Close Menu

    Subscribe to Updates

    Get the latest creative news from BarayaNews

    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Tirta Pakuan Gulirkan “Merdeka Promo”, Pemasangan Sambungan Baru Gratis untuk Instansi Pemerintah
    • Serbukatif Dapat Dukungan Nasional, Jadi Model Pendidikan Karakter dari Bogor
    • Warga Dukung Rehabilitasi GOR Pajajaran, Investasi Prestasi & Kesehatan
    • Indocement Siap Perkuat Pemanfaatan RDF TPPAS Nambo
    • Pemkot Bogor Serahkan Hibah Lahan untuk Polsek Bogor Tengah dan Tanah Sareal
    • Akses Sementara Roda Dua di Jalan Saleh Danasasmita Rampung, Pemkot Tunggu Izin BTP
    • Dedie Rachim Tinjau Kesiapan Akses untuk Pejalan Kaki di JPO Peledang
    • Denny Mulyadi Dampingi Kunker Menteri Lingkungan Hidup ke TPPAS Nambo
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Evaluasi » Sosialisasi Indeks Kualitas Kebijakan, Dedie Rachim Harap Hasilkan Kebijakan Berkualitas
    Evaluasi

    Sosialisasi Indeks Kualitas Kebijakan, Dedie Rachim Harap Hasilkan Kebijakan Berkualitas

    6 Juli 20233 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    Jajaran Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengikuti sosialisasi Indeks Kualitas Kebijakan yang menghadirkan narasumber dari Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah (BP2D), Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

    Sosialisasi digelar di Paseban Sri Bima, Balai Kota Bogor, yang secara resmi dibuka Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim didampingi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor, Agnes Andriani Kartika Sari, Rabu (5/7/2023).

    Sosialisasi dibuka dengan laporan Sekretaris Bappeda Kota Bogor, Agnes Andriani Kartika Sari yang menyampaikan kebijakan-kebijakan yang sudah dirumuskan baik di daerah maupun di level pusat, dirasa banyak yang tumpah tindih, tidak berpihak kepada publik, minim evidence-evidence atau data analisa yang dilakukan sehingga ketika kebijakan ditetapkan terjadi beberapa konflik kepentingan.

    Selain itu ada kebijakan yang satu dengan kebijakan lain saling bertentangan, tidak ada konsistensi antara pasal satu dengan pasal lainnya. Seringkali multitafsir, kurang optimal ketika dioperasionalkan dalam tatanan realisasinya.

    “Untuk itu perlu dilakukan evaluasi pengukuran, mulai dari tahapan perencanaan, perumusan kebijakan, monitoring evaluasi sebelum ditetapkan terkait kemanfaatan serta daya guna untuk kepentingan masyarakat luas. Disamping itu bisa menjadi sarana atau instrumen untuk bertransformasi dari satu kondisi ke kondisi lain yang lebih baik,” kata Agnes.

    Terkait perumusan target pencapaian indeks kualitas kebijakan, Agnes menyebut Bappeda Kota Bogor belum miliki baseline mengingat  kebijakan pemerintah pusat di Kota Bogor yang harus dituangkan dalam perubahan Menteri PAN RB, salah satunya terkait hal tersebut baru dimulai tahun 2021 dan baru meliputi 7 kabupaten/kota di Jawa Barat.

    Sementara itu, Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A. Rachim menegaskan, ASN sebagai pelayan publik dimana setiap langkah dan ucapannya adalah bagian dari sebuah kebijakan. Sehingga segala sesuatunya harus terukur dan memiliki batasan-batasan yang jelas serta berangkat dari sensitivitas  sehari-hari dalam menghadapi semua persoalan di lingkungan kerja masing-masing.

    “Itulah yang disebut kebijakan. Problema yang muncul bisa dicarikan solusinya yang sifatnya atau bentuknya kebijakan. Dalam skala kota, semua kebijakan yang diambil akan dinilai apakah memberi kemanfaatan secara optimal kepada masyarakat, disamping itu setiap kebijakan berawal dari common sense atau akal sehat. Kebijakan secara kolektif pemerintah pada akhirnya diusung berdasarkan pemikiran-pemikiran individu yang kemudian dikolektifkan yang menjadi kebijakan bersama yang pada akhirnya demi kesejahteraan masyarakat,” kata Dedie.

    Kebijakan di Kota Bogor lanjut Dedie, sudah berdasarkan berbagai pertimbangan-pertimbangan sehingga hasilnya diharapkan untuk kaitan indeks kebahagiaan masyarakat secara umum.

    Langkah-langkah yang diambil pun melalui pertimbangan yang matang dengan memperhatikan semua aspek serta memenuhi kriteria-kriteria dalam rangka menunjukan bahwa indeks kualitas kebijakan di Kota Bogor lebih mementingkan, tidak hanya human right (HAM) tetapi didalamnya ada terkait tentang keselamatan, keamanan hingga kebahagian masyarakat sehingga seluruh kebijakan yang dikeluarkan memberi manfaat bagi masyarakat.

    Dedie berharap melalui sosialisasi ini perwakilan perangkat daerah mendapatkan pencerahan sehingga dapat melakukan perbaikan pada saat penyusunan  dengan mempersiapkan unsur-unsur kualitasnya, sehingga bisa menghasilkan kebijakan yang berkualitas dan monitoring kembali terkait hasilnya.

    Paparan atau sosialisasi disampaikan Kepala Bidang Pemerintahan dan Pengkajian Peraturan BP2D, Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Retno Muliayani.

    Agnes Andriani Kartika Sari Dedie A. Rachim Pemkot Bogor
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022
    Kolaborasi

    103 Wartawan Ikuti Uji Kompetensi

    30 Desember 2022
    Kota Bogor

    DPRD Kecewa, Pemkot Belum Siapkan Kajian Untuk Pembahasan Raperda di Masa Sidang Ketiga

    18 Mei 2023
    Daerah

    Kajian Subuh Kembali Digelar di Masjid At Taqwa Balai Kota

    21 Mei 2022
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Dukcapil Family Fest 2023
    Trending
    Ekonomi

    Adityawarman: Koperasi Merah Putih Jangan Buka Warung

    30 Juli 2025

    BOGOR – Ketua DPRD Kota Bogor Adityawarman Adil setuju dengan pendapat Prof. Lukman M Baga…

    Ekonomi

    Inflasi Kota Bogor Terkendali, Harga Pangan Tetap Stabil

    28 Juli 2025

    BOGOR – Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor berupaya agar warganya mudah mendapatkan sembilan kebutuhan pokok (Sembako).…

    Ekonomi

    Jogja Billiard Resmi Dibuka di Bogor, Hadirkan Turnamen Bergengsi Walikota Cup

    8 Agustus 2025

    BOGOR – Kota Bogor kini memiliki pusat olahraga dan hiburan baru. Jogja Billiard and Cafe…

    Ekonomi

    Telkom Witel Priangan Barat Perkuat Kerja Sama dengan Cibinong City Mall

    18 Oktober 2024

    BOGOR – Telkom Witel Priangan Barat, dipimpin oleh GM Dode Suparman, melakukan kunjungan kerja ke…

    Ekonomi

    Pasar Gembrong Sukasari Hadir Lebih Bersih dan Nyaman, Siap Tampung Pedagang Pasar Bogor

    25 April 2025

    BOGOR — Proses revitalisasi Pasar Gembrong Sukasari yang terletak di Jalan Siliwangi, Kelurahan Sukasari, Kecamatan…

    Ekonomi

    Kick Off Program RURISE: Dorong Ketahanan Desa Lewat Pertanian Terintegrasi Berkelanjutan

    3 Juli 2025

    BOGOR – Yayasan Widya Erti Indonesia (WEI) menggelar kegiatan Kick Off & Sosialisasi Program…

    BarayaNews.co.id PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.
    Laman Kami
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Kebijakan Privasi
    • Syarat Karya Tulis
    • Pengumuman Pendaftaran Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Bogor
    • Dapat Nomor Urut 1, Sendi-Melli : Nomor Terbaik Menangkan Pilkada Kota Bogor
    • Buy Adspace
    • Hide Ads for Premium Members
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri. Designed by Banu L. Bagaskara.

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.