Program

    20 Mei 2025
    Bogor

    Ekspor Produk Kota Bogor Sudah Capai 78 Juta US Dollar

    22 September 2022
    Kesehatan

    Penyakit Stress dan Mal Nutrisi Lansia Mengalami Peningkatan, Endah Berikan Catatan Penting Dalam Forum Kemitraan BPJS Kesehatan

    13 September 2021
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Ekonomi

    Banyak Kepingan Sejarah Tercecer, JKPI Jalin Kerjasama dengan Perpusnas dan ANRI

    26 Maret 2022

    Ketua Presidium Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Bima Arya mengatakan bahwa bangsa Indonesia adalah bangsa…

    Ekonomi

    Rakernas, Bima Arya Akan Resmikan Tugu Apeksi di Kota Padang

    26 Juni 2022

    Wali Kota Bogor yang juga Ketua Asosiasi Pemerintah Kota se-Indonesia (Apeksi), Bima Arya menerima kedatangan…

    Ekonomi

    Jauh dari Pusat Kota, Bima Arya Pastikan Warga Tetap Dapat Perhatian Pemkot

    20 September 2022

    Wali Kota Bogor, Bima Arya kembali menjalankan program ‘Ngantor di Kelurahan’. Hari ini, Selasa (20/9/2022)…

    Ekonomi

    Pasar Jambu Dua Diresmikan, Diharapkan Kolaboratif Untuk Pertumbuhan Ekonomi Lokal

    17 Oktober 2024

    BOGOR – Penjabat Wali Kota Bogor, Heri Antasari, secara resmi mengoperasikan dan menghadiri acara syukuran…

    Daerah

    Ikhtiar TP PKK Kota Bogor Bangun Kesehatan Mental

    24 Oktober 2025

    Kesehatan mental warga Kota Bogor menjadi perhatian Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK).…

    Ekonomi

    RAPBD 2021 Akan Fokus Pada Lima Program Prioritas

    1 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya mengatakan, RAPBD 2021 merupakan salah satu langkah maju…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.