Bandung – Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, beserta jajaran pengurusnya resmi dilantik oleh Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid, di Kota Bandung, Rabu (15/1). Dalam acara tersebut, Arsjad Rasjid menekankan pentingnya solidaritas dan sinergi antara Kadin, pemerintah, serta pelaku usaha di berbagai tingkat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dan mendukung program Presiden Prabowo.
“Kadin Jawa Barat harus tetap solid. Kadin harus bekerja sama dengan pemerintah dan pengusaha di Jawa Barat, tidak hanya pengusaha besar saja, tapi juga pengusaha menengah, kecil, dan mikro. Dengan begitu, ekonomi Jawa Barat dapat tumbuh lebih tinggi,” ujar Arsjad.
Arsjad juga menyampaikan harapannya agar sinergitas ini dapat mewujudkan target ekonomi yang telah dicanangkan, yakni mencapai 0 persen kemiskinan dan pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen. Ia menekankan peran penting Kadin dalam mendukung berbagai program pemerintah pusat, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dirancang untuk memperkuat perekonomian domestik.
“Kadin harus mampu berkontribusi pada program-program Presiden Prabowo. Saya berharap pengusaha di Jawa Barat ikut serta dalam berbagai strategi nasional untuk mempercepat pencapaian target ekonomi,” imbuhnya.
Ketua Kadin Jawa Barat, Almer Faiq Rusydi, dalam sambutannya mengajak seluruh pemangku kepentingan di Jawa Barat untuk bersama-sama menciptakan iklim usaha yang kondusif.
“Kadin Jawa Barat akan membuat program yang menjembatani hubungan kemitraan antara Kadin Kota/Kabupaten dengan pemerintah di daerahnya masing-masing. Dengan demikian, kami dapat berkontribusi menekan angka kemiskinan hingga 0 persen dan membantu pemerintah mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen,” jelas Almer.
Pelantikan ini diharapkan menjadi awal baru bagi Kadin Jawa Barat untuk memainkan peran strategis dalam mendukung pembangunan ekonomi di provinsi terbesar di Indonesia tersebut.