Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Jumat Berkah, Petani di Kencana Kota Bogor Terima Pupuk Organik Gratis
    • Pantau Keamanan MBG, Dedie Rachim Tinjau Dapur SPPG
    • Dua ABK Asal Kota Bogor yang Terlantar di Laut Disambut di Balai Kota
    • Soroti Krisis Obat RSUD, Banu Bagaskara Dorong Percepatan Pembahasan Raperda Kesehatan 
    • Kementan dan DPR RI Kembali Serahkan Bantuan untuk Petani Kota Bogor
    • Bertemu Catatan Akhir Sekolah, Dedie Rachim Dukung Pencegahan Aksi Tawuran
    • Politisi PDI Perjuangan Minta Realisasi Nyata Soal Rencana Pemerintah Hapus Tunggakan Iuran BPJS
    • Koridor 5 dan 6 Biskita Kembali Mengaspal
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Politik » Pemerintahan » TPS 3R Katulampa Jadi Role Model Pengelolaan Sampah di Kota Bogor
    Kota Bogor

    TPS 3R Katulampa Jadi Role Model Pengelolaan Sampah di Kota Bogor

    28 April 20254 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor meresmikan hasil revitalisasi Taman Kreasi Olah Sampah Terintegrasi (Takesi) TPS 3R Katulampa yang terletak di Mutiara Bogor Raya (MBR), Katulampa, Bogor Timur, pada Sabtu (26/4/2025). Fasilitas baru ini diharapkan menjadi model pengelolaan sampah berbasis masyarakat.

    Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim dalam sambutannya, menekankan pentingnya peran masyarakat dalam mengatasi masalah sampah di Kota Bogor. Pengelolaan sampah bukan hanya tanggung jawab pemerintah saja, tetapi harus menjadi gerakan bersama.

    “Mari kita terus tingkatkan kesadaran bersama untuk memilah sampah sejak dari rumah,” tegasnya.

    Wali Kota juga menegaskan revitalisasi TPS 3R Katulampa menjadi bagian penting dari strategi penanganan sampah. TPS 3R Katulampa ini adalah contoh nyata bagaimana masyarakat dapat berkolaborasi untuk mengurangi dampak sampah di lingkungan.

    “Kami ingin memastikan bahwa Kota Bogor tidak hanya menjadi kota yang bersih, tetapi juga memiliki sistem pengelolaan sampah yang terstruktur dengan baik,” jelasnya.

    Wali Kota Dedie juga berharap bahwa konsep ini bisa diterapkan di seluruh wilayah Kota Bogor. Mereka akan terus mendorong pembentukan TPS 3R di setiap kelurahan dan kecamatan, agar sampah yang ada bisa dikelola dengan baik.

    “Ini adalah upaya kita untuk mewujudkan Kota Bogor yang lebih bersih, tertata, dan ramah lingkungan,” ujarnya.

    Sementara itu, Ketua TPS 3R Katulampa, Bandung Sahari menjelaskan, TPS 3R Katulampa mengelola lebih dari 900 kepala keluarga dengan kapasitas pengolahan sampah mencapai 1,7 ton per hari. Sekitar 50 persen di antaranya merupakan sampah organik.

    “Dengan fasilitas yang lebih lengkap, kami bisa mengolah sampah organik menjadi kompos yang bermanfaat, sementara sampah plastik yang bisa didaur ulang kami proses di bank sampah,” jelasnya

    TPS 3R Katulampa, yang merupakan singkatan dari Tempat Pengolahan Sampah 3R (Reduce, Reuse, Recycle), berkomitmen melanjutkan pengelolaan Sampah terpadunya. Salah satunya dengan mengembangkan pengolahan sampah menjadi produk yang bernilai ekonomi.

    “Kami bisa mengolah sampah rumah tangga menjadi produk yang bermanfaat. Kami bahkan bisa menghasilkan telur yang diproduksi dari sampah organik, yang sebelumnya kami fermentasi,” ujarnya.

    Sahari juga menjelaskan sampah organik banyak diolah menjadi pakan ternak dan kompos. Ini pun bisa mengurangi jumlah sampah yang masuk ke Tempat Pembuangan Akhir Sampah (TPAS) Kota Bogor.

    Tak hanya itu, TPS 3R Katulampa juga menghasilkan roster dari sampah plastik yang dicacah. Roster ini dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembangunan jalan setapak atau kebutuhan konstruksi lainnya.

    “Roster ini berasal dari plastik bekas bungkus indomie, kopi, dan barang-barang plastik lainnya yang sulit didaur ulang. Kami mencacahnya, campur dengan material lain, dan menghasilkan roster yang bisa digunakan kembali,” ungkapnya.

    Selain pengolahan sampah yang berbasis daur ulang, fasilitas ini juga menjadi pusat pembelajaran. Baik bagi warga sekitar dan pengunjung yang tertarik untuk belajar tentang ekonomi sirkular.

    “Kami sering menerima tamu dari berbagai daerah yang ingin belajar tentang bagaimana sampah bisa diolah menjadi bahan yang memiliki nilai jual,” ujar Sahari.

    Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Bogor, Denni Wismanto menyampaikan, revitalisasi TPS 3R Katulampa menjadi bagian strategi pengelolaan sampah yang berkelanjutan. TPS 3R ini diklaim sebagai salah satu model pengelolaan sampah terbaik di Kota Bogor.

    “Kami berharap bisa mereplikasi konsep ini ke lebih banyak titik di Kota Bogor, agar sampah dapat dikelola dengan baik dan tidak menumpuk di TPAS,” ujar Denni.

    Saat ini, Kota Bogor memiliki 30 TPS 3R yang tersebar di berbagai kecamatan, namun belum semuanya memiliki fasilitas dan semangat pengelolaan sampah yang sebaik TPS 3R Katulampa. Revitalisasi ini, Denni berharap bisa meningkatkan kapasitas pengolahan sampah dan kesadaran masyarakat.

    “Saat ini, pengolahan sampah di TPS 3R baru mencapai 20-25%. Ke depan, kami menargetkan bisa mencapai 30% dengan semakin banyaknya TPS 3R yang memiliki fasilitas seperti ini,” tambahnya.

    Sebagai bagian dari kolaborasi lintas sektor, WWF Indonesia melalui program Plastic Smart Cities juga ikut mendukung revitalisasi ini. Program ini bertujuan mendukung upaya pengurangan sampah plastik dan meningkatkan kapasitas pengelolaan sampah di tingkat komunitas.

    Program Coordinator Plastic Smart Cities WWF Indonesia, Munawir mengungkapkan, kerja sama dengan TPS 3R Katulampa sudah berjalan sejak tahun 2023. Mereka mendukung revitalisasi ini dengan memberikan sejumlah bantuan

    “Salah satu diantaranya transportasi untuk mempermudah pengangkutan sampah, serta pendampingan untuk pengembangan lembaga dan kapasitas pengelolaan sampah,” ujar Munawir.

    Program Plastic Smart Cities ini adalah inisiatif global WWF untuk mengembangkan pengelolaan sampah berbasis komunitas. Di Kota Bogor, mereka memiliki sembilan mitra TPS dan Bank Sampah, termasuk TPS Mekarwangi, Bank Sampah DSBI, dan Kos Pandai di Rangga Mekar.

    “Kami juga berupaya mengajak industri besar kemasan untuk ikut bertanggung jawab melalui program Extended Producer Responsibility (EPR). Strategi kami adalah mendorong kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat dalam mengelola sampah,” jelasnya.

    Dedie A. Rachim Munawir Pemkot Bogor Plastic Smart Cities WWF Indonesia TPS 3R Walikota Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Kerjasama

    Pemkot Bogor dan PGN Tandatangani Perjanjian Kerja Sama

    10 Agustus 2023
    Kesehatan

    Walikota Bogor Minta Koni Kota Bogor Tingkatkan Prestasi

    8 November 2020
    Kesehatan

    Gandeng DLH Kota Bogor, Karang Taruna Tegallega Ajak Masyarakat Bersih-bersih Kampung Mongol

    26 Juli 2022
    Jawa Barat

    Pengurus Kartar Kota Bogor 2016-2021 : TKKT Hotel Sahira Paledang Cacat Hukum dan Ilegal! 

    14 April 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Gelar Rapat Gabungan, Komisi II Urai Benang Kusut Perumda Trans Pakuan

    1 April 2022

    BOGOR – Komisi II DPRD Kota Bogor menggelar rapat kerja gabungan dengan Perumda Trans Pakuan,…

    Ekonomi

    Bahas PP-APBD, Komisi I DPRD Kota Bogor Minta Pemkot Maksimalkan Anggaran Kelurahan

    27 Juli 2022

    BOGOR – Selama sepekan, DPRD Kota Bogor telah melakukan pembahasan Pertanggungjawaban Pelaksanaan Anggaran Pendapatan Belanja…

    Bogor

    Ekspor Produk Kota Bogor Sudah Capai 78 Juta US Dollar

    22 September 2022

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim memberikan arahan kepada para pelaku usaha ekspor (eksportir)…

    Daerah

    Endang Setyawati Thohari Dorong Generasi Muda Cintai Kuliner Lokal dan Berdayakan UMKM

    23 November 2024

    BOGOR – Anggota DPR RI, Endang Setyawati Thohari, mendorong adanya inovasi kuliner lokal untuk menarik…

    Ekonomi

    Direksi Baru Tirta Pakuan Geber Kepuasan Pelanggan

    2 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Setelah menjalani serangkaian proses seleksi calon Direksi Perumda Tirta Pakuan, Wali Kota Bogor,…

    Ekonomi

    Dedie Rachim Dampingi Presiden Bagikan Bantuan dan Cek Harga Minyak Goreng

    17 Mei 2022

    Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim mendampingi Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) dalam…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    BarayaNews.co.id
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.