Close Menu
    Facebook X (Twitter) Instagram
    Trending
    • Pemkot Bogor Investigasi Dugaan Keracunan Makanan Siswa
    • Kantongi Penuh Dukungan Seluruh Inorga, ZM Kembali Nakhodai KORMI Kota Bogor
    • Revitalisasi Rampung, Lapangan Mini Soccer Taman Manunggal Kembali Dibuka
    • Puluhan Siswa Keracunan MBG, DPRD Kota Bogor Minta Investigasi Total dan Evaluasi SPPG
    • Diduga Keracunan MBG, SPPG Batutulis Sebut Makanan Sesuai SOP
    • Puluhan Siswa Diduga Keracunan MBG, Alami Keluhan Muntah dan Lemas
    • DPRD Kota Bogor Terima Draft RAPBD 2026, Banggar Langsung Lakukan Pembahasan
    • DPRD Bogor Tampung Aspirasi Aksi Budayawan Soal Proyek Jalan Batutulis
    Facebook X (Twitter) Instagram
    BarayaNewsBarayaNews
    • Politik
      • Nasional
      • Internasional
    • Olahraga
      • Sepak Bola
    • Teknologi
      • Gadget
    • Peristiwa
    • Kesehatan
    • Kolom Penulis
    • Kota Bogor
    BarayaNewsBarayaNews
    Home » Teknologi » SEAMEO Biotrop Gelar Pelatihan Urban Farming, Dorong Sekolah Jadi Agen Ketahanan Pangan
    Pendidikan

    SEAMEO Biotrop Gelar Pelatihan Urban Farming, Dorong Sekolah Jadi Agen Ketahanan Pangan

    23 Juli 20253 Mins Read
    Facebook Twitter WhatsApp Telegram
    Share
    Facebook Twitter LinkedIn Pinterest Email Telegram WhatsApp

    BOGOR – Southeast Asian Regional Centre for Tropical Biology (SEAMEO Biotrop) menyelenggarakan pelatihan pertanian perkotaan (urban farming) bagi komunitas pendidikan di SMAN 2 Bogor pada 22–25 Juli 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari program nasional untuk mendukung ketahanan pangan berbasis sekolah serta meningkatkan kapasitas pengelolaan lahan sempit secara produktif dan berkelanjutan.

    Pelaksana tugas Direktur SEAMEO Biotrop, Dr. Elis Rosdiawati, menegaskan pentingnya kolaborasi komunitas pendidikan dalam menghadirkan solusi inovatif menghadapi tantangan keterbatasan lahan dan perubahan iklim.

    “Kolaborasi ini kunci untuk menciptakan sistem pertanian yang adaptif dan berkelanjutan di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

    Deputi Direktur Bidang Program SEAMEO Biotrop, Dr. Doni Yusri, menambahkan bahwa urban farming bukan hanya menjawab isu pangan, tapi juga menjadi media pendidikan karakter, kewirausahaan, dan ketahanan lingkungan.

    “Kami ingin menjadikan sekolah sebagai motor penggerak budaya pertanian mandiri di tengah masyarakat,” kata Doni, Rabu (23/7/2025).

    Pelatihan diikuti oleh 31 peserta dari berbagai satuan pendidikan di Bogor dan sekitarnya, termasuk guru SD, SMP, SMA, SMK, SLB, hingga pesantren modern. Beberapa sekolah peserta antara lain SMAN 1 Ciampea, SMAN 1 Megamendung, SMKN 3 Bogor, SMKN 1 Bogor, dan Nuraida Islamic Boarding School.

    Supervisor Science Innovation and Technology Department SEAMEO Biotrop, Zulkarnaen Noor Syarif, menjelaskan bahwa materi pelatihan mencakup lima topik utama, yaitu hidroponik, akuaponik, budidaya jamur konsumsi, tanaman buah dalam pot (tabulampot), dan budidaya ikan konsumsi.

    “Peserta juga menyusun rencana aksi implementasi urban farming di sekolah masing-masing. Yang paling banyak menarik perhatian adalah budidaya ikan konsumsi,” kata Zulkarnaen di Laboratorium Biologi SMAN 2 Bogor.

    Pelatihan ini menggunakan pendekatan STEAM MaMa (Science, Technology, Engineering, Arts, Mathematics, Manufacturing, and Management), yang memperkuat nilai edukatif dan aplikatif urban farming dalam konteks sekolah. SMAN 2 Bogor ditetapkan sebagai salah satu sekolah percontohan di wilayah barat bersama sekolah lain di Mataram, Ambon, Muara Enim, Riau, Jember, Bandung, dan Kupang.

    Sebagai dukungan nyata, SEAMEO Biotrop juga menyerahkan instalasi hidroponik portable untuk media praktik awal di sekolah peserta. Harapannya, terbentuk jaringan sekolah pelopor urban farming sebagai agen perubahan dalam mewujudkan ekosistem ketahanan pangan berbasis pendidikan.

    Kegiatan pelatihan ini dibuka oleh H.R. Arso Budiriyadi dari Cabang Dinas Pendidikan (KCD) Wilayah II Provinsi Jawa Barat. Ia menekankan pentingnya membangun kemandirian pangan melalui pemanfaatan teknologi pertanian di lingkungan sekolah.

    “Pelatihan ini harus dilanjutkan dengan implementasi nyata dan program berkelanjutan,” pesannya.

    Kepala SMAN 2 Bogor, Dr. R. Bambang Aryan Soekisno, menyambut baik program ini dan menyatakan komitmennya menjadikan sekolah sebagai pusat pembelajaran sekaligus praktik pertanian urban.

    “Kami ingin siswa tidak hanya belajar konsep, tapi juga menerapkannya langsung di lingkungan sekolah,” pungkasnya.

    Sebagai informasi, pelatihan ini merupakan bagian dari program nasional SEAMEO Biotrop yang diawali dengan In-House Training (Februari–Maret 2025), dilanjutkan Workshop Nasional (15 April 2025), yang menjaring 164 calon sekolah peserta dan 16 sekolah calon percontohan. Proses ini dilengkapi dengan FGD penetapan sekolah percontohan pada 16 Mei 2025, dan akan berlanjut hingga Oktober 2025 dengan pendampingan lapangan.

    Dr. Doni Yusri Dr. Elis Rosdiawati SEAMEO BIOTROP SMAN 2 Bogor Urban Farming Zulkarnaen Noor Syarif
    Add A Comment

    Bagaimana Pendapat Anda?Batalkan balasan

    Berita Lainnya
    Pemerintahan

    Dedie Rachim: Kota Bogor Siap Jadi Tuan Rumah Rapat Koordinasi Teknis Apeksi

    25 April 2025
    Kebersihan

    Status Hukum Tuntas, Pemkot ‘Tancap Gas’ Benahi Pasar Induk Kemang

    26 Oktober 2023
    Kota Bogor

    PPP-Demokrat Sepakat Ciptakan Situasi Kondusif Saat Pilwalkot Bogor

    29 Mei 2024
    Penanganan

    Pemkot Bogor Gandeng Mal Boxies Tekan Angka Stunting

    8 Maret 2023
    Kolom Penulis
    Kolom Penulis

    Anak Muda dan Kaderisasi Partai Politik

    5 Januari 2024

    Demokrasi kita dibangun berdasarkan amanat UUD dan berasaskan Pancasila. Disitu jelas bahwa suara kita, aspirasi…

    Pembebasan Biaya Pendidikan, Sesuai Harapan Kah?

    1 Desember 2020
    Trending
    Covid19

    Lima Orang Positif, Bima Imbau Salah Satu Bank Swasta Tutup Sementara

    3 Desember 2020

    Barayanews.co.id – Wali Kota Bogor, Bima Arya melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Panin Bank di…

    Daerah

    Terima Banyak Aduan Soal Pinjol, DPRD Kota Bogor Siapkan Raperda

    30 Mei 2022

    BOGOR – DPRD Kota Bogor saat ini tengah menyiapkan rancangan peraturan daerah (Raperda) tentang Perlindungan…

    Ekonomi

    Wali Kota Bogor Sampaikan Perubahan KUA-PPAS 2022 dan KUA-PPAS 2023

    16 Agustus 2022

    Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bogor menggelar rapat paripurna yang membahas rancangan Kebijakan Umum…

    APEKSI

    APEKSI Siap Kolaborasi dengan LKPP, Dorong Transaksi Belanja Produk Dalam Negeri di Daerah

    8 Februari 2023

    Jajaran Dewan Pengurus Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI) melakukan pertemuan dengan Kepala Lembaga Pengadaan…

    Anti Korupsi

    Wujudkan Dunia Usaha Antikorupsi, Pelaku Usaha Kota Bogor Ikuti Bimtek

    28 Mei 2025

    BOGOR – Sebanyak 100 pelaku usaha di Kota Bogor menghadiri kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Dunia…

    Ekonomi

    Tahu dan Tempe Kembali Kepasaran, Atang Sampaikan Solusi Menyelesaikan Masalah Kedelai

    25 Februari 2022

    HUMPROPUB – Komoditi tahu dan tempe di Kota Bogor, sempat menghilang dari pasaran selama tiga…

    Tentang Kami

    BarayaNews.co.id

    PT. Kreasi Baraya Mandiri adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang media yang menaungi website portal berita barayanews.co.id untuk menayangkan berita terkini dan terpercaya.

    Laman Kami
    • Kebijakan Privasi
    • Kontak
    • Pedoman Media Siber
    • Redaksi
    • Syarat Karya Tulis
    © 2025 PT Kreasi Baraya Mandiri

    Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.