Barayanews.co.id – Sekda Kota Bogor, Syarifah Sofiah Dwikorawati menyebut bahwa media bisa menjadi corong masyarakat untuk menyampaikan aspirasi.
Hal tersebut disampaikannya saat bertandang ke Kantor Sekretariat PWI Kota Bogor, Jalan Kesehatan, Tanah Sareal, Kota Bogor, Rabu (4/11/2020).
“Mungkin ada informasi dari warga yang tidak bisa kita dengar oleh pemerintah, melalui media massa bisa menjadi corong untuk menyampaikan kepada kami apa yang harus kami lakukan, pelayanan yang sudah kami lakukan mungkin ada yang masih kurang sehingga melalui media bisa tersampaikan,” jelas dia.
Dengan begitu kata, Syarifah ada komunikasi dua arah antara masyatakat dan pemerintah melalui media.
Dalam kunjungannya ke Sekretariat PWI Kota Bogor dan bertemu para jurnalis dari berbagai media, Syarifah menyampaikan bahwa kunjungan itu merupakan kunjungan yang berarti.
Karena kata Syarifah, media juga turut serta membantu dalam penyampaian capaian capaian program pembangunan yang sudah dilakukan Pemerintah Kota Bogor.
Bahkan kata Syarifah di massa pandemi Covid-19 media ikut membantu memberikan informasi atau sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat mengenai Covid-19.
“Karena saya juga baru di Kota Bogor mengharapkan kerjasama dari rekan-rekan semua, kerjasama apapun ya artinya dalam kami menyampaikan program-program pembangunan kami juga tentu saja harus berimbang,” ujarnya.
Dilokasi yang sama, Sekretaris PWI Kota Bogor, Mochamad Yusuf menyampaikan bahwa kehadiran Sekda Kota Bogor adalah untuk menyamakan persepsi berkolaborasi dan bersinegeri dan bersama-sama membangun Kota Bogor.
“Karena tanpa bantuan media mungkin agak sulit, walaupun memang secara organisasi dengan Pemkot Bogor kita bersinergi, tapi tetap PWI tidak membatasi ketika teman teman jurnalis ingin melakukan kritik namun tetap kritik itu disertai dengan data lengkap dan validasinya ada agar tidak berujung fitnah,” ujarnya.
Karena kata Yusuf salah satu fungsi dan program yang sudah dijalankan oleh PWI Kota Bogor adalah memberikan pembekalan dan pembinaan terhadap anggotanya untuk selalu mengedepankan sumber data yang valid akurat dan faktual.
“Iya karena sesuai apa yang sudah dikakukan PWI untuk pembinaan kepada anggotanya terhadap sebuah berita harus berdasarkan sumber dan data data yang akurat,” katanya.
Yusuf juga menjelaskan bahwa PWI tidak membatasi ruang gerak jurnalis yang memiliki tugas dan fungai sebagai kontrol sosial.