BOGOR – Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim merespons cepat aduan warga Sempur terkait kemacetan yang makin parah akibat maraknya parkir liar dan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar Lapangan Sempur. Warga yang resah bahkan melayangkan surat resmi kepada Wali Kota, ditandatangani perwakilan warga dan pengurus. Mereka berharap Pemerintah Kota Bogor segera mengambil tindakan tegas.
Dalam surat tersebut, warga menyampaikan bahwa kemacetan kerap terjadi terutama pada hari libur. Kondisi ini tidak hanya mengganggu aktivitas warga, tetapi juga dikhawatirkan menghambat akses ketika terjadi keadaan darurat, seperti warga yang sakit atau meninggal dunia.
Mendapati laporan tersebut, Wali Kota Dedie sempat menunjukkan kekesalannya dan langsung memerintahkan perangkat daerah terkait—mulai dari dinas, camat, hingga lurah—untuk turun tangan dan bertemu langsung dengan warga.
Pertemuan digelar di Posyandu RW 01 pada Sabtu (22/11/2025). Hadir dalam forum tersebut Kepala Dinas Permukiman Chusnul Rozaqi, dinas perhubungan, Camat Bogor Tengah, Lurah Sempur, Satpol PP, Babinkamtibmas, para ketua RT dan RW, serta perwakilan warga. Pihak swasta pengelola lahan parkir setempat juga turut hadir.
Dalam dialog tersebut, Kadis Permukiman Chusnul mencatat berbagai masukan dan keluhan warga untuk segera dilaporkan kepada Wali Kota. Ia menyebut penataan kawasan Sempur kemungkinan besar akan dilakukan demi kepentingan bersama.
Sementara itu, Kasi Parkir pada Dishub Kota Bogor, Roy, menyampaikan bahwa ke depan kemungkinan akan dipasang sejumlah pembatas untuk mencegah kendaraan roda empat dan roda tiga parkir sembarangan di sisi jalan.
Dari pihak pengelola parkir swasta, Irwan menjelaskan rencana pembangunan gedung parkir dua lantai (double decker). Menurutnya, fasilitas ini diharapkan dapat membantu Pemkot, warga sekitar, serta pengunjung Lapangan Sempur dalam mengurai kepadatan kendaraan.
Warga berharap penataan kawasan Sempur dapat segera direalisasikan sehingga lingkungan kembali tertib, nyaman, serta arus lalu lintas berjalan lancar tanpa hambatan.

