BOGOR – Dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat, Pemerintah Kota (pemkot) Bogor mendirikan posko logistik darurat di Gedung Wanita, Jalan Sudirman, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor.
Posko logistik darurat itu didirikan untuk menampung bantuan berupa sembako dari para dermawan yang nantinya disalurkan bagi warga yang terdampak Covid-19 dan warga yang sedang isolasi mandiri (isoman).
Koordinator posko logistik darurat Kota Bogor, Muzakkir mengatakan bantuan di posko logistik darurat sebagian besar berupa kebutuhan pokok.
Ia mengaku, bantuan tersebut selanjutnya dijadikan paket sembako untuk di distribusikan kepada warga yang membutuhkan.
“Bantuan masuk kalau di buat paket semua kurang lebih memjadi 7.200 paket,” ucap Muzakkir.
Direktur Perumda Pasar Pakuan Jaya (PPJ) ini mengatakan, bantuan bahan pokok itu atas sumbangan dari Aparatur Sipil Negara (ASN), para pengusaha dan masyarakat.
Selanjutnya, jelas Muzakkir bantuan tersebut disalurkan melalui 68 Kelurahan yang ada di Kota Bogor.
“Sampai saat ini bantuan yang keluar dari posko logistik darurat sekitar 3.500 paket,” katanya.
Ia menambahkan, bahwa bantuan yang di salurkan melalui Kelurahan tersebut diperuntukan untuk warga yang terdampak Covid-19 dan warga sedang isoman.
“Bantuan paket sembako itu untuk warga yang isoman karena terpapar Covid-19 dan masyarakat yang benar-bemar tidak mampu,” jelasnya.