BOGOR – Anggota DPRD Kota Bogor dari Fraksi PDI Perjuangan, Atty Somaddikarya, kembali menegaskan dukungannya terhadap Hanafi untuk menduduki jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) definitif Kota Bogor.
Menurutnya, Hanafi yang kini menjabat sebagai Penjabat (Pj) Sekda, memiliki rekam jejak sebagai birokrat yang mumpuni dan layak mendapat penghargaan menjelang masa pensiunnya.
“Seorang senior birokrat yang akan memasuki masa pensiun seharusnya diberikan sebuah jabatan terakhir yang menjadi kebanggaan dan sebagai bentuk penghormatan atas pengabdiannya dan ini bukan hanya untuk Bapak Hanafi ” kata Atty.
Atty menyayangkan jika Hanafi justru tergeser dari daftar tiga besar calon Sekda yang diajukan Panitia Seleksi (Pansel) kepada Wali Kota Bogor.
Ia menilai keputusan itu mengabaikan dedikasi panjang Hanafi selama puluhan tahun mengabdi di Pemkot Bogor jika ada yang kurang pastinya ada nilai lebih yang di lihat dr sisi historis atau jejak rekam
“Sangat disayangkan jika figur seperti Hanafi sebagai aset pemkot saat ini tergeser dari 3 besar versi Pansel, setidaknya bisa masuk 3 besar di berikan kesempatan di tahap berikutnya karena memenuhi syarat dan bisa menjadi sekda definitif,” ujarnya.
Diketahui, pansel membeberkan tiga nama calon sekda Kota Bogor yang disebut lolos ke tahap akhir seleksi, yakni Denny Mulyadi, Eko Prabowo, dan Sri Nowo Retno.
Namun, tidak ada nama Pj Sekda Hanafi dalam tiga besar seleksi sekda.
Ia menyebut dukungan terhadap Hanafi, bukan berarti antipati terhadap hasil seleksi tersebut.
“Bukan saya antipati, bukan karena unsur like or dislike, tapi kalau ada yang lebih mumpuni, layak dan berpengalaman, kenapa tidak?” ujar dia.
Meskipun Hanafi tidak masuk dalam tiga besar seleksi sekda, Atty percaya bahwa Hanafi bisa menjadi sekda Kota Bogor atas dasar hak prerogatif wali kota melihat kinerja dan pengabdiannya.
“Sebagai tolak ukur, selama menjabat Pj Sekda, kegiatan dan program Pemkot berjalan dengan baik dan kondusif. Ini tidak bisa diabaikan,” tutur Atty.
Menurut Atty, Hanafi telah memenuhi semua syarat untuk menjabat sebagai Sekda.
Ia tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan eselon II, yakni dua kali sebagai Asisten Daerah, Kepala Bappeda, Kepala BKAD, dan Kadisdik. Selain itu, Hanafi juga pernah menjabat sebagai Camat, Kasatpol PP, Kepala Dispora, dan Camat.
“Dengan pengalaman itu, saya melihat beliau sangat layak dipertimbangkan kembali. Sekda definitif bisa menjadi bentuk penghormatan Pemkot atas dedikasi beliau sebagai seorang bapak bagi ASN Kota Bogor,” tandasnya.
Proses pemilihan calon Sekda Kota Bogor kini memasuki tahap akhir dan tinggal menunggu keputusan dari Wali Kota.